Ada yang bilang kalau anak tidak bisa sekolah kalau menikah tidak resmi? Apa itu betul?

Ada yang bilang itu illegal tapi terakhir saya check tidak.

Suami menafkahi istri legal.

Cowok bayar pramuria tidak legal. Tapi juga jarang di enforce.

Lha kalau punya piaraan bagaimana? Legal tidak menafkahi pacar?

Masalah lain adalah agama. Kalau orangnya tidak peduli agama? Atau kalau orangnya peduli agama tetapi tidak menganggap pengakuan negara RI ada relevansinya dengan agama? Bagaimana?

Apa effect hukumnya?

Negativenya jelas banyak. Banyak orang hilang ratusan juta dalam process perceraian karena salah memilih pengacara. Aturan pernikahan terlalu rumit dan waktu bercerai tiap pihak tidak tahu bargaining position masing masing. Akhirnya uang habis buat bayar pengacara. Mengatur perjanjian dengan hati hati dan explicit kayaknya lebih "untung sama untung" dari pada menikah resmi.

Secara hukum, apa untungnya menikah resmi?