- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Kakek dengan Perban ini Masih Mau Jualan Koran


TS
dinsosjakarta
Kakek dengan Perban ini Masih Mau Jualan Koran
Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan merespon adanya laporan warga di Twitter @dinsosDKI1 mengenai kakek penjual Koran, meskipun matanya tertutup perban, Kakek itu masih mau berjualan koran di sekitar Pom Bensin Casablanka, Jakarta Selatan, Kamis (27/10).
Kakek dengan perban yang menjual koran itu cukup menjadi viral di dunia maya, banyak warga yang iba melihat perjuangannya mencari nafkah dengan kondisinya yang sudah tua dan memakai perban di wajah.
Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mursidin menuturkan Petugas P3S telah berupaya menyelamatkan kakek tersebut, pihaknya pun sudah mengajaknya ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia milik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang dikhususkan orang lanjut usia.
"Kakek Abdul Rahman itu sudah kami tawarkan untuk ikut ke Panti, tapi ngggak mau, katanya dulu pernah ikut ke Panti terus tidak kerasan," kata Mursidin di kantornya.
Ia melanjutkan, Kakek Rahman tidak mau ke Panti karena mengaku masih memiliki keluarga, ia masih memiliki satu anak yang tinggal bersamanya di Menteng Dalam, Jakarta Selatan
"Di tahun 2015 Petugas Sosial kami yang ada di kecamatan dan Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan pernah mengajaknya ke Panti, karena nggak betah ia keluar, sempat juga diberikan sembako waktu itu," terang Mursidin.
Ia juga mengemukakan, karena Kakek Rahman masih memiliki anak yang masih mengurusinya, maka ia tidak mau tinggal di Panti.
"Kata tetangganya, Kakek Rahman ini orangnya rajin dan memang tak bisa diam mau mencari kesibukan terus, koran yang ia jual juga kadang habis kadang nggak, tergantung orang-orang yang iba melihatnya," kata Mursidin.
Menurutnya, keluarga memegang peran penting dalam setiap masalah yang muncul pada individu, oleh karena itu, pihaknya ingin agar warga tidak membiarkan anggota keluarganya yang sudah lansia atau disabilitas berada di jalan berjualan koran.
Kakek dengan perban yang menjual koran itu cukup menjadi viral di dunia maya, banyak warga yang iba melihat perjuangannya mencari nafkah dengan kondisinya yang sudah tua dan memakai perban di wajah.
Spoiler for Kakek Abdul Rahman:
Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mursidin menuturkan Petugas P3S telah berupaya menyelamatkan kakek tersebut, pihaknya pun sudah mengajaknya ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia milik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang dikhususkan orang lanjut usia.
"Kakek Abdul Rahman itu sudah kami tawarkan untuk ikut ke Panti, tapi ngggak mau, katanya dulu pernah ikut ke Panti terus tidak kerasan," kata Mursidin di kantornya.
Spoiler for berjualan Koran di sekitar Pom Bensin Casablanka:
Ia melanjutkan, Kakek Rahman tidak mau ke Panti karena mengaku masih memiliki keluarga, ia masih memiliki satu anak yang tinggal bersamanya di Menteng Dalam, Jakarta Selatan
"Di tahun 2015 Petugas Sosial kami yang ada di kecamatan dan Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan pernah mengajaknya ke Panti, karena nggak betah ia keluar, sempat juga diberikan sembako waktu itu," terang Mursidin.
Ia juga mengemukakan, karena Kakek Rahman masih memiliki anak yang masih mengurusinya, maka ia tidak mau tinggal di Panti.
Spoiler for menawarkan Kakek Abdul Rahman untuk ikut ke Panti:
"Kata tetangganya, Kakek Rahman ini orangnya rajin dan memang tak bisa diam mau mencari kesibukan terus, koran yang ia jual juga kadang habis kadang nggak, tergantung orang-orang yang iba melihatnya," kata Mursidin.
Menurutnya, keluarga memegang peran penting dalam setiap masalah yang muncul pada individu, oleh karena itu, pihaknya ingin agar warga tidak membiarkan anggota keluarganya yang sudah lansia atau disabilitas berada di jalan berjualan koran.
0
2.3K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan