Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

revolvehadezAvatar border
TS
revolvehadez
[KOMBAT HOROR] Mereka Yang Hadir di Kehidupanku


Quote:


Mencoba mengingat sejarah perjalanan mistis dari kecil hingga hari ini. Anugerah Sang Illahi. Dua dimensi yang menjadi satu dalam sebuah wadah. Antara manusia dan makhluk astral.

Aku tinggal di Jogja. Sejak kecil memang aku ini suka diganggu oleh Makhluk Gaib (MG), tapi aku ini bukan anak Indigo yang bisa melihat mereka. Gangguan ini seperti sosok perempuan yang suka memanggil-manggil namaku, lenyapnya barang-barang dengan sendirinya, makanan yang habis dengan seketika, dan yang paling ekstrim adalah saat study tour ke Bali semasa SMA. Saat itu aku kemasukan jin yang menyerupai leak.

Setelah berhasil dikeluarkan dari tubuhku, MG itu masi mengincar nyawa kami dengan membuat ban Bus yang kami tumpangi bocor hingga 7x.

Ternyata ada salah satu orang di dalam bus yang mengambil keris di salah satu pure, yang menjadi penyebab MG tersebut marah dan meminta keris itu dikembalikan. Dan pada akhirnya kami mendapat masukan agar memandikan kembang bus tersebut dan menggantinya dengan bus yang lain.
Setelah kami sampai di Jogja dengan selamat, keris itu dikembalikan ke tempat asalnya.

Semenjak kejadian itu aku tak pernah lagi mendapatkan gangguan dari para MG hingga akhirnya setelah lulus sekolah dan bekerja di dua tempat (percetakan dan gamenet), aku mengenal astral projection/raga sukma dari Kaskus. Aku belajar sedikit demi sedikit. Pada saat itu aku berhasil melepas roh tangan dan kaki ini serta mata ketigaku mampu melihat isi ruangan kamar di dalam gamenet yang disediakan khusus untuk peristirahatan para Operator. Nampak di luar jendela ada perempuan berbaju putih dengan rambut panjang yang menutupi wajahnya. Aku ketakutan, akhirnya aku gagal dan tertidur pulas.


Waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB, usai sudah kerjaku di percetakan, kemudian aku menuju gamenet. Aku masi punya cukup waktu beristirahat 2 jam. Sesampainya di net, kulihat banyak user yang sedang online. Aku berjalan ke kamar, dan ada mas Paijo si petugas kebersihan yang sudah terlelap dengan iler yang menggenang di bantalnya.
Jam 12 malam kurang sedikit. Aku bangun dan cuci muka.

''loh tanganku.......''

Bagian punggung tangan kiriku menghitam persis seperti tanda lahir (toh). Aku coba basuh dengan air, tapi tak mau menghilang. Bingung, dan tak tahu apa ini sebenarnya. (inilah sebuah tanda jika ada makhluk astral yang menyukai kamu). Kali ini aku berniat melakukan puasa sunnah senin-kamis. Usai sholat subuh, aku bersih-bersih net, merekap pemasukan dan tinggal menunggu pergantian shift. Mbak ninuk pun datang, dialah Op pengganti selanjutnya. Tak kuasa menahan ngantuk, beberapa menit rebahan di kasur langsung mengantarkanku ke dunia mimpi.
1,2,3...
Tiba-tiba disampingku ada seorang wanita duduk dan tangan kirinya memegang tangan kananku. Senyumnya begitu mempesona. Rambutnya panjang, kulitnya kuning langsat, mengenakan baju putih longdres, dan bagian bawah bajunya dihiasi motif bunga berwarna orange. Dia kemudian mengajaku berkeliling di tepian pantai cukup lama.

Kriiiiiiiiiiiiing..!!!

Alarm hp berbunyi dan aku terbangun. Aku duduk mencoba mengingat kejadian mimpi barusan. Tapi aku tak mampu mengingat wajahnya. Tak hanya sekali, dia sering datang di mimpiku. Terakhir aku mengingat dengan jelas, dia mengajaku ke sebuah pantai yang di pinggirnya ada sebuah batu karang besar yang bisa dimasuki seperti goa. (setelah aku cari di internet, kalau tidak salah pantai ini berlokasi di wonosari). Aku dan mbak Kun dengan wujud lainnya berlari dan bermain di pinggir pantai, kemudian tiba-tiba ada beberapa prajurit Keraton menangkap kami berdua. Menggiring ke tengah laut yang saat itu ada sebuah goa yang besar.

Di dalamnya ada banyak orang yang ditangkap oleh kawanan prajurit itu. Raut muka mereka ketakutan seperti nampak akan menjalani sebuah hukuman. Mbak Kun memegang tanganku, dan mengajaku kabur dari tempat itu. Kami berhasil menyelinap dan melarikan diri. Aku tak tahu apa yang terjadi jika kami tak mampu lolos dari tempat itu dan aku juga tak bisa membedakan kejadian itu mimpi atau astral projection. Kemudian aku pun bangun, badanku terasa lemas. Semenjak mbak Kun hadir, sensitifitasku bertambah dan bisa merasakan aura gaib di sekelilingku.

Jam 10 malam. Aku tiduran di kamar belakang gamenet. Malam ini agak sepi. Sekitar setengah jam aku memejamkan mata, kemudian ada yang datang berbaring di sampingku. Tak aku gubris entah siapa yg tidur saat itu, karena sudah kelelahan aku hanya diam dan mencoba untuk tidur lebih dalam lagi. Dia juga tak berkata apa-apa. Hanya saja posisinya terlalu dekat denganku. Tak nyaman rasanya. Seketika ada yang aneh. Aku tak mampu mendeskripsikan perasaan ini. Begitu beda dari biasanya. Serasa ada makhluk astral di dekatku.

'' Duh apa lagi ni''

Perasaanku makin berkecamuk tak karuan. Tak disangka sosok yg bersamaku bukan manusia!!! Auranya sangat berbeda, tak ada pancaran panas tubuh sama sekali, dia juga tak memberikan tanda kehidupan. (bergerak dan bernapas)

'' ini pasti mbak Kun yang ada di belakangku!!''

Saat itu posisi tidurku miring ke samping. Keringat dingin keluar, bulu kuduku berdiri. Bibirku juga tak mampu mengucap ayat suci. Aku kebingungan. Mungkin dia datang mengajaku kencan di dunia nyata!!

''mbak kalau mau ngajak kencan di duniamu aja, jangan disini pliis'' batinku..

Dia tak menggubris, posisinya tak berubah. Serasa ingin memelukku.. Badanku tak mampu bergerak saking takutnya. Jika aku beranjak dari tempat tidur, pasti aku melihat wujud aslinya!!!
Setengah jam lebih aku terkurung dalam ketakutan. Buyar semua rasanya. Napasku terengah-engah. Ku kumpulkan seribu keberanian. Aku sudah siap dengan berbagai resiko.
Aku berbalik posisi.

Jreeeeeng....!!!

Napasku makin cepat!!! Mulutku terbuka, mataku melotot. Sia-sia keberanian yang telah ku kumpulkan. Wujudnya tak nampak! Dia masi menatapku, aku merasakan auranya. Kami berdua saling menatap. Spontan aku bangun dan kabur dari kamar.
Aku lemas sekali. Sungguh suasana yang mencekam aku tak sanggup lagi.
Bahkan di percetakan, ada noni Belanda yang menampakan dirinya sewaktu roh ku tak sengaja keluar dari tubuh ini, dan sosok genderuwo hitam besar bermata merahyang sempat mengajaku foto dengan lampu flash nya di malam hari tepat jam 3 pagi...


Sekian penggalan cerita yang bisa saya tulis untuk para kaskuser
Sebuah eksistensi yang benar-benar ada..
Semoga kita menjadi manusia yang beradap, mengakui keberadaan mereka di dunia ini.

stars555Avatar border
stars555 memberi reputasi
1
3.3K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan