DI DUNIA E-SPORT / GAMES ITU PERLU ADA CEWENYA GA SIH ?
Bismillah, Semoga ga REPOST
Hello gan,
Pada tanggal 3 dan 4 September kemarin kita tahu bahwa telah diselenggarakan salah satu event E-Sport yang sangat bergengsi di Indonesia yang dibawakan oleh Garena melalui salah satu game andalannya yaitu Point Blank. Selain dari Total Hadiahnya yang terbilang cukup WAH ! Ada hal lainnya yang sebenarnya menarik perhatian publik. Hal itu adalah adanya turnamen tersendiri untuk Wanita atau yang disebut pada saat event kemarin yaitu PBLC (Point Blank Ladies Championship)
Cukup mengejutkan bukan bahwa Wanita yang pada umumnya tidak tertarik dengan Game atau Event event E-Sport biasa dipenuhi oleh para Laki laki tapi disini Wanita juga bisa ikut andil dan berpartisipasi.
Jika kita pikir pikir lagi, terlintaslah pertanyaan yang menjadi Topik kali ini. Seberapa besar peran Wanita dalam E-Sport ? Apakah tidak perlu ada wanita di e-sport ? Atau hanya sebatas Entertainer dan Ambassador suatu Produk Gaming ? Atau malah E-Sport itu memerlukan para Wanita agar bisa lebih maju dan diakui secara global ?
PERTAMA KITA KENALAN DULU SAMA SI E-SPORT GAN
Spoiler for Asal usul E-Sport:
Kita semua tahu E-Sport mulai terkenal dan Hype secara global pada era 2011 ketika Valve mengumumkan The International DOTA 2 dengan hadiah sebesar 1,6 juta USD. Bukan jumlah yang sangat sedikit pada waktu itu, mengingat bahwa hadiah terbesar dalam Turnamen Game sebelum sebelumnya dengan total hadiah paling tinggi yaitu sekitar 50.000 - 100.000 USD (CMIIW). Walau memang benar sebelum sebelumnya sudah banyak turnamen yang diselenggarakan berskala Internasional seperti ESWC, ESL dll. Tapi hanya dengan nilai sekecil itu, publik tidak banyak yg tahu dan tidak tertarik dengan hal ini. Tapi setelah The International, seluruh khalayak masyarakat di penjuru dunia gempar dan heboh. Lalu mulai terkenal lah istilah E-Sport. Mulai dari media, perusahaan, organizer dan lainnya memanfaatkan "E-Sport" sebagai cara baru mendapatkan uang dan menambah populitaritas dari sebutan E-Sport tersebut. Bahkan sampai hebohnya, beberapa negara sudah mulai mengakui E-Sport sebagai salah satu Olahraga Resmi di negaranya dengan contoh yaitu China, Korea Selatan dll.
Sekarang kita fokus dengan kata kata diakui
Spoiler for Diakui:
Perlu kita ketahui, E-Sport untuk sekarang masih belum bisa disebut atau diakui sebagai Olahraga resmi secara Global. Bukan karena E-Sport tidak menyehatkan badan dan alasan bodoh seperti tidak menggerakkan tubuh lainnya. Olahraga itu tidak hanya soal Jasmani, Rohanipun juga termasuk. Contoh simpelnya yaitu Catur
Lalu apa alasannya ? Salah satu alasannya adalah karena E-Sport masih didominan oleh para Pria. Loh ? Masa hanya karena persoalan Gender ? Ada banyak alasan lainnya tapi Gender adalah salah satunya. Kita coba lihat semua cabang Olahraga Modern yang dipertandingkan di Olimpiade, hampir semua'nya memiliki sesi khusus wanita atau yang biasa kita sebut cabang Putri.
Menurut Bapak Eddy Lim di salah satu Program Talkshow Swasta mengatakan bahwa iESF pernah mengajukan E-Sport untuk masuk ke dalam Olimpiade agar E-Sport dapat lebih diakui secara global. Tapi sayangnya itu ditolak oleh Komite Olimpiade Internasional karena untuk memasukkan sebuah Cabang Olahraga kedalam Olimpiade, Olahraga tersebut harus bisa melibatkan Perempuan dan Laki laki. Hal yang cukup mustahil untuk sekarang melihat bahwa para pemain E-Sport Wanita di Dunia hanya sedikit dan masih didominan oleh para Pria.
Jadi Kesimpulannya adalah
Spoiler for Kesimpulan:
Jika kita tarik kesimpulan diatas, Peran serta Wanita di Dunia E-Sport itu sangatlah PENTING. Karena jika E-Sport ini masih didominasi oleh Pria dan sedikit Wanita yang ikut terlibat, E-Sport tidak akan berkembang dan akan selalu dianggap sebuah Kompetisi Game biasa. Alangkahnya bahagia'nya jika E-Sport benar benar diakui sebagai Olahraga, kita bermain game tidak perlu malu, ragu dan takut lagi diomelin atau dimarahin oleh Orang Tua dan orang orang disekitar kita Dan disetiap aspek kehidupan juga pasti tidak akan pernah luput dari tangan lembut nan halus para Wanita. Karena pastinya akan selalu ada hal yang tidak bisa dilakukan oleh Pria tapi bisa dilakukan oleh Wanita
LALU BAGAIMANA KONDISI E-SPORT UNTUK PARA WANITA DI INDONESIA SENDIRI ??
Spoiler for Kondisi Female E-Sport Indonesia:
Female E-Sport di Indonesia Sendiri semakin berkembang dalam 1 tahun terakhir ini. Munculnya team team Female baru seperti Revival Ladies, Phoenix Athena dan perkembangan Female Fighter Dulu mewarna E-Sport Scene di tanah air.Dulu mungkin kita hanya tahu Monica "Nixia" Carolina untuk gamer cewe di Indonesia, tapi banyak muncul nama nama baru belakangan ini seperti Septivia "Crestfall" Utami, Kimberly "Hime" Ku, Monica "Monskii" Rayanto, Valeria "Valesca" Huang dan masih banyak nama lainnya. Selain itu, banyaknya event event yg dikhususkan hanya untuk para Ladies juga berhasil menarik perhatian para Female Gamers untuk ikut berpartisipasi. Contohnya PBLC (Point Blank Ladies Championship) yang dibawakan oleh Garena selama 2 tahun terakhir ini dan juga. Perkembangan ini pun memicu para wanita lainnya yg memiliki hobi dalam bermain game untuk ikut menitih karir dalam bidang E-Sport.
Jadi buat agan agan yang memiliki Pacar cewe, Adik cewe, Sodari yang Hobi dan niat dalam bermain Game terutama mempunyai semangat dalam berkompetitif, dukunglah mereka, karena masa depan E-Sport juga ada ditangan para Wanita wanita yang tangguh dan tidak takut kerasnya bersaing dengan para Pria
Sekian dari saya, jangan lupa cendol dan ratenya gan kalo suka dan merasa thread ini berguna
Kalo ada salah salah kata dan penulisan jangan dibata ya gan :'( Baru belajar ngaskus hiks