- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Banyuwangi
[Field Report] Banyuwangi Batik Festival 2016
TS
kepiting
[Field Report] Banyuwangi Batik Festival 2016
Quote:
Forum403– Ajang untuk mengeksplorasi khazanah kekayaan batik lokal dan industri kreatif kembali digelar gan. Untuk keempat kalinya event Banyuwangi Batik Festival (BBF) yang puncak digelar Minggu malam, 09 Oktober 2016, di Taman Blambangan. Meski sepanjang gelaran dari awal hingga akhir di guyur air hujan, acara BBF ini berlangsung sukses.
Quote:
Event ini mengusung tema Sekar Jagad Blambanganserta pergelaran BBF ini merupakan wujud komitmen pemerintah dan masyarakat Banyuwangi dalam menumbuhkembangkan kekayaan budaya lokal, khususnya batik agar semakin diminati masyarakat. Baik untuk fesyen maupun sebagai indentitas daerah. Event ini juga sebagai bukti nyata Banyuwangi dalam mempromosikan batik lokal ke khalayak luas. Batik kini bukan lagi dianggap bagian dari gaya lawas, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. Batik telah menjadi tren. Tren ini harus dijawab dengan keseriusan semua elemen untuk mendorong pengembangan batik, baik dari sisi desain, kemasan event, maupun aspek ekonominya. Dan itu telah kita buktikan dengan turut ambil bagian batik Banyuwangi di Indonesia.
Sedikit Jeprat-jepret dari kamera poket ane, semoga berkenan Gan Sist..
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for merdeka.com:
Gelaran Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2016 berlangsung sukses meski diguyur hujan, Minggu (9/10) malam. Acara bertema Sekar Jagad Blambangan ini digelar di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Gelar acara makin bergairah saat Denada Tambunan bernyanyi mengiringi lenggak-lenggok para model di atas catwalk. Meski diguyur hujan, putri artis senior Emilia Contessa ini tetap tampil memukau penonton.
Dilanjut penampilan Putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita. Menjadi bintang utama di event ini, Kezia yang mengenakan gaun batik Banyuwangi milik desainer andal, Priscila Saputro, makin membuat semarak BBF 2016.
Hujan bukan kendala. Acara terus berjalan hingga akhir. Penonton juga bergeming meski terpaksa menggunakan payung untuk berteduh. Bahkan beberapa di antaranya memaki kursi plastik sebagai payung darurat.
Memang, sebelum BFF digelar, Bumi Blambangan sudah diguyur hujan. Acara sempat diundur. Semula, digelar pukul 19.00 WIB, terpaksa diundur hingga pukul 20.00 WIB, saat hujan reda.
Hujan kembali mengguyur. Bahkan, seorang model sempat terjatuh dua kali karena lantai catwalk licin terkena air hujan. Tapi dia kembali bangkit untuk menunjukkan profesionalitasnya sebagai model.
Acara masih terus berlanjut meski hujan tak berhenti hingga akhir acara, yaitu sekitar pukul 23.39 WIB. Acara ditutup penampilan Danang, putra Banyuwangi yang sukses di ibu kota usai mengikuti Dangdut Akademi di Jakarta.
Sementara di kesempatan itu pula, Bupati Abdullah Azwar Anas juga menggelar MoU dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf yang ikut menyaksikan event tersebut.
Penandatanganan nota kesepahaman ini, sebagai komitmen Bekraf membantu peningkatan ekonomi kreatif di Banyuwangi, khususnya industri batik.
Triawan mengatakan, batik adalah warisan budaya, yang kini sudah diakui dunia. "UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya. Untuk itu kita harus menjaga batik Indonesia agar tetap dengan kekhasan dan keasliannya," kata Triawan dalam sambutannya.
Dia juga menyebut, event BBF, menjadi salah satu ajang untuk membuktikan kecintaan masyarakat terhadap batik, untuk kemudian melestarikannya sebagai warisan budaya.
"Ini wujud kecintaan budaya lokal dalam menggugah generasi pembatik agar mampu meningkatkan daya saing di bidang fasyen," ungkapnya.
Sekadar tahu, BBF 2016 ini juga dihadiri Ketua DPR Ade Komarudin, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimuljono, serta beberapa pejabat lainnya. (merdeka)
Spoiler for antaranews:
Putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita akan menjadi bintang tamu acara peragaan busana Banyuwangi Batik Festival 2016 di Taman Blambangan, Banyuwangi, Minggu malam.
Desainer Priscila Saputro di Banyuwangi, Minggu pagi, menjelaskan Kezia akan mengenakan busana berbahan batik Sekar Jagat Blambangan, yang memadukan berbagai motif Banyuwangi.
Batik Sekar Jagat Blambangan menggambarkan apa-apa yang indah dari Banyuwangi yang dulunya merupakan wilayah Kerajaan Blambangan.
Keanekaragaman budaya, hayati, dan prestasi daerah Banyuwangi menginspirasi Priscilla merancang motif-motif batik.
"Banyuwangi berkembang sangat pesat. Dan batik bisa menjadi salah satu pilihan fesyen untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional. Keserasian ide ini yang melahirkan desain nuansa lokal Banyuwangi, namun mampu berbicara dalam konteks global," katanya.
Ia memilih garis-garis tegas yang tidak terlalu kompleks pada kerah untuk menghidupkan kesan anggun sekaligus berwibawa. Kristal swarovsky digunakan untuk menambahkan kesan mewah.
Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2016 akan menampilkan putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita sebagai ikon. Selain Kezia, Putri Pariwisata Intan Aletrino dan finalis Putri Indonesia 2016 Belda Amelia juga akan berpartisipasi dalam peragaan busana BBF 2016.
Kezia mengaku baru pertama kali ke Banyuwangi dan mengaku terkejut melihat potensi daerah itu. Ia mengaku akan mengenakan batik Banyuwangi bila Putri Indonesia berkesempatan tampil di ajang internasional.
"Saya mohon izin, ingin mengenakan batik Banyuwangi pada ajang-ajang internasional," kata Kezia.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan batik tumbuh pesat seiring geliat pariwisata dan perbaikan ekonomi warga.
"Saya benar-benar bersyukur, Banyuwangi Batik Festival yang dimulai tiga tahun lalu berbuah manis dengan tumbuh suburnya industri batik di daerah ini. Semoga ini bisa menambah kapasitas ekonomi para perajin batik Banyuwangi," katanya. (antaranews)
Desainer Priscila Saputro di Banyuwangi, Minggu pagi, menjelaskan Kezia akan mengenakan busana berbahan batik Sekar Jagat Blambangan, yang memadukan berbagai motif Banyuwangi.
Batik Sekar Jagat Blambangan menggambarkan apa-apa yang indah dari Banyuwangi yang dulunya merupakan wilayah Kerajaan Blambangan.
Keanekaragaman budaya, hayati, dan prestasi daerah Banyuwangi menginspirasi Priscilla merancang motif-motif batik.
"Banyuwangi berkembang sangat pesat. Dan batik bisa menjadi salah satu pilihan fesyen untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional. Keserasian ide ini yang melahirkan desain nuansa lokal Banyuwangi, namun mampu berbicara dalam konteks global," katanya.
Ia memilih garis-garis tegas yang tidak terlalu kompleks pada kerah untuk menghidupkan kesan anggun sekaligus berwibawa. Kristal swarovsky digunakan untuk menambahkan kesan mewah.
Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2016 akan menampilkan putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita sebagai ikon. Selain Kezia, Putri Pariwisata Intan Aletrino dan finalis Putri Indonesia 2016 Belda Amelia juga akan berpartisipasi dalam peragaan busana BBF 2016.
Kezia mengaku baru pertama kali ke Banyuwangi dan mengaku terkejut melihat potensi daerah itu. Ia mengaku akan mengenakan batik Banyuwangi bila Putri Indonesia berkesempatan tampil di ajang internasional.
"Saya mohon izin, ingin mengenakan batik Banyuwangi pada ajang-ajang internasional," kata Kezia.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan batik tumbuh pesat seiring geliat pariwisata dan perbaikan ekonomi warga.
"Saya benar-benar bersyukur, Banyuwangi Batik Festival yang dimulai tiga tahun lalu berbuah manis dengan tumbuh suburnya industri batik di daerah ini. Semoga ini bisa menambah kapasitas ekonomi para perajin batik Banyuwangi," katanya. (antaranews)
Keseruhan kegiatan ini tidak terlepas dari campur tangan semua pihak terkait yang sudah mendukung serta menyuseskan dari awal hingga akhir acara.
Rekomendasi HT
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
:terimakasih :terimakasih
Diubah oleh janusandi 11-10-2016 14:26
0
1.6K
Kutip
28
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan