muhamad345Avatar border
TS
muhamad345
Berwisata di Pontianak
Hallo... semua. emoticon-afro

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tulisan tentang wisata di kota Pontianak, yang mana kota Pontianak adalah salah satu kota di Pontianak yang selalu membangun dan meningkatkan tempat wisatanya, sehingga dapat membuat kota Pontianak memiliki keindahan yang tak kalah dengan daerah wisata lainnya.

Oke baik lah langsung saja saya bagikan tulisan mengenai wisata di pontianak.

Alun-alun Pontianak



Taman Alun Kapuas ini merupakan salah satu lokasi wisata yang letaknya di Pinggiran Sungai Kapuas, Pontianak, tepatnya berada di depan kantor walikota Pontianak yakni di sekitaran Jalan Rahadi Usman.

Seperti yang dikatakan di awal, di alun alun Kapuas anda dapat menaiki sebuah kapal yang di sebut dengan kapal Galaherang yang harganya 10 ribu hingga 20 ribu per orang selama kurang lebih 1 jam untuk berkeliling sungai Kapuas.

Di alun-alun Kapuas ini anda dapat menemukan taman-taman bunga yang indah dan cocok sebagai tempat untuk berkumpul dan berekreasi bersama keluarga.

Di alun-alun Kapuas juga anda dapat menemukan air mancur yang menari dengan anggunnya sesuai dengan iringan lagu-lagu yang menjadi latar belakang music dari air mancur tersebut.

Kraton Kadariyah Kesultanan Pontianak



Kraton Kadariyah Pontianak adalah suatu istana kerajaan yang ada di Kota Pontianak yang menjadi promotor berdirinya Kota Pontianak. Istana di bangun oleh raja atau sultan pertama di Pontianak yaitu Sultan Syarif Abdurrahman Al-Qadri pada 14 Rejab 1185 H bersamaan 23 Oktober 1771M dan terletak 4 km dari pusat kota dan terletak di Kampong Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.

Di Istana yang berwarna dominan kuning ini, anda dapat melihat banyak benda-benda peninggalan kesultanan seperti Singahsana, Kaca Pecah Seribu, Al-Quran tulisan tangan dan salasilah keturunan Sultan Pontianak.

Anda juga dapat melihat adanya meriam kuno buatan Perancis dan Portugis, yang konon meriam ini lah yang di gunakan untuk mengusir kuntilanak dari Kota Pontianak.

Masjid jami’ Pontianak



Masjid jami’ Pontianak adalah masjid pertama yang ada di Indonesia, yang sekaligus juga sebagai bangunan pertama yang dibangun oleh sultan Syarif Abdurrahman Al-Qadri dan bertujuan sebagai pusat dakwah agama Islam di Pontianak.

Masjid yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang ini berdenah segi empat berukuran 33,27 meter x 27,74 meter, dikelilingi oleh selasar melingkar berpagar dapat menampung sekitar 1.500 jamaah salat sekaligus. Bagian dalam masjid terdiri dari 26 shaf, setiap shaf dapat menampung sekitar 50 jemaah ditambah dengan area selasarnya.

Jika anda berkeliling sungai Kapuas menggunakan kapal Galaherang maka anda akan mudah melihat Masjid jami’ ini berdiri dengan indahnya, karena lokasi dari masjid ini berada di tepian sungai Kapuas.

Tugu khatulistiwa



Tugu khatulistiwa atau Equator Monument tentu menjadi salah satu lokasi yang istimewa yang ada di kota Pontianak, karena lokasi ini adalah lokasi garis lintang nol derajat pada waktu tertentu (saat titik kulminasi matahari) bayangan seseorang yang berada di lokasi tersebut berada tepat di bawah kaki mereka.

Titik kulminasi matahari yang terjadi di garis khatulistiwa ini terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Dan pada hari tersebut selalu diadakan suatu event untuk memeriahkannya di lokasi itu.

Ternyata letak garis lintang nol derajat sedikit mengalami pergeseran, yaitu sekitar 20-30 meter dari lokasi awal dan letaknya lebih dekat dengan sungai Kapuas.

Tugu khatulistiwa ini terletak di Siantan, sekitar tiga kilometer dari pusat Kota Pontianak ke arah Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak. Setiap pengunjung yang datang pasti selalu penasaran dan mencari tahu letak persis titik lintang nol derajat yang membelah bumi secara horizontal.

Dengan berkeliling sungai Kapuas menggunakan kapal Galaherang maka anda akan mudah melihat Tugu khatulistiwa ini melalui arah sungai, yang mana tugu tersebut berdiri dengan gagahnya seolah memanggil anda untuk mengunjunginya.

Pelabuhan Sheng Hie Pontianak

Pelabuhan Sheng Hie Pontianak merupakan pelabuhan rakyat pertama dan sekaligus menjadi peelabuhan tertua yang berada di Kota Pontianak. Letaknya sangat strategis berhadapan dengan Sungai Kapuas dan dibelakangnya adalah jalan Tanjungpura.

Pemberian nama dari pelabuhan ini berawal dari seseorang pengusaha keturunan Cina bernama Than Seng Hie. Ia merupakan pengusaha besar di bidang hasil bumi. Pada beberapa dekade ia membuka usaha di sekitar daerah ini. Namun disekitar tahun 1930-an usaha yang dibangunnya mengalami kemunduran. Sehingga ia terpaksa menjual tanahnya kepada pihak lain, yang diperkirakan pada masa kepemimpinan Uskup Mosieur Pasisficus Bosch.

Dengan anda berkeliling sungai Kapuas menggunakan kapal Galaherang maka anda akan melihat banyak kapal-kapal yang melakukan bongkar muat di sekitar pelabuhan tertua di Pontianak tersebut, dan hal ini dapat menjadi pemandangan yang cukup menarik karena kapal-kapal tersebut berasal bukan hanya dari Indonesia saja, tetapi juga terdapat kapal yang berasal dari luar negeri.

Semoga dengan adanya tulisan kali ini dapat membantu anda menikmati wisata di Pontianak, sehingga akhirnya anda menjadi takjub dan berkata “Pontianak Kota Wisata Paling Menarik Di Indonesia”.

Kini Pontianak semakin meningkatkan daerahnya terutama dalam hal wisatanya, sehingga dapat menjadi kota yang indah dan membuat para wisatawan betah hingga ingin datang berulang kali di Pontianak

Sumber :
Pontianak Kota Wisata Paling Menarik di Indonesia
0
1.3K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan