Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

info.coffindoAvatar border
TS
info.coffindo
Sudah Perah Minum Kopi Pakai Arang? Baca Gaaaaaan!


Orang Indonesia pasti sudah akrab dengan kopi Joss atau kopi Arang. Bahkan kopi joss sudah terkenal hingga ke manca negara namun mereka menjulukinya sebagai The Charcoal Coffee.

Kopi yang diakui oleh banyak orang asing sebagai kopi aneh ini perlahan mulai dikenal luas di luar negeri. Bahkan Jogja sebagai kota yang mempopulerkan minuman ini menjadi kunjungan turis setiap tahunnya.

Kopi joss selalu ada di hampir semua angkringan yang ada di Jogja, bahkan untuk angkringan yang ada di sebelah utara Jogja menyediakan menu utama kopi Joss. Angkringan sendiri adalah sebuah grobak dorong yang menjual aneka minuman dan makanan yang biasanya menjajakan jualanannya di pinggir jalan. Lalu mengapa kopi joss begitu nikmat?

Biji kopi yang digunakan untuk diminum orang-orang Jogja adalah biji kopi terbaik yang didatangkan langsung dari daerah Klaten Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Biji kopi ini masih dalam keadaan mentah, lalu disangrai lalu ditumbuk halus dan kemudian disimpan dalam wadah khusus.



Untuk membuat kopi jos, merebus air untuk menyeduh kopi harus menggunakan ketel sejenis teko besar berbahan kaleng, dimasak dengan api dari tungku arang. Memasak menggunakan tungku arang akan memberikan cita rasa lebih lezat dibandingkan menggunakan kompor gas, memasak apapun itu, baik air ataupun makanan. Untuk airnya sendiri bisa menggunakan air biasa. Bubuk kopi kemudian dimasukan ke dalam cangkir dan ditambahkan beberapa sendok teh gula atau bisa juga menggunakan susu. Air panas yang dari tadi direbus dan mendidih perlahan dituang ke dalam cangkir berisi bubuk kopi.

Jangan terkejut bila usai diseduh tiba-tiba penjual akan mengambil arang membara yang ada di dalam tungku arang kemudian mengetuk-ketuknya agar serpihan debu terlepas lalu dicelupkan ke dalam kopi yang sudah diseduh tadi. Suara ‘jossss…’ panjang akan kita dengar ketika arang membara tadi masuk ke dalam kopi. kemudian penjual biasanya langsung mengaduk-aduk kopi bercampur arang tersebut. Mungkin karena bunyi tersebut makanya kopi ini disebut dengan kopi joss.

Anda tidak perlu khawatir mengenai keamanan dari kopi ini, arang yang dibakar di atas suhu 250 derajat celcius itu secara alami telah berubah menjadi karbon aktif yang berfungsi mengikat polutan dan racun di dalam tubuh. Banyak negara yang memanfaatkan arang sebagai obat pengikat racun, di Jepang sendiri arang diperjual belikan sebagai alat penjernih air dari bakteri dan elemen-elemen berbahaya lainnya. Arang dikonsumsi dalam berbagai bentuk mulai dari cairan, pil dan bubuk.

Sedangkan di Indonesia sendiri, untuk mendapatkan khasiat tersebut kita hanya perlu mengkonsumsi kopi joss yang murah meriah harganya. Secangkir hanya dihargai 5000 rupiah. arang yang ada di dalam kopi josstak usah dimakan atau dikunyah, cukup biarkan saja arang itu di dalam sana.

Biasanya arang yang digunakan adalah arang dari kayu Sambi dari Kalimantan. Arang yang dicampurkan ke dalam kopi tak hanya dapat mengikat racun juga mengurangi kadar kafein dalma kopi, yah kafein juga tidak terlalu bagus untuk tubuh bila terlalu banyak dikonsumsi. Bila kopi joss berbahaya untuk dikonsumsi tentunya dinas kesehatan Jogja akan melarang peredarannya. Pecinta kopi sejati sejak 1970an selalu memburu kopi joss untuk dinikmati.



Angkringan akan menawarkan nikmatnya kopi joss bersama camilan yang beraneka ragam mulai dari gorengan, sate usus, roti bakar, hingga sego kucing ada di sana. Kopi joss memang untuk semua kalangan, mulai dari pejabat, seniman, budayawan, wartawan, mahasiswa, hingga pekerja malam semuanya bisa datang dan membeli Kopi Joss.
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
9.7K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan