Kaskus

News

dinsosjakartaAvatar border
TS
dinsosjakarta
Awas, Pengemis Modus Pura-Pura Sakit di dalam KRL
Ipan Maulana, remaja berusia 14 tahun ditemukan sakit lemas dibangku KRL jurusan Depok - Jakarta. Remaja tersebut kemudian dibawa ke pos kesehatan Stasiun Manggarai oleh penumpang beserta Petugas Keamanan Dalam (PKD) Kereta Rel Listrik (KRL), ternyata setelah diperiksa dokter, kondisi remaja tersebut sehat dan tidak ditemukan penyakit.
Spoiler for Penyelamatan di Stasiun KRL Manggarai:

Mengetahui hal ini, PKD mengontak Tim Reaksi Cepat (TRC) Kementerian Sosial untuk menangani permasalahan remaja tersebut. Petugas TRC Kemensos kemudian merujuk remaja ini ke PSAA Putra Utama 1 Klender untuk mendapatkan pembinaan.

"Ipan Maulana awalnya mengaku harus jual tisu buat makan, ditinggal orang tua, tidak punya bayaran sekolah, setelah di cek isi tasnya ternyata ada handphone Samsung, powerbank, kunci motor (motornya katanya di terminal Depok), rokok Magnum tinggal 2 batang, uang 500 ribu hasil belas kasihan penumpang KRL" jelas Marwianti, Kepala Panti Sosial Putra Utama (PSAA) Putra Utama 1 Klender pada Selasa (15/11) Dini hari.
Spoiler for Barang-barang Ipan:

Ketika diamankan, Ipan berbaju seragam SMP, berpeci kupluk hitam putih, membawa kresek merah berisi sekitar 30 tisu ukuran besar.

"Berdasarkan informasi PKD, mereka ternyata sudah mengawasi, mengamati dan memfoto remaja tersebut di dalam KRL, dari foto terlihat bahwa remaja ini menerima makanan dan uang dari penumpang, modus yang dijumpai petugas di dalam kereta adalah pura-pura sakit, kaki pincang, atau pura-pura pingsan seperti saat ditemukan oleh penumpang" tambah Marwianti.
Spoiler for Berada di PSAA Putra Utama 1:

Menurut pengakuan Ipan, modus seperti ini kerap dilakukan Ipan bersama teman-temannya di KRL jurusan Depok - Jakarta.

"Setelah menghubungi beberapa kontak yang ada di handphone Ipan, pertama kontak ibunya bernama Wartinah dan kontak Bapak yang memodali tisu atas nama Yana. Menurut Yana, Ipan biasa merokok dan motornya diparkir di terminal Depok, selanjutnya dia melakukan aksinya didalam KRL", saat ini Ipan sedang di assesment di PSAA PU 1, sedang di konfirmasi kepada ibunya, sekolahannya dan yayasannya, apabila data valid akan dikembalikan kepada orang tuanya dengan perjanjian
0
2.3K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan