Harga emas di pasar spot menunjukan tren kenaikan. Pada awal Agustus 2017, harga emas berada di US$ 1.279,4 per on trol. Pada Jumat pekan lalu, harga emas terpatok di US$ 1.291,6 atau naik hampir 10%

Momentum kenaikan harga ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan perusahaan yang mengandalkan kuning berkilau tersebut. Hal ini terlihat dari PT Logam Mulia yang pada Jumat lalu menaikan harga emas menjadi Rp 604.000 per gram atau naik di Rp 598.00 per gram.

Bagi BUMN yang sering disebut Antam tersebut, dengan kenaikan harga emas ini diharapkan akan dapat berdampak positif bagi pendapatan perusahaan ini. Volatilitas harga komoditas memang merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pendapatan.

"Dengan menerapkan praktik operasional terbaiknya. Agar lebih kompetitif, Antam menjaga level biaya tunai tetap rendah guna meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, termasuk didalamnya pengendalian biaya produksi, ungkap Sekretaris PT Aneka Tambang Tbk, Aprilandi Hidayat Setia.

Adapun sampai semester I/2017, Antam mencatatkan biaya tunai sebesar US$ 840,74 per ons troi. Sedangkan harga jual rata-rata emas sebesar US$ 1.272,58 per ons troi. (Editor: Maria L. Martens)