Sesuai Judul, mimin mau sharing beberapa bazaar yang pernah ikutin di Jakarta.

1. Grand Slipi Tower


EO: Dinna Simanjuntak
Lokasi bazaar: Di lantai 2
Biaya: Produk tunggal Rp1,500,000 untuk 3 hari (produk tunggal artinya tidak ada seller lain yang barang dagangannya sama)
Testimonial: Karena lokasi di lantai 2 bukan lobby, jadi ga banyak orang yang lalu lalang. Dagangan sepi, 3 hari omset hanya dapat Rp1,000,000 (ga nutup modal bazaar dan karyawan)

2. Graha Mandiri



EO: Dinna Simanjuntak
Lokasi bazaar: Main lobby
Biaya: Produk tunggal Rp1,500,000 untuk 3 hari (produk tunggal artinya tidak ada seller lain yang barang dagangannya sama)
Testimonial: Banyak pengunjung karena lokasi di lobby. Dagangan lumayan, nutup modal, untung tidak banyak.

3. Gedung Walikota Jakarta Barat



EO: Dinna Simanjuntak
Lokasi bazaar: Lobby
Biaya: Produk tunggal Rp1,500,000 untuk 3 hari (produk tunggal artinya tidak ada seller lain yang barang dagangannya sama)
Testimonial: Ternyata di lobby tidak banyak pengunjung, justru lebih banyak di selasar gedung (outdoor) karena banyak orang lewat mau ke mushola. Karena saya sewa waktu itu di lobbi, sepi nya bukan main. Ini bazaar tersepi yang saya pernah ikut, cuma dapat omset 500ribu 3 hari.

4. Menara Jamsostek



EO: Riza
Lokasi bazaar: Lantai 2
Biaya: Produk tidak tunggal Rp1,500,000 untuk 3 hari
Testimonial: Bazaar terakhir bulan Desember 2016. Ini dapat ruangan baru jadi yang belum direnov total :'( Lokasi nya ga gitu besar, paling cukup 25-30 stand. Ternyata ada 2 tenan lain yang berjualan sama dengan saya.. Jadilah sepi sekali dagangan.


Tips memilih Tempat Bazaar yang cocok:
1. Lokasi strategis pada umumnya adalah di lobby. (jangan di lantai 2 atau 3 yang tidak banyak orang lewat)
2. Minta foto pengunjung kepada EO
3. Pilih tanggal muda alias baru gajian
4. Survey langsung ke lokasi.
5. Tanya-tanya kepada orang yang pernah bazzar di tempat yang sama


Demikian