akarta - Digulirkan sejak Agustus 2016, program pengampunan pajak atau tax amnesty saat ini telah memasuki periode kedua. Di periode pertama total realisasi uang tebusan mencapai Rp 97,2 triliun.

Di depan 100 CEO perusahaan terbuka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, tax amnesty yang dilakukan pemerintah bahkan disebut-sebut sebagai program pengampunan pajak paling sukses di dunia.

Saat ini, besaran uang tebusan yang masuk telah menembus Rp 98,7 triliun. Dia membandingkan pencapaian uang tebusan tax amnesty negara lainnya seperti India Rp 1,4 triliun, Afrika Selatan Rp 2,8 triliun, Chile Rp 20,7 triliun, dan Spanyol Rp 15,5 triliun.

"Kita sudah jadi program tax amnesty yang paling sukses dalam sejarah dunia. Dan masih ada lagi, baik deklarasi, repatriasi aset menjelang deadline periode kedua ini," kata Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di JCC, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Menurut Jokowi, jika melihat pengalaman kesuksesan di periode pertama dan bergulirnya periode kedua sampai saat ini, pemerintah optimistis akan semakin banyak orang yang mengikuti tax amnesty, khususnya dari kalangan UKM.

"Biasanya kan bayarnya mepet mendekati akhir. Akan saya panasi lagi supaya minggu kedua ketiga Desember sudah panas lagi. Diharapkan kita kaget lagi seperti periode pertama, karena pertarungan belum selesai. Kita harapkan pada periode ketiga kita akan mengajak UKM untuk berbondong ikut ke tax amnesty," ujarnya.

Apalagi, lanjut Jokowi, masih banyak potensi aset yang belum semuanya dilaporkan dari peserta tax amnesty periode pertama.

"Jadi di sana-sini masih banyak cerita adanya aset yang ketinggalan, yang belum bisa masuk ke dalam program tax amnesty, ini yang akan terus kita dorong," tutupnya.

https://finance.detik.com/read/2016/...-sejarah-dunia


Tapi pegawai pajaknya kena OTT KPK gimana tuh mbah..