Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta saat ini masih membutuhkan 244 Pekerja Sosial Profesional untuk melayani Warga Binaan Sosial di Panti Sosial milik Pemerintah DKI, Pekerja Sosial itu akan memberikan Pelayanan Komprehensif terhadap Warga Binaan agar bisa hidup normatif.

Hal tersebut disampaikan Masrokhan, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta saat menyambut mahasiswa Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung yang sedang praktikum di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/10).

"Di Panti milik Dinas Sosial baru ada 26 Pekerja Sosial Profesional, masih banyak yang kami butuhkan. Karena saat ini yang kami inginkan bagaimana pelayanan di panti-panti kami itu bisa profesional dan komprehensif," tandas Masrokhan.

Pelayanan yang profesional dan komprehensif itu katanya, akan memberikan pelayanan yang maksimal dan berdampak baik bagi Warga Binaan di Panti, karena tujuan dari pelayanan di Panti yaitu menjadikan Warga Binaan hidup normatif layaknya manusia lainnya.


"Kami sangat berterima kasih dengan adanya mahasiswa yang praktikum di tempat kami, harapannya praktikum ini memilik dampak positif bagi Warga Binaan dan tentunya mahasiswa yang praktikum," ujar Masrokhan.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Pekerja Sosial STKS, Suradi menuturkan, pihaknya sedang melakukan supervisi lembaga praktikum 2, tujuannya untuk mengetahui perkembangan mahasiswa yang sedang praktik di Panti Sosial milik DKI.

"Praktik ini berbasis institusi, ini sangat berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa di suatu institusi, meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, kemampuan mengelola sumber daya dan potensi di suatu lembaga, bersikap profesional dalam melakukan Pelayanan Sosial, dan sebagainya," kata Suradi.

Praktikum ini, lanjutnya sangat bermanfaat bagi warga binaan sosial yang ada di Panti, juga bagi lembaga dan bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, sehingga ke depannya kerjasama dalam praktikum mahasiswa ini bisa semakin berlanjut.

"Mahasiswa kami yang praktikum di DKI saat ini sebanyak 156 orang, mereka tersebar di 22 lembaga yang ada di Jakarta, di Dinas Sosial DKI sendiri mereka berada di 16 panti dan di Kementerian Sosial tiga Panti," terang Suradi.