Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tarminatorAvatar border
TS
tarminator
Gara-gara air dan sampah, tukang cilok habisi Pasutri di Bandung
Gara-gara air dan sampah, tukang cilok habisi Pasutri di Bandung

Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com



Merdeka.com - Pasangan suami istri di Bandung tewas akibat senjata tajam. Ade Sumarna (34) dan Lina Marlina (41) meregang nyawa di tangan Jufri Sahempa (47) diduga karena masalah sampah dan air.

Dua korban tewas dan pelaku sudah beberapa tahun ini menghuni kamar kontrakan di Jalan Desa, Rt 07/Rw 02, Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.

"Iya penusukan. Penyebabnya karena air dan sampah (yang suka digantung di depan kamar korban)," kata Kapolsek Kiaracondong Kompol Asral Bakar saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (27/11).

Informasi dihimpun, amarah Jufri si tukang cilok memuncak lantaran tidak mendapatkan jatah air bersih selama tiga hari berturut-turut akibat ulah Lina. Akibatnya saat pembagian air bersih yang disalurkan pemilik kontrakan, Jufri sering kali tidak kebagian.

Selain itu korban juga sering menggantungkan sampah di depan kamar pelaku. Masalah ini sering dikeluhkan pada korban dan pemilik kontrakan.

"Makannya enggak nyangka kok gini. Karena pelaku memang santun," kata ketua RT setempat Iman Sudirman. Cek-cok itu terjadi pagi hari tadi pukul 06.30 WIB saat warga hendak menjalankan aktivitasnya.

Lina yang merupakan pedagang es campur ditemukan bersimbah darah di depan gang menuju kamar kontrakan korban. Adapun suaminya Ade tewas di dalam kontrakan. Lina tewas di RS saat penanganan medis. Hasil identifikasi, luka tusuk terdapat di bagian bibir, kepala belakang, telinga dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Sedangkan Ade mengalami luka tusuk di bagian dada mengarah ke jantung.

Usai membunuh, pelaku langsung menyerahkan diri sekitar pukul 08.10 WIB ke Mapolsek Kiaracondong. "Kami akan dalami kembali kasus ini. Dan memproses sesusai ketentuan hukum berlaku," tandas Asral.
(mdk/ian)

sumur

santun pun gak menjamin seseorang tidak berbuat kejahatan
0
7.3K
69
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan