Perintah Eksekutif Donald Trump: Larang Warga dari 7 Negara Muslim Masuk AS ,dll
TS
AndiYL
Perintah Eksekutif Donald Trump: Larang Warga dari 7 Negara Muslim Masuk AS ,dll
eh salah yang bener yang ini
Spoiler for op:
Quote:
Rabu (25/1) waktu setempat atau Kamis (26/1) WIB, Presiden baru Amerika, Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif (executive order) yang berisi beberapa peraturan/perintah baru untuk negara Amerika. Sebenarnya ane juga agak sulit ngejelasin arti perintah eksekutif itu apa soalnya kurang paham politik tapi yang jelas peraturan tersebut bisa dibilang peraturan istimewa gitu (di Indo kurang tau ane namanya *need help) , istimewanya karena perintah eksekutif ini TIDAK PERLU persetujuan dari kongres dimana pada umumnya setiap ada undang-undang baru atau sejenisnya di setiap negera harus melewati kongres dulu baru bisa ditetapkan UU tersebut . Di Amrik sendiri ada dua kubu Republik dan Demokrat dalam kongres US yaitu Senat dan House of Representative (klo indo nya rumah representatif). Dan jika ada kongres pastinya memakan waktu dan biaya. Karena itu perintah eksekutif ini bisa jadi bersifat sekedar kemauan si Presiden saja.
Jadi di Minggu pertama Presiden Trump sudah mengeluarkan 14 perintah eksekutifnya yang ga jauh dari kontroversi. Berikut rinciannya:
Quote:
1.Melarang warga dari 7 negara Muslim untuk masuk ke Amerika Serikat
7 negara yang dimaksud yaitu Iraq, Syria, Iran, Libya, Somalia, Sudan dan Yamen. Negara-negara ini memang dikenal memiliki masalah mengenai teroris dan paham radikal yang biasanya selalu diberitakan. Dan visa imigrasi dari negara-negara tersebut pada 2016 sudah ditandai sebagai “Countries of Concern” (Negara yang perlu diperhatikan). Jadi setidaknya 218 miliar lebih orang dilarang masuk US selama 90 hari kedepan. Para pelancong yang memiliki kewarganegaraan maupun dua kewarganegaraan dari salah satu negara tersebut juga bernasib sama.
Terkecuali untuk diplomat dan anggota organisasi internasional. “Its not a Muslim Ban but It working out very nicely” Trump states
2.Menunda program pengungsi ke US
Selama 4 bulan kedepan admisi semua pengungsi ke US akan diberhentikan. Selama itu, sekretaris presiden akan mengulas kembali surat lamaran dan proses penyaringan (screening) untuk pengungsi yang diterima ke US. Untuk pnegungsi yang seharusnya diterima pada tahun 2017 yang mana masih dinaungi oleh Presiden sebelumnya akan dipotong menjadi setengahnya yaitu sekitar 50.000 orang saja. Tidak Cuma itu kedepannya yang menjadi pengungsi yang menjadi prioritas yaitu berdasarkan agamanya. Dimana agama yang dianut pengungsi adalah agama minoritas di negara asalnya. Ya secara tidak langsung hal ini juga membatasi pengungsi dari negara-negara di timur tengah.
3.Melarang pengungsi Syria
Hal ini tentunya tidak lepas dari janji Trump saat kampanyenya yang lalu. Dimana ia menganggap masuknya pengungsi Syria seperti kuda Trojan (cari di sejarah Romawi). "I hereby proclaim that the entry of nationals of Syria as refugees is detrimental to the interests of the United States and thus suspend any such entry," Trump declared in Friday's executive order.
Saat masa kampanye itu juga ia bilang akan memperbaiki daerah aman (safe zone) di Syria dimana warga disana dapat terhindar dari perang sehingga dapat tinggal secara damai. Namun sayangnya ha ini tidak dibahas Jum’at lalu.
4.Panggilan untuk prosedur penyaringan baru imirgrasi
Masih bagian dari janji kampanyenya dimana Trump akan mengembangkan prosedur penyaringan dangan pemeriksaan ektrim sehingga dapat mengurangi kemungkinan teroris dari visa pengguna dengan menanyakan beberapa pertanyaan tentang pandangan mereka terhadap US dan mendukung nilai pluralistik US. "In order to protect Americans, the United States must ensure that those admitted to this country do not bear hostile attitudes toward it and its founding principles," Trump states in the opening section of the executive order.
"The United States cannot, and should not, admit those who do not support the Constitution, or those who would place violent ideologies over American law. In addition, the United States should not admit those who engage in acts of bigotry or hatred...or those who would oppress Americans of any race, gender, or sexual orientation."
Sebenarnya masih banyak lagi yang dibahas tapi 4 poin inilah yang sangat kontras pengaruhnya
Lengkapnya di sini
Akibatnya beberapa orang yang berasal dari negara tersebut sempat ditahan di bandara setempat tidak lama perintah eksekutif ini dikeluarkan
Pendemo di Washington Square Park
Pendemo di bandara O’hare, Chicago. Sabtu malam
Pendemo di bandara JFK, New York. Sabtu malam
Perintah eksekutif ini sebenarnya masih bisa dibatalkan tergantung konstitusi US. Cara lainnya adalah kongres bisa saja menempuh jalur hukum sehingga mempersulit dana untuk perintah eksekutif ini. Namun dilihat dari kondisi kongres US saat ini, Partai Republik lebih banyak dibandingkan Demokrat sehingga peluang batalnya sangat kecil.