Jemput Pacar, Kepala Dedi Remuk, Otak Berceceran: “Kenapa Kau Bandel Menjemputku?”…
Ratapan Irma (21) sungguh menyayat hati. Ia berurai air mata di hadapan jenazah pacarnya, Dedi (25), yang tewas mengenaskan dengan kepala remuk dan isi kepalanya berceceran.
“Sudah kubilang jangan dijemput, kenapa masih membandel menjemputku, aku tak menyangka begini tragis kematianmu. Coba saja kau dengar ucapanku, mungkin tak begini nasibmu,” ratap Irma.
Irma terlihat shock berat saat melihat kondisi pacarnya di lokasi kejadian, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Aek Kanopan-Membang Muda, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut).
Informasi yang dihimpun wartawan, Selasa (25/10/2016), pria warga Desa Damuli Kebun Kecamatan Kualuh Selatan, Labura ini, tewas jadi korban tabrak lari truk tangki saat akan menjemput pacarnya.
“Awalnya dia menelepon mau menjemput saya sepulang kerja, tapi karena saya larang karena saya pulang bersama teman wanita saya yang satu kerjaan. Tapi dia (korban) tetap menjemput saya,” ujarnya sambil terisak.
“Saat melintas di Jalinsum Membang Muda, saya melihat sepeda motor Honda Supra X 125 tergeletak di jalan. Tiga meter dari sepeda motor itu, Dedi tergeletak dengan kepala yang tak utuh lagi. Hancur kali hatiku,” tambahnya.
Salah seorang saksi mata, Abdi (23) mengatakan, korban tewas ditabrak truk tangki dari arah berlawanan. “Saya juga sempat terserempet, jari-jari tanganku luka. Truknya kencang kali saat melawan arah, tapi aku tak tahu berapa nomor platnya,” terangnya.
Tak lama setelah kejadian, petugas Unit Lantas Polsek Kualuh Hulu tiba ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Indra Husada, Membang Muda. Setelah jasadnya dibersihkan dan disatukan kembali bagian yang terburai, lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (heru)
http://m.medansatu.com/berita/22920/...l-menjemputku/