Momen ulang tahun harusnya dihabiskan dengan bersyukur karena masih diberi umur yang panjang. Merayakan dengan makan-makan, nongkrong, atau sekadar karaoke sih masih wajar untuk mempererat persahabatan. Tapi, kalau merayakan ulang tahun dengan cara yang ekstrem sudah sepantasnya tidak dilakukan saat ini juga.

Saat ini sudah tidak zaman membuat orang yang sedang ulang tahun dengan melemparinya telur dan tepung. Sudah tidak musim lagu menceburkan orang yang sedang ulang tahun ke dalam air got dan lain sebagainya. Hal-hal semacam ini mungkin terlihat seru, tapi kalau sampai parah bisa membuat nyawa jadi melayang loh. Serius, ini beberapa contoh kasus yang membuat orang berulang tahun jadi meregang nyawa.


Nasib Nahas diterima seorang pria berusia 28 tahun bernama Sandy. Momen ulang tahun yang harusnya dihabiskan dengan suka cita malah berakhir petaka. Setelah bermain futsal di kawasan BSD City, Sandy yang saat itu ulang tahun mendadak dikerjai oleh temannya. Tubuhnya diikat pada sebuah tiang di tempat futsal dengan maksud untuk lucu-lucuan saja.

Saat diikat pada tiang, teman dari Sandy tidak tahu kalau tiangnya memiliki kabel yang terbuka. Begitu air mengenai tubuh korban, dia langsung tersengat dengan sempurna. Tidak berselang lama, dia menghembuskan napas terakhirnya dengan teman-teman yang masih kebingungan di sekelilingnya. Jika saja Sandy tidak dikerjai oleh temannya, mungkin dia masih bisa hidup hingga sekarang.


Niatnya sih memberikan kejutan ulang tahun kepada teman yang sedang ulang tahun. Namun,kejutan itu justru berakhir petaka bagi Endang yang merupakan siswi dari SMP 1 Doro Kabupaten Paklongan. Saat ulang tahun dia dibawa oleh teman-temannya menuju pinggir pantai. Tubuhnya mendadak diberi telur dan juga tepung yang cukup banyak.

Setelah bersenang-senang, Endang jadi kotor karena tubuhnya bak adonan kue. Merasa tidak nyaman dengan keadaan ini, Endang akhirnya menuju bibir pantai untuk mencuci tubuhnya. Saat dia asyik membasuh tubuhnya, gelombang laut yang cukup besar datang dan membuatnya gelagaban. Dia diseret oleh ombak hingga tidak bisa menyelamatkan diri. Meski teman-temannya sudah berusaha membantu, Endang akhirnya tidak bisa diselamatkan.


Bagi seorang gadis polos seperti Maizatul Farhanah, dituduh mencuri ponsel dan uang tentu membuatnya jadi syok. Bahkan selama beberapa hari dia mengalami depresi berat dan tidak mau makan dan juga tidur. Keadaan ini terus berlanjut hingga akhirnya dia dirawat di rumah sakit selama 2 minggu sebelum akhirnya meninggal dunia di usia yang masih 13 tahun.

Kejadian mengerikan ini bermula saat teman sekelas dari Maizatul memberikan kejutan ulang tahun. Mereka meletakkan ponsel dan sejumlah uang ke tasnya. Begitu mengetahui dirinya dituduh, gadis malang in akhirnya pingsan. Setelah sadar pandangannya langsung kosong karena tertekan sangat hebat.


Kasus yang mirip dengan poin kedua juga dialami oleh gadis-gadis yang masih berusia 11 tahun. Bermaksud merayakan ulang tahun temannya dengan telur mentah, mereka malah tewas tercebur ke dalam bendungan yang memiliki kedalaman hingga 5 meter di Tulangbawang Barat, Lampung.

Awalnya mereka hanya ingin membersihkan diri di pinggiran bendungan. Namun karena terpeleset, salah satu korban masuk ke dalam air. Berusaha menolong temannya, 4 gadis lain malah ikutan masuk ke dalam air dan akhirnya meninggal bersama-sama. Jika saja mereka merayakan ulang tahun di rumah saja, kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang.


Inilah kasus-kasus yang menyebabkan orang yang berulang tahun jadi tewas. Seharusnya mereka bisa merayakan ulang tahun dengan lebih aman di rumah atau mungkin restoran. Jangan membudayakan mengerjai teman saat ulang tahun jika akhirnya membawa petaka.