Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MoodyMoodPeckerAvatar border
TS
MoodyMoodPecker
[CatPer Pertama] Curug Nangka, Bogor
Selamat malam agan-agan, ini pertama kali ane menulis di CatPer. Semoga bisa bermanfaat dan mohon maaf bila ada yang kurang berkenan emoticon-Big Grin

Jadi CatPer kali ini based on bulan Desember lalu, saat ane dan teman-teman ane mencari lokasi wisata alam yang masih alami, bagus, namun tidak perlu menginap bila berangkat dari Jakarta dan bisa dijangkau dengan mudah oleh kendaraan umum.

Setelah googling sana sini, Curug Nangka jadi destinasi kami.

Kami pun berangkat dari Jakarta. Silakan naik dari stasiun KRL mana pun, yang penting nanti turunnya di stasiun Bogor. Tiket KRL pun relatif murah. Dari Stasiun Kota, saya hanya kena biaya sekitar Rp4.000-6.000 (lupa-lupa ingat).



Setelah tiba di Stasiun Bogor, kami pun berjalan mencari angkot. Ternyata ada banyak juga orang-orang yang menawarkan jasa rental mobil. Namun, karena jiwa kami memang ingin bertualang, maka kami pun kekeuh mencari angkot.

Pertama-tama, naik angkot 02. Turun di Mall BTM (Bogor Trade Mall).

Setelah itu, cari angkot 03 arah Ciapus (hati-hati, jangan sampai salah arah ya!). Biar aman, tanya saja sama supirnya, mau ke arah Ciapus atau Curug Nangka, bukan.

Di mana turunnya? Beritahu supir angkot bahwa anda ingin pergi ke Curug Nangka. Nanti akan diturunkan di tempat terdekat. Setelah itu, agan masih harus jalan kaki lagi sekitar 1-2 km. Ane dan teman-teman ane mampir dulu di salah satu warung, melepas lelah dan lapar. Makanannya enak dan murah.

Sebenarnya ada banyak ojek yang menawarkan untuk mengantarkan kita sampai ke gerbang Curug Nangka. Tapi ane sarankan untuk tetap berjalan kaki aja. Selain lebih sehat, hemat ongkos. Gak jauh-jauh banget kok.

Tiba di gerbang Curug Nangka, kita akan bayar tiket masuk dulu. Untuk ini Rp5.000

Tidak jauh, nanti kena biaya lagi (duh!), kira-kira Rp10.000

Resmi atau bukan? Entahlah... mungkin ada yang bisa klarifikasi?

Setelah pembayaran kedua ini, kita akan disuguhi dengan pemandangan hutan pinus yang indah. Silakan foto-foto dulu, buat kenang-kenangan emoticon-Big Grin



Tak jauh, kita akan melihat banyak warung-warung. Nah, yang mau makan atau minum atau ke toilet boleh mampir dulu. Setelah itu, lanjutkan perjalanan!

Sebenarnya, rute pertama adalah Curug Nangka, baru Curug Kawung, dan Curug Daun. Tapi ane diberitahu oleh teman ane kalau lebih baik Curug Nangka dikunjungi terakhir saja. Oh iya, bagi yang belum tahu, meski nama areanya Curug Nangka, tapi ada tiga curug di sini... Nangka, Kawung, Daun.



Oke, ane dan teman-teman pun mengambil jalan menanjak ke arah Curug Kawung. Jalannya sudah cukup enak kok, hanya saja cukupkan stamina untuk menaiki anak-anak tangga. Di sekeliling banyak penjual minuman dan cemilan yang bisa agan samperin kalau lagi haus atau laper emoticon-Big Grin

Dan... curug Kawung pun kami sambangi.



Selesai foto-foto, kami pun melanjutkan perjalanan lagi. Kali ini lebih licin dari jalan sebelumnya, plus banyak batu-batu besar yang harus dilalui. Sebenarnya gak sulit sih, hanya saja ada teman ane yang malah ke sini pakai sepatu wakai (sepatu yang buat jalan-jalan di mall itu loh), yang bikin dia akhirnya cedera. Padahal jelas-jelas mau ke Curug... ya harusnya pakai sepatu olahraga/gunung.



Dan... curug Daun!!! Lebih tinggi dan deras dari Curug Kawung. Di sini ane dan teman-teman ngopi-ngopi sambil menikmati pemandangan alam. Puas nongkrong, ane pun mengambil jalur yang sama untuk turun lagi.



Nah... nanti agan akan menemukan plang yang menunjukkan arah Curug Nangka. Ikuti saja jalannya (atau tanya pada orang2 di sana), nanti akan ditunjukkan.

Perjalanan menuju Curug Nangka tidak sesulit kedua curug lainnya. Saat perjalanan ke sana, ane baru sadar kenapa memang Curug Nangka lebih baik terakhir dikunjungi...

Karena pemandangannya, wuih... lebih mantep dari dua curug sebelumnya.

Pemandangan hutan lebat, cahaya samar-samar mengintip dari celah-celah pohon plus suara air terjun yang ciamik membawa suasana indah tersendiri. Keren! Foto-foto pun menjadi ritual yang tak terlewatkan emoticon-Big Grin

Tak lupa ane ikut berendam di kolam curug, brrrrr.... dingin banget.







Puas bermain-main, kami pun kembali ke arah warung. Mencari semangkuk mie instan kuah dan jahe susu... mantapppp.

Biaya yang ane habiskan (kurang lebih):
1. Tiket kereta KRL: Rp5.000an
2. Angkot 02: Rp7.000
3. Angkot 03: Rp8.000
4. Tiket masuk: Rp15.000

Total: Rp35.000 doang emoticon-Big Grin plus sekitar Rp20.000an kalau mau makan. Mantep kan!

Btw, ane juga sempat rekam-rekam bikin video perjalanannya. Bisa ngintip di sini:


Sekian catper dari ane, semoga bermanfaat ya emoticon-Smilie

Plus:
- sangat dekat dengan Jakarta (recommended bagi warga Jakarta untuk berlibur ke sini)
- sangat mudah dijangkau dengan kendaraan umum
- murah meriah!!!

Minus:
- kalau hujan dijamin bubar... jalanan menjadi licin dan basah, sehingga tidak aman
- gak ada lagi kayaknya emoticon-Big Grin

Makasih agan2 emoticon-Smilie
0
8.1K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan