Berikut disampaikan beberapa kasus yang terjadi atas pengiriman dengan JNE, yaitu :

1. Pengiriman tanggal 4 Januari 2017, dengan resi no. CGKL902369889517 sesama Jakarta, baru diterima pada tanggal 13 Januari 2017 (dapat di cek di tracking jne)

2. Pengiriman tanggal 5 Januari 2017, dengan resi no. CGKL902375214317 ke Solo, menurut tracking jne diterima tanggal 7 Januari 2017 oleh Pak Guntoro, padahal di alamat yang dituju maupun tetangga tidak ada yang bernama Pak Guntoro, setelah kami telp ke 29278888 dan kami follow up hampir setiap hari, baru pada akhirnya tanggal 20 Januari 2017, barang sampai kepada penerima.

3. Pengiriman tanggal 14 Januari 2017, dengan resi no. CGKL902403852717 ke Kediri, lama tidak dikirim ke penerima, akhirnya penerima pergi ke kantor JNE Kediri, dan ternyata barangnya di bawa pulang oleh kurir dan kurirnya sakit, barulah sampai tanggal 22 Januari 2017 barang sampai di penerima.

4. Pengiriman tanggal 7 Februari 2017, dengan resi no. CGKL902479142517 ke Solo, barang di bongkar dan tidak di rapikan kembali. Apakah barang yang kita kirim boleh diperlakukan demikian ?

Setelah keempat kejadian tersebut, kami masih dapat menahan diri, tetapi terhadap kasus kelima yaitu pengiriman tanggal 11 Februari 2017, dengan resi no. CGKL902494850617 sesama Jakarta sampai hari ini, saat ini masih belum diterima oleh penerima, bahkan dari pihak JNE meminta penerima untuk mengambil ke kantor JNE. Kami sudah coba hubungi pihak JNE melalui call center untuk segera di kirim, tetapi sampai saat ini masih belum dikirim.
Apakah memang prosedur JNE seperti demikian ?