Selamat Ulang Tahun buat Oom Francesco Tottipada tanggal 27 September 2016 kemaren. Ane tau telat ngucapinnya gan. Tadinya hampir urung bikin trit ini, tapi gegara tadi subuh Roma menang 4-0 lawan Astra di ajang Liga Malam Jumat (Europe League), ane buletin tekad posting trit ini.

Gimana gak gan, lha si Oom Totti yang baru 2 hari lalu berusia 40 tahun main full 90 menit dan terlibat dalam 3 gol Roma! Ok, trit ini khusus ane persembahkan buat Oom Totti, semoga Oom Totti baca Kaskus hari ini gan, hehehe.



Untuk pemain sepakbola berposisi non-kiper (kenapa kiper? Karena kiper relatif tidak terlalu menguras fisik, selama 90 menit di seputaran kotak penaltinya aja, wajar penampilannya masih oke di atas 40 tahun, contoh: Edwin van De Sar, Gianluigi Buffon), sangat sedikit didapati pemain sepakbola yang masih konsisten bermain oke di atas 40 tahun. Sebut saja Paolo Maldini, Ryan Giggs, Javier Zanetti, dan yang masih aktif bermain sampai sekarang: Francesco Totti.

Sampai-sampai Radja Nainggolan, pemain tengah Roma berdarah Batak asal Belgia mengajak Totti untuk taruhan siapa yang akan pensiun duluan. Kalo ane sih pasang taruhannya tetap buat Oom Totti. Siap-siap rugi bandar kau Lae wkwkwk…



Jangankan 40 tahun gan, usia kepala tiga aja kalau untuk ukuran pemain sepakbola sudah dikatakan uzur hehehe. Gak heran kalo doi juga banyak dapat ucapan dari banyak pihak. Selain dari klubnya sendiri, juga ada dari AC Milan juga media olahraga asal Prancis L’Equipe. Dari pemain sepakbola lain seperti Lionel Messi dan Javier Zanetti. Mantan pelatih Intermilan dan Manchester City, Roberto Mancini juga tak ketinggalan. Bahkan dari atlet cabang olahraga lain, Rafael Nadal, si petenis nomor satu dunia juga ada. Memang selain sepakbola, Oom Totti juga diketahui gemar meluangkan waktu untuk bermain tenis, biasanya di kegiatan charity. Iya tenis, jangan pake P ya gan, ntar jadinya teniP.




Francesco “The Prince of Rome” Totti – meskipun masih aktif bermain – sudah dianggap sebagai legenda di klub asal ibukota Italia, AS Roma. Doi dianggap sebagai pemain yang paling berkontribusi terhadap klub berlogo Serigala tersebut. Meskipun baru meraih scudetto sekali, tapi loyalitas tanpa batasnya yang membuatnya sangat dicintai publik Roma, dan para penggemarnya di seluruh dunia. Totti adalah Roma. Roma adalah Totti. Kecintaan Totti terhadap AS Roma juga yang membuatnya menolak pinangan dari AC Milan dan Real Madrid.




Lalu selama 25 tahun Oom Totti bermain sepakbola sebagai pemain sekaligus kapten dari AS Roma, apa saja yang telah dilalui dan dilewatinya, cekibrot gan:



Oh iya, awalnya ane hampir batal bikin trit ultah Totti, karena ane tengok tahun-tahun sebelumnya sudah ada yang buat trit begini juga di Kaskus. Tapi ane pikir-pikir lagi, ini musim terakhir kontrak doi di AS Roma. Andai gak diperpanjang, tentu ini jadi musim terakhir sekaligus ultah terakhir yang dirayakan dengan posisi sebagai pemain. Lagian angka 40 kan genap gan wkwkwk. Serius gan, kata sebagian orang, umur 40 itu krusial. Bakal nentuin akhir hidup agan seperti apa, kalo di umur 40 baik seterusnya baik, masuk surga. Sebaliknya kalo bandel, udah susah buat berubah, masuk neraka, kecuali agan punya orang dalam.
Kembali ke topik, jadi di umur 40 tahun ini, cocoknya Oom Totti dapat kado gimana ya? Mari kita simak aja gan:



Gak tau kenapa, ane suka banget liat permainan doi di lapangan hijau gan. Sentuhannya, goyangannya, eksekusinya, hmmm… (apa sih). Menurut ane yang jadi ciri khasnya kalo nyetak gol jarang (bukan gak bisa) dengan tendangan lurus keras, tapi dibuat melengkung sedemikian rupa untuk mengelabui bek atau kiper dan mengarah ke titik yang tidak terjangkau. Jadi secepat apapun kiper tetep gak bisa nangkap karena memang gak sampai tangan(atau kaki)nya gan.

Terus kalo ngasih assist atau keypass doi terkenal banget sering pake tumit kakinya. Oom Totti ini kaya punya mata aja di belakang kepalanya. Visinya luar biasa gan. Seolah-olah doi punya jam tangan yang waktunya lebih cepat dari jam tangan milik orang lain. (Ane lupa ngutip kata-kata ini darimana). Sampai-sampai sempat dihitung dan rekor doi yang terbanyak passing pake tumit di Serie-A (lagi-lagi ane lupa berapa tepatnya).
Kalo soal selebrasi gol, ciri khas doi adalah ngemut jempol gan. Waktu itu kirain karena istrinya lagi hamil gan, ternyata ngemut jempol itu kebiasaan istrinya gan. Untung gak ngemut-ngemut yang lain ya gan. Tapi ane inget doi juga termasuk pemain sepakbola pertama yang pernah selebrasi dengan pura-pura jadi kemeramen di pinggir lapangan sambil pegang kamera yang segede-gede gaban itu gan. Terus doi juga yang pertama kali memperkenalkan selebrasi sambil selfie ke arah penonton gan.

Trus satu lagi, yang ane perhatikan dari doi kalo lagi main bola. Yaitu lidahnya sering keluar-keluar gitu sama masang kaos kakinya gak pernah bener, melorot mulu! (eh, dua ya?) Ini perhatikan gan..

Mungkin sekian dulu trit dari ane, kalo dari agan-agan yang mau nambahin silakan. Kalo berkenan boleh bagi cendol atau dirating 5 ya gan. Terima kasih.