achmadakbar2810Avatar border
TS
achmadakbar2810
Serangan jantung, gejala dan cara mengatasinya





Quote:




Lebih dari satu juta orang indonesia mengalami serangan jantung setiap tahunnya, Sebuah serangan jantung atau yang biasa di kenal dalam istilah kedokteran infark miokard (MI), adalah kerusakan permanen pada jantung otot. “Myo” berarti otot, “cardial” mengacu pada jantung , dan “infark” berarti kematian jaringan karena kurangnya darah pasokan.

Serangan jantung, Adalah kondisi di mana pasokan darah menuju ke jantung terhambat. Ini adalah kondisi medis darurat yang biasanya disebabkan oleh penggumpalan darah atau penumpukan lemak, kolesterol, dan unsur lainnya. Gangguan aliran darah ke jantung ini bisa merusak atau menghancurkan otot jantung dan bisa berakibat fatal

Beberapa Gejala Serangan Jantung

Rasa tidak nyaman dan nyeri di bagian dada, bagian tulang dada
Susah bernafas atau sesak nafas
Gangguan pencernaan ( mules, mual dan rasa ingin muntah )
Keluar keringat dingin, badan menjadi lemas dan merasa gelisah
Detak jantung sangat cepat dan tidak beraturan

Gejala diatas berlangsung kurang lebih selama 30 menit dan tidak hilang dengan hanya beristirahat.
Bagaimana cara mengatasi serangan jantung ?


Waktu terbaik dalam mengatasi orang yang terkena serangan jantung adalah dalam waktu 1 s/d 2 jam dari timbulnya gejala yang kang abay sebutkan diatas. Jika menunggu lebih lama, maka akan meningkatkan kerusakan hati dan akan beresiko besar untuk seseorang bertahan hidup

Jika Anda atau keluarga ada yang memiliki gejala-gejala tersebut diatas, untuk pertolongan pertama, segera konsumsi aspirin dengan dosis normal 300 mg, tapi sebelumnya pastikan bahwa orang tersebut tidak alergi terhadap aspirin. Obat ini bisa membantu mengencerkan darah dan mengurangi risiko serangan jantung lebih lanjut.

Beberapa Gejala Serangan Jantung

Rasa tidak nyaman dan nyeri di bagian dada, bagian tulang dada
Susah bernafas atau sesak nafas
Gangguan pencernaan ( mules, mual dan rasa ingin muntah )
Keluar keringat dingin, badan menjadi lemas dan merasa gelisah
Detak jantung sangat cepat dan tidak beraturan

Quote:


Bagaimana cara mengatasi serangan jantung ?

Waktu terbaik dalam mengatasi orang yang terkena serangan jantung adalah dalam waktu 1 s/d 2 jam dari timbulnya gejala yang kang abay sebutkan diatas. Jika menunggu lebih lama, maka akan meningkatkan kerusakan hati dan akan beresiko besar untuk seseorang bertahan hidup

Jika Anda atau keluarga ada yang memiliki gejala-gejala tersebut diatas, untuk pertolongan pertama, segera konsumsi aspirin dengan dosis normal 300 mg, tapi sebelumnya pastikan bahwa orang tersebut tidak alergi terhadap aspirin. Obat ini bisa membantu mengencerkan darah dan mengurangi risiko serangan jantung lebih lanjut.

Quote:


Pengobatan yang diberikan rumah sakit kepada pasien yang mengalami serangan jantung adalah memberikan obat-obatan untuk melarutkan gumpalan darah (darah mengental ) dimana setelah itu akan di lakukan prosedur operasi untuk mengembalikan aliran darah menuju jantung. Pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi penderita serangan jantung.

Komplikasi yang bisa terjadi akibat serangan jantung jika tidak di tangani dengan cepat

Gagal jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak bisa memompa darah ke tubuh secara efektif. Gagal jantung terjadi karena otot jantung telah rusak permanen akibat serangan jantung yang terjadi.
Aritmia. Kondisi ketika detak jantung menjadi tidak normal. Jantung berdegup makin kencang hingga akhirnya berhenti berdetak dan terjadi henti jantung atau cardiac arrest.
Syok kardiogenik. Kondisi ketika otot jantung rusak parah dan tidak bisa lagi memasok darah ke tubuh dengan baik. Hal ini menyebabkan fungsi tubuh tidak berjalan dengan baik.
Jantung ruptur/retak. Kondisi ketika otot, dinding, atau katup jantung sudah retak.
Pasien penderita serangan jantung yang disertai komplikasi sering kali meninggal dunia sebelum mereka sampai di rumah sakit.
(Sumber : alodokter.com)

Peluang Hidup penderita serangan jantung

Sekitar 33 persen orang yang mengalami serangan jantung akan meninggal. Kematian sering kali terjadi sebelum pasien mencapai rumah sakit, atau dalam satu bulan setelah pasien mengalami serangan jantung. Apabila pasien berhasil bertahan selama sebulan setelahnya, kemungkinan besar mereka dapat bertahan hidup.

Quote:


Pertama adalah faktor usia. Semakin tua kemungkinan terjadinya komplikasi akan bertambah besar.

Kedua, adalah seberapa parah kerusakan otot jantung yang terjadi akibat dari serangan jantung tersebut.

Ketiga, waktu yang dibutuhkan seseorang hingga dia mendapatkan pertolongan saat mengalami serangan jantung. Makin lama penanganan serangan jantung, maka peluang hidupnya akan makin berkurang.
Apa saja penyebab terjadinya Serangan Jantung

Penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung (pembuluh koroner) karena timbunan kolesterol berupa plak.


Darah yang menggumpal inilah yang dapat menghambat pasokan darah dan oksigen ke jantung melalui pembuluh koroner. Kondisi tersebut yang akhirnya menyebabkan terjadinya serangan jantung. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, antara lain:

Merokok.
Diabetes.
Kolesterol tinggi.
Tekanan darah tinggi.
Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak.
Berat badan berlebih atau obesitas.

Bagaimana mencegah serangan jantung



cara menghindari serangan jantung

Gaya hidup atau yang biasa di sebut dengan Life Style jaman sekarang lah yang pada umumnya susah di hindari. seperti ke diskotik, minum minuman keras dan semua yang berbau dengan maksiat.
Serangan jantung dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup Terdapat banyak bentuk perubahan pada gaya hidup yang bisa dilakukan semua orang.

Hindari Junk Food, Makanan sehat adalah 4 sehat 5 sempurna dan hal ini merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadi nya serangan jantung. Menghindari makanan cepat saji, makanan yang banyak mengandung lemak dan hindari makanan yang berkolesterol tinggi.

Stop Smoking, untuk sebagian orang yang sudah mengkonsumsi rokok, memang sangat susah untuk berhenti (nicotine addictive). tapi tidak ada salah nya jika anda sedikit demi sedikit mengurangi rokok.

Olah raga teratur, kalau di tanya dari 100 orang, mungkin hanya sekitar 10 persen orang yang melakukan olahraga secara teratur. dengan berbagai alasan seperti… aduh kang… ga ada waktu euy buat olahraga (survey membuktikan lho… )

Hindari Pil KB, untuk anda yang pernah mengalami serangan jantung, please stop mengkonsumsi pil KB, karena Pil KB O dapat meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah.

Quote:
.





Tes darah.Ketika jaringan jantung rusak atau terluka, ada beberapa enzim jantung yang bocor dan masuk ke dalam aliran darah. Sampel darah akan diambil untuk melihat apakah terdapat enzim ini di dalam darah Anda. Tes ini juga dapat membantu menentukan bagaimana respons terhadap pengobatan yang dilakukan.




EKG atau Elektrokardiografi. Alat ini berfungsi mengukur aktivitas detak jantung. Dokter akan memeriksa hasil catatan mesin untuk melihat fungsi jantung. Selain memastikan diagnosis serangan jantung, prosedur ini juga bisa menentukan jenis serangan jantung yang diderita.



X-ray rongga dada. Apabila diagnosis serangan jantung belum bisa dipastikan dan terdapat kemungkinan penyebab lain yang menimbulkan gejala yang muncul, X-ray pada bagian dada dapat membantu memperjelasnya. X-ray ini juga bisa memeriksa jika terjadi komplikasi dari serangan jantung, seperti penumpukan cairan di dalam paru-paru atau edema paru.



Ekokardiogram. Ini adalah jenis prosedur pemindaian ultrasound untuk mengetahui lokasi kerusakan pada jantung dan pengaruhnya pada fungsi jantung.



Angiografi koroner atau kateterisasi jantung.
Teknik ini berguna untuk menentukan apakah terdapat penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh koroner. Prosedur ini juga bisa menentukan di mana lokasi penyumbatan dan penyempitan terjadi. Angiografi koroner biasanya dilakukan sebelum operasi karena hasilnya bisa dipakai sebagai acuan bagi dokter bedah.



Kardio CT scan atau MRI. Kedua tes ini bisa dilakukan untuk mendiagnosis masalah jantung. Selain itu, tes ini bisa melihat kerusakan yang dihasilkan akibat serangan jantung

Lempar cendol ane gak nolak gan hehe
emoticon-Toast

Mohon maaf cuma share, semoga bermanfaat

Sumber : dari blog pijatsaraf
https://pijatsaraf.com/artikel-keseh...angan-jantung/


Quote:



Semoga melalui forum tanya jawab yang ane buat disini, bisa membantu agan agan semua. terutama yang sedang mengalami permasalahan dengan saraf dan tulang belakang

Moto ane :
Mengobati penyakit tanpa obat dan operasi

Salam
Kang Abay

BEBERAPA ARTIKEL SEMENTARA YANG ANE BUAT


- Serangan jantung, gejala dan cara mengatasinya
- Pijat refleksi, manfaat dan tehnik melakukannya
- Penyakit Saraf Kejepit dan permasalahan tulang belakang
- Mengobati ejekulasi dini (segera )
- Bells palsy – Pengertian, Gejala dan cara menyembuhkannya (segera )
- Cara Membedakan Sakit Kepala, Migren dan Vertigo (segera )
- Piriform sindrom dan cara pengobatannya (segera )

Salam
Kang Abay

emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Toast
Diubah oleh achmadakbar2810 18-10-2016 15:24
0
22.3K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan