sebenernya ane bingung ini salah kamar ato ngga, tapi yang jelas ane pingin berbagi pemikiran mungkin bisa menginspirasi, untuk melakukan apa yang ingin dilakukan sekarang dan tidak menunggu waktu yang tepat, karna tidak ada waktu yang ideal sejatinya waktu yang tepat adalah saat ini,



Mungkin kebanyakan dari kita selalu mengatakan seandainya, misal seandainya ada modal banyak!, seandainya banyak waktu luang!, seandainya bisa jalan-jalan!, seandainya punya tempat usaha sendiri dan tidak harus kontrak! dan lain sebagainya seandainya hehe...


akhir-akhir ini mungkin saya seperti pada kasus diatas, seandainya punya banyak waktu luang dan anak-anak sudah besar sehingga ada waktu untuk melakukan banyak hal, ntah dari mana ilham ini datangnya, sehingga kepikiran kenapa harus nanti saat ada waktu luang dan saat anak-anak sudah besar, bukanya hari ini lebih baik dan lebih berpeluang, jika dibandingkan anak-anak sudah tumbuh besar dan makin banyak kebutuhan, dan waktu kita lebih banyak yang digunakan untuk mengawasi anak-anak di luar rumah.

bahkan disaat kita berfikir hanya memiliki tabungan yang seadanya bahkan ketika kita saat ini masih berandai-andai memiliki banyak tabungan dan bisa di gunakan untuk modal, mungkin pengandaian kita tak akan berujung, selamanya kita akan selalu berandai-andai karna tuntutan biaya dan waktu semakin kecil toleransinya

dan ingatkah saat kita lahir ke dunia ini tanpa membawa sepeserpun dan hanya memiliki lingkungan,
bahkan kita saat ini banyak memiliki hal yang tidak kita sadari, coba lihat disekeliling kita, itu bisa kita jadikan alat untuk melakukan hal yang sedang kita fikirkan,

maka ubahlah kata seandainya menjadi selagi kita,
misal seandainya punya modal uang banyak menjadi selagi kita masih bisa mencari uang, seandainya memiliki waktu panjang menjadi selagi kita ada waktu luang sedikit, seandainya anak-anak sudah besar dan bisa ditinggal menjadi selagi anak-anak belum membutuhkan biaya banyak dan extra perhatian dan seterusnya.

kurang lebihnya seperti lima perkara dibawah ini :

hidupmu sebelum matimu
kayamu sebelum miskinmu
senggangmu sebelum sempitmu
sehatmu sebelum sakitmu
mudamu sebelum tuamu

dan terlihat seperti kurang rasanya apabila saya berbagi sharing unek-unek diatas apabila tanpa berbagi pengalaman,
di sela-sela keterbatasan waktu, biaya, equipment dan kemampuan, saya memiliki peluang untuk membuat satu hal kecil, melakukan seni menyimpul dan menghasilkan Macrame yang saya pasarkan melalui media digital dan dapat di lihat proses dan hasilnya melalui video channel berikut



ane ga terlalu haus untuk mengharap tapi
jika sharing ane bermanfaat sudi kiranya