Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yudhimAvatar border
TS
yudhim
Sudah Punya BPJS, perlukah Asuransi Swasta?
Hadirnya BPJS dengan premi murah dan manfaat luas menimbulkan pertanyaan ‘apa masih perlu punya asuransi kesehatan swasta?’
Pahami dulu, lalu pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan. Yang penting, wajib punya perlindungan kesehatan karena biaya berobat mahal dan semakin mahal tiap tahunnya.

Dari referensi beberapa yang saya dapat berikut perbedaan antara BPJS & Asuransi Kesehatan Swasta :

- BPJS: Jaminan kesehatan ini punya keunggulan iuran murah dengan manfaat lengkap yang tanpa pre-exisiting condition, tanpa medical check-up dan tidak ada batasan plafond. Tanpa plafond, essentially, semua tagihan rumah sakit akan dicover oleh BPJS selama mengikuti prosedur dan kelas kamar. Sejumlah keunggulan ini yang sulit didapatkan di asuransi kesehatan swasta, yang preminya lebih mahal, manfaat terbatas hanya rawat inap dan ada batasan plafond. Namun, tantangannya di BPJS adalah proses berbelit, antrian panjang dan terbatasnya pilihan rumah sakit. Proses di BPJS masih jauh dari convenience buat peserta.

- Asuransi Kesehatan: Asuransi unggul dalam hal kecepatan, kemudahan dan fleksibilitas memilih rumah sakit. Pengobatan di semua rumah sakit pada dasarnya diterima oleh asuransi, baik itu yang kerjasama (cashless) dan tidak kerjasama (reimbursement). Kekurangannya, manfaat lebih terbatas , larangan pre-exisiting condition jika punya penyakit bawaan (terutama usia – usia tua), premi mahal dan ada plafond yang bisa membuat tagihan tidak semua dibayar (jika melebihi plafond).

Setelah melihat perbandingan diatas, kita melihat bahwa BPJS dan asuransi kesehatan memiliki kelebihan sendiri. Keduanya sebenarnya saling melengkapi. Bukan saling ‘mematikan’.

Saya menyarankan prioritas pilihan sebagai berikut:

Prioritas 1. BPJS + Asuransi Kesehatan. Jika tidak ada kendala keuangan, idealnya punya BPJS dan Asuransi Kesehatan. Keduanya saling melengkapi. Jika opsi ini dipilih, pastikan ambil asuransi yang bisa double – claim, supaya tagihan bisa diklaim di keduanya.

Prioritas 2. Asuransi Kesehatan. Buat saya, kecepatan, kemudahan dan fleksibilitas itu yang utama dalam proses berobat. Keterbatasan pilihan rumah sakit merupakan kendala serius buat saya karena pindah dokter tidak semudah pindah bengkel atau pindah toko. Makanya, asuransi kesehatan lebih saya pilih. Tapi ini penilaian subjektif. Anda mungkin punya pertimbangan lain yang berbeda.

Prioritas 3. BPJS. Jika budgetnya terbatas, karena premi asuransi kesehatan yang mahal, BPJS adalah pilihannya. Memiliki jaminan kesehatan adalah hal wajib karena biaya berobat yang mahal dan semakin mahal. Harapannya proses di BPJS bisa semakin baik, sehingga kualitas dan coverage rumah sakitnya bisa sebaik asuransi kesehatan.

Sekian pendapat ane.
Kalau ada yang mau tanya2 tentang asuransi kesehatan swasta yang bisa double klaim silahkan kunjungi atau Ingin tahu soal Asuransi Kesehatan, baca Asuransi Tanggung Jawab Keluarga.disini


Thanks
Diubah oleh yudhim 09-01-2017 05:29
0
3.1K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan