Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

larapeequerAvatar border
TS
larapeequer
Manajer Takraw Indonesia Bantah Bicara ke Media Malaysia
akhirnya ada klarifikasi Gan, ternyata media sono emeng geblex

Manajer Takraw Indonesia Bantah Bicara ke Media Malaysia

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer timnas sepak takraw Indonesia Syafrizal Bachtiar membantah pernah berbicara dengan media Malaysia. Hal itu terkait pemberitaan media Malaysia yang menyebut Syafrizal mengakui kesalahan yang dilakukan tekong Indonesia dan minta maaf atas insiden walkout yang dilakukan tim putri Indonesia saat melawan Malaysia di SEA Games 2017, Minggu (20/8).

Syafrizal kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/8), mengatakan dia memang melakukan diskusi bersama panitia penyelenggara cabor sepak takraw SEA Games 2017 Malaysia, PSM (Persatuan Sepak Takraw Malaysia), dan Federasi Sepak Takraw Dunia (ISTAF). Pertemuan itu dilakukan secara tertutup tanpa sentuhan media setelah insiden walkout.
Lihat juga:VIDEO: Wasit yang Curangi Indonesia Tak Diundang ke AG 2018

Sebelumnya, beberapa media Malaysia seperti Utusan, Bharian dan Bernama menuliskan berita terkait permintaan maaf Syafrizal karena walkout. Ketiga media tersebut juga menuliskan bahwa pihak Indonesia telah mengakui kesalahan tekongnya.

"Saya tidak memberikan pernyataan apapun kepada media Malaysia. Jadi saya secara pribadi juga tidak pernah diwawancarai oleh media Malaysia," tegas Syafrizal.

Tim sepak takraw Indonesia melakukan walkout karena merasa dicurangi saat melawan Malaysia.Tim sepak takraw Indonesia melakukan walkout karena merasa dicurangi saat melawan Malaysia. (Dok. CdM Indonesia) Dijelaskan Syafrizal, usai memilih walkout, pengurus PB PSTI (Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia) bersalaman dengan pengurus PSM serta dewan hakim. Lanjutnya, mereka meminta maaf karena tidak bisa meneruskan pertandingan.

"Mengenai kesalahan yang dilakukan oleh wasit sudah kami sampaikan dan mereka menunjukkan gambar atau video yang pada saat itu terlihat kaki tekong terangkat. Saya protes, bahwa pada pertandingan sebelumnya tidak ada sekalipun dibatalkan oleh wasit," ucap Syafrizal.
Lihat juga:VIDEO: Irfan Bachdim Urus Anak Sembari Latihan

"Ini pembicaraan saat diskusi dengan pihak panitia dan juga pengurus tuan rumah. Ternyata, banyak yang kecewa terhadap cara wasit memimpin," sambungnya.

Syafrizal juga mengatakan dirinya meminta maaf kepada pihak ISTAF, dengan harapan tim sepak takraw Indonesia masih bisa tampil di SEA Games 2017. Pasalnya, keputusan untuk melakukan walkout bisa membuat tim Indonesia didiskualifikasi dari cabang sepak takraw di SEA Games 2017.

Tim sepak takraw putri Indonesia tetap bisa tampil di SEA Games 2017.Tim sepak takraw putri Indonesia tetap bisa tampil di SEA Games 2017. (Dok. Kemenpora) "Diskusi dengan federasi (ISTAF) juga kami lakukan supaya kami tidak di WO. Saat itu, kami sampaikan permohonan maaf dan memohon agar sepak takraw putri Indonesia masih bermain di nomor selanjutnya (quadrant)," ucap Syafrizal.

Ketika ditanya soal bocornya hasil diskusi antara pihak Indonesia dengan panitia dan federasi, Syafrizal mengaku tidak mengetahui dan tidak mau berspekulasi.
Lihat juga:Klasemen SEA Games: Indonesia Posisi Empat, Malaysia Teratas

"Yang kami akui hanya sebatas WO yang tidak dibenarkan undang-undang federasi, itu yang kami minta maaf," ujar Syafrizal. (har/ptr)
sumber: https://www.cnnindonesia.com/olahrag...edia-malaysia/

nah kalo berita di negara sono kayak gini Gan

Takraw: Indonesia akui kesilapan


Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSI) mengakui skuad sepak takraw wanita negara itu telah melakukan kesilapan besar berhubung tindakan meninggalkan gelanggang semasa perlawanan menentang Malaysia, semalam.

Timbalan Presiden PSI, H. Syafrizal Bakhtiar berkata tindakan jurulatih serta pemainnya itu kerana terlalu beremosi dan rasa kekecewaan terhadap wasit (pengadil) yang bertugas.

"Namun setelah meneliti dan melihat semula data dan video ulangan, ternyata tekong kami telah mengangkat kaki sewaktu melakukan servis dan ia adalah satu kesalahan.

Ketika itu jurulatih, pemain dan barisan pengurusan kami hanya melihat dari mata kasar dan kami telah melakukan kesilapan," katanya kepada Bernama di Kuala Lumpur hari ini.

Menurut Syafrizal, beliau yang bertindak sebagai pengurus pasukan semalam cuba memujuk jurulatihnya untuk tidak meninggalkan gelanggang namun disebabkan perlawanan yang 'panas', hal yang kecil pun boleh menjadi besar.

"Saya sebagai pengurus pasukan sudah berusaha untuk mengikuti regulasi bahawa kami tidak boleh melakukan protes besar dan hanya boleh membuat bantahan mengikut undang-undang ISTAF (Persekutuan Sepak Takraw Antarabangsa) dan menggunakan prosedur yang betul.

"Tetapi kerana sudah tidak terbendung pada waktu itu, kami melakukan juga 'keluar gelanggang' dan kami kesal serta memohon maaf atas kesilapan yang kami lakukan itu," katanya.

Insiden protes sehingga meninggalkan gelanggang itu adalah tanda bantahan jurulatih Indonesia, Asry Syam terhadap keputusan pengadil Singapura, Mohd Radhi Che Mei membatalkan empat servis yang dilakukan oleh tekong dari negara itu, Lena, ketika mereka sedang mendahului set kedua dengan 16-10.

Tindakan Indonesia itu memberi kemenangan 2-0 secara pembatalan kepada Malaysia selepas pasukan tuan rumah menang set pembukaan dengan keputusan 22-20.

Nasib Indonesia bakal diketahui dalam masa terdekat ini setelah Setiausaha Agung ISTAF, Datuk Abdul Halim Kader memaklumkan akan bermesyuarat bersama jawatankuasa teknikal yang lain bagi menentukan jenis hukuman akan dikenakan ke atas republik itu.

-Bernama
sumber: https://www.malaysiakini.com/sukan/392697

Jadi jelas sekarang, perkara bendera terbalik itu bukan suatu kesalahan Gan, tapi suatu kebodohan. Maklum orang sono dibodohi ama pemerintah dan media pemerintah sana aja kagak paham.

Saran Ane nih, bagi pejabat atau pengurus apalah di sana kalo di wawancarai media sono mending no comment atau off the record ajah daripada dipelintir. Tapi semisal ada wartawan media2 Internasional semacam BBC, CNN, AFP dan media2 Indonesia, bolehlah menjawab pertanyaan mereka. Biar ada pembanding, gimana mereka beritakan, sama nggak ama wartawan2 dari negara laen.

Diubah oleh larapeequer 22-08-2017 11:50
abellacitraAvatar border
abellacitra memberi reputasi
1
3K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan