rahmatyasmin15Avatar border
TS
rahmatyasmin15
Tulisan Pertamaku
Asalamualaikum Gan/Sis , kebetulan ane pengen banget nulis nih , terus blog ane belum jadi yaudah ane nulis aja terus up di kaskus hehe , ini tulisan perdana ane , ane akui ini masih berbelit2 bahasanya , mohon komentar dan juga kritik supaya ane bisa mengupgrade penulisan ane , sekian gan sis , hope you enjoyedemoticon-Smilie
.

Percayalah , Allah selalu ada bersama kita. Walaupun pada saat2 terakhir , ketika kita tidak pernah putus asa akan pertolongan-Nya yakinlah, Allah selalu bersama kita.

.
Kutuliskan pengalaman hidup yang mungkin terkesan sepele , namun berkesan bagiku dan mungkin bermanfaat bagi kita semua.
.
Cerita ini terjadi pada 2 hari terakhir bulan ramadhan 2017. Waktu itu menunjukkan pukul 13.00 WIB , aku terbangun dari tidurku , kuihat Handphone ku , ketika aku sadar waktu menunjukan pukul 13.00 , aku teringat akan janji ku dengan ayahku , janji akan mencuci sepeda motor yang selalu menemaniku. Eh btw ayah ku bukan lah seorang yang terlalu peduli akan kebersihan motorku , namun karna kondisi keuangan yang menipis , dan juga saat itu udah mau hari raya Idul Fitri , ayahku berniat menggadaikan motorku. Mengingat kesana kemari ia berusaha namun tak mendapat pinjaman uang untuk biaya hidup dan hari raya kami sekeluarga.
Ketika aku melihat pukul 13.00 aku berpikir sejenak , “ ah masih jam 1, aku kan ada janji dengan ayah , nyucinya nanti sore ajalah sekitar jam 15.00 an” benakku, karna aku berniat mencuci motor di tempat pencucian sepeda motor(dorsmeer) , dan juga aku udah melihat motor ku sudah sangat kotor sekali , jadi aku rada2 malas buat mencuc imotor sendiri hehe. Kemudian aku lanjutkan bermain Hape ku , aku kemudian chatting dengan temanku yang bernama Selvi , pada saat lagi keasikan chat , Ayahku pulang kerumah pada pukul 13.30 WIB , lalu dia menanyakan tentang motorku , “yas, tapi janji mau nyuci motor , kok belum dicuci?” katanya, lalu dengan polosnya aku menjawab “iya nantilah sore biar dicuci , sekarang hari masih panas” jawabku , aku tidak ingat alasan ayahku menyuruhku mencuci motor ku karna untuk menggadaikan motor ku. Kemudian ayahku menyuruhku mencuci motor ku , sekejap kemudian aku lalu mandi dan bergegas menuju dorsmeer.

Ketika sampai di dorsmeer, ternyata sudah ramai disana , akupun mengantri menunggu motorku untuk dicuci , dengan polosnya aku duduk menunggu antrian , beberapa saat kemudian tibalah saat giliran motor ku untuk dicuci , begitu juga ayahku yang menghampiriku ke tempat dorsmeer motorku. Melihat motor ku yag baru dicuci ayahku kemudian memarahiku , karna aku dengan polosnya menunggu antrian padahal saat itu adalah saat yang sangat genting , kami tidak memiliki uang sedikitpun , harapan ayahku untuk bisa membiayai kami pada saat lebaran ya Cuma tinggal dengan cara ini satu – satunya. Aku diceramahi oleh ayahku dengan kecewa , ia kecewa karna takut apabila tempat menggadaikan motor ku sudah tutup , mengingat hari itu sudah mau lebaran.

Skip2 selesailah cucian motor ku, aku dan ayahku kemudian buru2 ketempat penggadaian motor, kalau gasaalah kami sampai disana sekitar beberapa menit sebelum Adzan Ashar, kemudian aku menemani ayahku menemui seorang teller disana , aku duduk kemudian aku melanjutkan chat aku dengan temanku , Selvi. Akupun bercerita kepadanya tentang kondisi keuangan keluargaku , sembari menunggu ayahku menyelesaikan proses penggadaian motorku. Disela2 chat ku dengan selvi aku mengambil brosur kemudian aku mendengar ayahku mengambil pinjaman sebesar 4 jutaan , karna aku memiliki brosur ditanganku aku melihat kalau besar jumlah pinjaman sebesar 4 juta , maka total angsuran dengan 10 kali angsuran mungkin itu udah mencapai 6 jutaan , lalu aku berfikir sejenak , eh ini riba bukan ya? Kemudian aku browsing menggunakan hp ku , aku mencari di google dan juga situs2 lain apakah menggadaikan motor dengan cara ini merupakan riba? Karna setauku ini merupakan riba tapi aku tidak yakin.

Setelah beberapa saat aku browsing , aku membaca dan terus membaca tentang ini , yah kesimpulannya pinjaman yang begini merupakan riba , lalu disalah satu website aku menemukan dalil yang berarti Allah melaknat riba , pemakan uang riba , dan dua orang saksi dan juga pencatat riba. Kemudian, aku tertegun , tak sadar air mataku menetes , aku berfikir bahwa aku sekeluarga akan memakan uang riba , aku merasa takut kepada-Nya , Allah swt , karna aku gak rela keluarga ku memakan uang haram , “masa iya ini udah habis ramadhan terus udah mau lebaran , masa mau lebaran pake uang haram begini”.
Aku pun bingung , karna aku mendengar ayahku setuju dengan pinjaman uang tersebut , aku curhat dengan temanku melalui chat dengan selvi , lalu setelah aku ceritain masalahku , dia hanya bilang “sabar ya” , mungkin hanya itu penghiburku saat itu. Akupun berdoa kepada Allah dengan air mata yang berlinangan di pipiku , aku tidak mau keluarga ku memakan uang yang tidak berkah ini , kemudian setelah aku selesai berdoa , akupun tenang , dan kemudain aku membalas chat Selvi . “tenanglah , aku ngga khawatir , Buat apa aku khawatir sementara aku hidup dengan Allah yang Maha Kaya, satu2 nya yang aku khawatirkan ialah orang tuaku” balasku.
Kemudian setelah selesai membalas chat Selvi dengan kata-kata bijakku , Adzan Ashar pun berkumandang , ayahku hanya tinggal mengisi data disana , saat itu ayahku tinggal mengisi data nomor alternative mana yang bisa pihak mereka bisa menghubungi kalau ayahku tidak dapat dihubungi saat jatuh tempo , kulihat ayahku member nomor handphone uncu(panggilan adik dari ayah ku yang paling bungsu) , adiknya . Kemudian pihak mereka menyuruh ayahku agar ayahku menghubungi uncu ku untuk di konfirmasi , tetapi saat uncu ku dihubungi , uncu ku menyuruh ayahku untuk shalat Ashar didekat rumahnya dan berbicara langsung mengenai ini.

Skip2 kemudian ayahku dan aku pergi menuju mesjid dekat rumah uncu ku , kebetulan tempat penggadaian motorku tidak jauh dari rumahnya . Kamipun shalat berjamaah disana.

Skip lagi , selesai shalat ayahku lalu diskusi dengan uncuku mengenai pinjaman motor ku , dan yang aku ketahui ternyata uncu ku tidak setuju dengan itu , dan juga saat itu kebetulan uncu ku mempunyai rezeki , dan ia bersedia meminjamkan uang nya kepada ayahku dan menyuruhku membatalkan pengajuan pinjaman tersebut.

Akupun tersenyum , kali ini air mataku ikut berlinang(lagi) , namun berlinangnya air mata ku kini karna aku bahagia dan sadar , inilah pertolongan-Nya , inilah pertolongan dari Allah kepadaku , pertolongan yang tidak disangka sangka datangya dari mana , disaat gentingnya ayahku menyetujui akan pinjaman tersebut , namun Allah berkata lain , yah inilah mungkin kekuatan dari Doa dan Harapan yang waktu itu serasa langsung dijabah oleh Allah.
Yah dari cerita yang mungkin sangat berbelit-belit diatas , aku menyaksikan langsung akan doa yang dibalas oleh Allah kepadaku , mungkin banyak dari kita yang ketika disaat keadaan genting , kemudian kita putus asa akan Rahmat dan Pertolongan-Nya. Mungkin aku tidak bisa berkata kata bijak , namun sedikit dari cerita diatas , Jangan lah kita putus asa akan pertolongan dan harapan kepada Allah swt , bahkan pada saat genting sekalipun , mungkin doamu akan langsung dijabah oleh Allah Swt , ataupun jika kamu merasa doamu tidak dijabah sama sekali, Allah akan membalasnya dengan cara yang tidak kita duga , Yakinlah Allah punya sesuatu yang lebih baik yang disimpan indah dalam singgasananya.

Kamis , 22 Juni 2017 . Sekian , Thx.










someshitnessAvatar border
someshitness memberi reputasi
1
907
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan