kampungjanisAvatar border
TS
kampungjanis
BREAKING NEWS: Demo Soal Kerajaan Gowa, Kantor DPRD Dibakar
gak nyangka bakalan jadi HOT THREAD










TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Massa Pengunjuk rasa dari keluarga kerajaan Gowa mengamuk di Kantor DPRD Gowa, Senin (26/9/2016).
Mereka bahkan membakar ruang rapat paripurna dan merusak mobil randis yang terparkir di parkiran.
Pengunjuk rasa ini kembali mendesak DPRD Gowa agar mencabut Perda Lembaga Adat Daerah yang sudah menjadi kisruh antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Kerajaan Gowa.

Spoiler for sumber:



Serem amat ya pake bakar2an..

Mod,kok trit pertama di bredel sehh?

*** UPDATE ***

DPRD Gowa Terbakar, Syahrul Cari Pihak yang Bertanggungjawab

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menegaskan, ada pihak yang harus bertanggungjawab atas kebakaran gedung DPRD Kabupaten Gowa.

"Tentu ada yang bertanggung jawab lah. Saya berharap semua bisa tenang lah," kata dia, Senin (26/9/2016).

Kantor DPRD Kabupaten Gowa terbakar sewaktu se kelompok masyarakat yang mengatasnamakan keluarga Kerajaan Gowa melakukan unjuk rasa, siang tadi.

Syahrul Yasin Limpo sendiri belum mau menanggapi jauh kejadian ini. Dia masih mau memastikan kebenaran informasi dibakarnya gedung DPRD Gowa.

"Saya susah menjawab kalau belum ada laporan resmi ke saya. Jangan sampai saya punya tanggapan berlebihan," ujar Syahrul.

*** UPDATE ***

DPRD Gowa dibakar massa, seorang warga diselamatkan lewat jendela

Merdeka.com - Massa pendukung Raja Gowa tergabung dalam Keluarga dan Masyarakat Peduli Kerajaan Gowa mengamuk di depan gedung DPRD Gowa, Jalan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (26/9). Mereka menuntut Perda Lembaga Adat Daerah (LAD) dicabut hingga berujung pembakaran Gedung DPRD Gowa.

Kejadian itu membuat sejumlah orang di dalam gedung berhamburan keluar. Beberapa orang terlihat dibantu keluar dari gedung yang sudah dipenuhi kepulan asap.
Pantauan merdeka.com, Senin (26/9), api yang membakar gedung DPRD tersebut membuat upaya penyelamatan sulit dilakukan. Beberapa orang dibantu polisi keluar dari lantai dua gedung lewat jendela.

Terlihat seorang wanita berupaya keluar dengan melompat dari jendela dengan sebuah papan dibantu dua orang agar tidak terjatuh. Setelah itu, diturunkan pelan-pelan ke halaman sekitaran gedung.

Sebelumnya, aksi dimulai pukul 13.00 WITA. Para legislator dan pegawai akhirnya berhamburan menyelamatkan diri. Awalnya mereka berunjuk depan gedung DPRD Gowa. Tidak lama berselang, puluhan massa merangsek masuk dan langsung membakar gedung.

Pantauan merdeka.com di lokasi, puluhan personel pemadam kebakaran masih sibuk memadamkan api termasuk di ruang paripurna. Terlihat ruang itu kini tinggal puing-puing.

Petugas kepolisian jumlahnya juga minim dibanding pengunjuk rasa. Selanjutnya pengunjuk rasa bergeser ke sisi gedung DPRD yakni ke kantor Bupati Gowa. Massa melakukan penyerangan dengan melempar batu sehingga bentrok dengan satpol PP.

Selanjutnya personel polisi dan TNI berdatangan melerai. Massa kemudian mundur dan melanjutkan aksi orasinya di depan gedung DPRD Gowa dikawal ketat petugas.

Diketahui, aksi-aksi masyarakat adat ini dipicu oleh penetapan Perda Lembaga Adat Daerah (LAD) yang salah satu butirnya melantik Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan Yasin Limpo sebagai ketua Lembaga Adat yang berfungsi sebagai pemegang peran sombayya atau orang yang disembah. Hal ini menuai protes dari masyarakat adat karena butir Perda tersebut melegitimasi posisi bupati sebagai raja.
Diubah oleh kampungjanis 26-09-2016 16:30
0
35K
346
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan