Halo agan-agan Kaskusers sekalian.
Ane sebenernya bukan orang yang suka-suka banget baca buku. Nah suatu hari ane baca bukunya Paulo Coelho, yang judulnya The Alchemist. Isinya top markotop gan, dan menyentuh banget. Eits tenang aja gan, ane ga akan bocorin isi ceritanya. Sebaliknya ane lebih pengen ceritain soal si pengarangnya yaitu Paulo Coelho.



Paulo Coelho dilahirkan di Brazil gan. Jauh sebelum dia menerbitkan buku, dia memang bercita-cita untuk menjadi penulis. Itu udah semacam passionnya dia gitu. Yah namanya passion kan nggak semuanya bisa disetujui sama keluarga. Orangtua Paulo Coelho saat itu benar-benar menentang cita-cita anaknya itu. Tapi dasar udah cinta mati sama cita-citanya, Paulo Coelho tetap kekeh sama passion yang memang dia kejar. Eh... ternyata tindakannya ini beresiko lo gan!

Ortu Paulo Coelho merasa anaknya udah rada-rada gelo...jadinya Paulo Coelho di usia 17 tahun dimasukkin ke rumah sakit jiwa. Dia di RSJ itu selama tiga tahun, dan pernah tiga kali mencoba untuk melarikan diri. Dia baru dilepas dari RSJ waktu dia berumur 20 tahun. Setelah itu demi menyenangkan ortunya, Paulo Coelho masuk ke sekolah hukum. Tapi ya dasar ga cinta ya ngga bisa dipaksain gan. Buntutnya sekolah hukumnya ngga selesai, sebaliknya Paulo Coelho memutuskan untuk hidup sebagai hippie.

Dalam perjalanannya sebagai hippie, Paulo Coelho kenal dekat sama Raul Seixas, seorang penyanyi terkenal di Brazil. Paulo Coelho membantu Seixas untuk menulis lagu. Darisana mereka mendapat banyak uang dan sukses. Akan tetapi karena kondisi negara Brazil yang nggak stabil, Coelho dan Raul Seixas pada tahun 1974 ditangkap polisi karena dianggap lagu-lagu yang mereka buat isinya menentang pemerintah. Jadilah mereka berdua dipenjara.

Tahun 1982, Coelho membuat buku pertamanya yang berjudul Hell Archives yang ternyata gagal di pasaran.

Di tahun 1986, Paulo Coelho melakukan perjalanan spiritual 500 mil di Spanyol (semacam napak tilas gitu gan). Dalam perjalanan ini dia dapat ide untuk menulis buku The Alchemist. Buku ini sendiri dia tulis hanya dalam waktu 3 minggu.

Sama seperti bukunya yang pertama, The Alchemist mengalami kegagalan di tahun-tahun pertamanya (bahkan di salah satu artikel Coelho menyebutkan, buku itu cuma kejual 2 biji selama setahun pertama). Di tahun 1994 buku itu dibeli sama orang Amerika, karena merasa buku itu bagus, The Alchemist diterjemahkan ke bahasa Inggris.....dan....



Bukunya Booming gan! Buku ini banyak menginspirasi tokoh-tokoh dunia seperti Bill Clinton, Pharel Williams, dll. Buku ini bisa terjual sampai 86 juta kopi dan Paulo Coelho mendapat berbagai penghargaan karena The Alchemistnya. Selain itu buku ini sudah diterjemahkan dalam 67 bahasa. Di tahun 2015, ditotal dengan judul-judul buku lain yang dia tulis, total bukunya yang terjual ada 210 juta kopi. Mantep kan gan? Cintanya ternyata nggak bertepuk sebelah tangan ya.

Untuk mencapai cita-cita kita memang harus sabar ya gan. Butuh 8 tahun sebelum The Alchemist booming dan Coelho menjadi tokoh yang signifikan. Anyway keberhasilan yang dia dapat buka karena sensasi instan lo. Semua karena kerja keras yang dia lakukan selama ini.

Semoga terinspirasi ya gan!