Seks dan Penyakit Menular.

Ada masa di masa depan, di mana seks menjadi suatu hal yang sangat brutal, kebutuhan biologis akan seks tidak terbendung lagi. Kalian akan mudah melihat seks bebas di manapun, bahkan di fasilitas umum!. Lalu terjadilah outbreakyang di mana penyakit menular seperti HIV/AIDS, Sifilis. herpes, bahkan ada penyakit-penyakit seks baru yang disinyalir tidak bisa disembuhkan!. Menjadi viral!. Pemerintah seluruh dunia di masa depan bekerja sama untuk melawan outbreak ini. Langkah pertama dengan melarang untuk berhubungan seks, bahkan dengan suami/istri kita sendiri. Sehingga seks diresmikan untuk dilarang

Quote:

Seks dan Fantasi Kenikmatan

Di masa depan, seks dilihat sebagai suatu hal yang primitif. Di jaman sekarang saja ada cara-cara untuk memenuhi hasrat seksual tanpa harus berhubungan langsung dengan lawan jenis, bisa dengan alat bantu (toy sex) atau boneka seks bahkan mungkin nanti ada robot seks yang dimana kita bisa menyesuaikan sendiri tingkat kepuasan seks kita. Tapi bukan 3 hal di atas yang booming dilakukan untuk menggantikan hubungan seks/senggama yang primitif itu, Melainkan Seks virtual. Kita akan masuk ke dalam dunia virtual dan bisa bersenggama dengan siapapun yang kita mau, seperti tokoh kartun, bidadari atau robot tercantik di dunia. Untuk mendapatkan rasa orgasme yang luar biasa, virtual seks disupport dengan perlengkapan alat canggih. Sebelumnya kita akan diinjeksi cairan khusus untuk membawa diri kita ke trance moment. Seks Virtual adalah sebuah bisnis triliunan rupiah yang sangat menjanjikan di masa depan.

Quote:

Seks dan Reproduksi

Cara populer untuk memiliki buah hati adalah dengan cara bersenggama atau berhubungan seks. Cara lainnya bisa melalui proses 'Bayi Tabung'. Nah, proses bayi tabung inilah yang akan menjadi sangat populer di masa depan. Tapi di masa depan proses bayi tabung jauh lebih simpel, tidak ada injeksi yang dilakukan langsung ke rahim. Tapi di masa depan akan ada rahim buatan khusus yang memang berbentuk tabung, jadi kita sebagai pasangan hanya menaruh "benih" kita di sana. Di masa depan, kita bisa memilih jenis kelamin bayi kita, bahkan bisa memilih wajah dan fisik kita lebih condong ke ayah atau ibunya.