MANOKWARI (SinarPapua.com) – Pada tanggal 26 Oktober 2016 pukul 22.15 wit bertempat di Jl. Yos Sudarso (Komplek Pasar sanggeng), Kab. Manokwari, Prov. Papua Barat telah terjadi penusukan terhad AP masyarakat Papua (identitas dlm lid) yang dilakukan oleh OTK pelaku masih dalam pencarian.

Kronologis itu terjadi pada jam 22.00 wit 3 orang warga pribumi yang membeli dan membungkus makanan di warung an. Bpk. Gidin, Jl. Percetakan tepat dibelakang Kantor Partai Golkar, Kab. Manokwari, Prov. Papua Barat, ketiga warga pribumi tidak mau membayar dan mambuang makanan yang telah dibungkus kemudian pergi meninggalkan warung.

Pada jam 22.10 wit dua orang pribumi kembali ke warung nasi dan salah satu orang pribumi tersebut melempar etalase warung dengan menggunakan batu hingga pecah dan langsung melarikan diri sehingga beberapa pemuda di sekitar mengejar pelaku tersebut ke arah Jl. Percetakan belakang Kantor Partai Golkar.

Selanjutnya pada jam 22.15 wit masyarakat yang mengaku orang tua pelaku pelemparan mendatangi warung dan mengatakan bahwa anaknya telah mati ditusuk dan menanyakan siapa pelaku penusukannya.

Dan pada jam 22.27 wit massa masyarakat Sanggeng mendatangi warung dan membakar etalase warung di tengah Jl. Yos Sudarso.

Kemudian pada jam 22.55 wit massa membakar Pos Polisi di area pasar tingkat Sanggeng.

Saat ini situasi Kota Manokwari Privinsi Papua Barat masih mencekam, massa masih melakukan pemalangan jalan di perempatan Primkopal dan depan SPBU Jl. Yos Sudarso, Sanggeng, Kab. Manokwari, Prov. Papua Barat.(OP).


http://www.sinarpapua.com/nasional/r...kwari-mencekam






http://www.sinarpapua.com/nasional/p...erangsur-pulih