Coffindo Lovers, pastinya suka dengan kopi, tak perlu diragukan lagi bahwa kopi merupakan minuman yang banyak digemari dari semua kalangan. Mengenai soal kopi, kopi tidak hanya sebuah minuman tapi bisa dibuat sebuah seni. Masa? Ya benar namanya adalah latte art, nah kali ini kita akan membahas tentang Latte atau biasa disebut Latte Art. Dan apa itu Seni Latte? Seni latte atau disebut latte art adalah suatu seni dimana kita membuat suatu art/gambar diatas kopi, ya namanya juga latte art. Filosofi Tentang Latte

Dulunya Latte art ini berasal dari Amerika dan menjadi populer berkat David Schomer. Dan Siapa David Shomer ini?? YA...David Shomer ini merupakan pemilik cafe espresso Vivace, yang mengembangkan microfoam. Kemudian, mikrofoam tersebut digunakan untuk membentuk gambar pada kopi. Setelah membahas sejarahnya kali ini saya akan menjelaskan tentang,cara membuat, teknik-teknik pembuatan latte art dan Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuatnya. Mari kita mulai.

Untuk pembuatan Latte art ada 2 teknik yang harus Coffindo Lovers pelajari. Ok mari kita simak.

1. Teknik Free Pour

Teknik yang pertama dalam pembuatan Latte Art adalah freepour, yaitu teknik yang hanya bertujuan memanipulasi jatuhnya latte ke dalam kopi. Dan cara membuatnya adalah dengan menuang susu dari sisi cangkir yang lama-kelamaan menuju ujung cangkir lain.

2. Teknik Etching

Teknik iyang kedua adalah etching teknik in cenderung lebih sulit dibanding teknik free pour, karena teknik etching menuntut peracik kopi atau barista untuk menunjukkan kreativitas seni yang dimiliki di atas busa dengan campuran sirup atau bubuk cokelat. Teknik ini membutuhkan stik untuk pembuatannya

Setelah mengetahui teknik-tekniknya,pasti dong kalian ingin membuatnya. Dan berikut saya jelaskan cara membuatnya, Cekidot

Sebelum membuat siapkan bahan bahannya yaitu:

- Kopi espresso

- Susu

- Gelas

- Stainless steel jug

- Milk forther

- Termometer

- Microwave

Setelah menyiapkan Bahan-bahannya selanjutnya ikuti langkah berikut

1. Buatlah secangkir espresso dengan menggunakan mesin kopi espresso khusus.

2. Tuangkan susu ke dalam jug. Lalu masukkan jug tersebut ke microwave untuk atur suhunya hingga 65 derajat celsius. Jangan sampai terlalu panas karena susu akan pecah sehingga tidak bisa diolah menjadi microfoam.

3. Nyalakan milk forther. Gunakan untuk mengocok susu hangat sampai berubah menjadi microfoam. Lakukan proses pengocokan ini sampai suara mesin terdengar lembut yang berarti microfoam sudah terbentuk sempurna.

4. Masukkan microfoam ini ke dalam secangkir gelas yang sudah berisi espresso. Kalau bisa menuangkannya dengan jug yang memiliki bibir lancip supaya aliran microfoamnya kecil sehingga hasilnya pun lebih rapi.

5. Biasanya dengan metode di atas, latte art yang dihasilkan sudah tampak rapi. Namun apabila Anda ingin menggambar sesuatu di atasnya, gunakan saja tusuk gigi yang mempunyai ujung lancip sebagai pensil. Filosofi Tentang Latte



Sekian yang bisa sampaikan, semoga bermanfaat