Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

asagohanAvatar border
TS
asagohan
[Cinta Indonesiaku] Indonesia Tanah Air Beta
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang mashur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah ku rasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan


Pembangkit semangat gue adalah Indonesia. Setiap denger lagu Tanah Airku di bagian bait diatas, gue ngga pernah bisa menahan haru yang mendalam. Dengan nulis bait itu barusan aja bikin lagunya kedengeran di kepala gue dan ada sesak sedikit di dada. Kedengeran klise ya? tapi itu yang gue rasain. "Perasaan dulu gue ngga begini begini banget" kata gue pada diri sendiri. Memang liriknya lebih mengena sejak gue mulai hidup diluar negeri tahun 2005 lalu. Kata orang, lirik yang menggambarkan kita, dengan mudah bisa masuk kedalam jiwa.

Mulai hidup diluar negeri
Gue mulai merasakan hidup diluar negeri ketika gue kuliah. Lebih tepatnya ke Malaysia. Bokap gue tipe yang mau anaknya kuliah dan hidup sejauh mungkin agar gue bisa belajar mandiri, menimba ilmu pendidikan dan kehidupan. Gue rasa itu aja tujuan dia. Engga ada tujuan harus pulang untuk bantu Indonesia dia ngga pernah tau kalau akan ada efek samping yaitu rasa cinta Indonesia yang akan membesar dengan ngirim gue ke luar negeri. Tahun 2005 sampai 2008 kuliah di Malaysia dan lanjut kerja 2 tahun disana. Bokap meninggal tahun 2007. Tapi gue mengambil nilai yang dia tanamkan, sehingga tahun 2015 gue berangkat kuliah lagi ke Swedia (sekarang masih disini).

Dari luar Indonesia, gue menemukan jati diri dan tujuan hidup gue untuk Indonesia. Gue bisa melihat serindu apa gue sama Indonesia ketika berada jauh darinya. Gue bisa mengukur dan membandingkan banyak hal diluar sini dengan di Indonesia. Engga ada makanan seenak makanan Indonesia. Seperti bait lagu diatas, gue alhamdulillah udah mengunjungi banyak negara di Eropa dan Afrika, tapi tetap lebih indah alam Indonesia. Gue baru menyadari matahari panas di Indonesia itu sebenarnya nikmat, setelah kedinginan di suhu -18 celcius.

Indonesia sebagai misi

Lantas kenapa Indonesia bisa jadi sosok pembangkit semangat gue? Kalo Indonesia barusan gue bilang udah bagus, kenapa tujuan hidup gue untuk Indonesia?

Karena kita sama-sama tau kalau Indonesia itu masih butuh banyak sekali perbaikan.

Berada diluar dan dilingkungan baru membuat kita bisa membandingkan. Dengan membandingkan, kita bisa mengambil contoh yang baik dan merubah yang kurang baik. Gue selalu merasa Indonesia itu raksasa yang tertidur. Benar memang alamnya indah banget. Sudah pasti memang sukunya juga beragam. Tapi kita sama-sama tau masih ada saudara kita di pelosok yang tidak bisa membaca. Masih ada keluarga yang tidak mendapatkan listrik. Boro-boro sinyal telepon. Korupsi yang sudah sampai level paling bawah. Kebiasaan antri yang masih jarang terlihat. Membuang sampah sembarangan. Tidak teratur lalu lintas. Toleransi yang terkikis. Kebencian yang marak di sosial media.

Mendengar kabar di Indonesia dari luar sini biasanya bisa bikin dua jenis reaksi di temen-temen gue disini. Sedih dan putus asa, atau jadi bersemangat untuk mengambil ilmu sebanyak mungkin kemudian pulang untuk menyebarkannya pada saudara di Indonesia. Alhamdulillah, sampai saat ini gue memilih yang kedua. Sambil berdoa, dalam hati gue berharap, temen-temen gue yang disini, dan ditempat lain diluar negeri, juga berpikiran yang sama.

Karena Indonesia tanah air kita. Tanggung jawab kita sebagai putra-putri bangsa, untuk membuat raksasa tersebut bangun dan jaya di dunia.



Kali kedua menjadi pengibar bendera di kedutaan besar RI pada upacara bendera 17 agustus. Gue cowo yang kiri, ga pake kacamata

Spoiler for Alasan kenapa thread gue layak menang:
0
1.5K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan