BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memecat seorang staf Kemenpora di bidang media. Itu sebagai buntut kicauan kontroversial akun twitter @imam_nahrawi.

Akun itu sebenarnya adalah akun resmi Imam. Tapi akun itu diretas oleh stafnya. Setelah diretas, staf tersebut menuliskan kicauan miring tentang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.

"#PON2016 punya tagline bagus; Berjaya di Tanah Legenda. Kejarlah kejayaan dengan jalan yang benar. Jangan 'Curang di Tanah Legenda'," demikian isi kicauan @imam_nahrawi pada Selasa (20/9/2016).

Pro dan kontra pun muncul setelah kicauan itu diunggah di Twitter. Banyak yang menyesalkan akun @imam_nahrawi menuliskan kicauan tersebut.

Dengan alasan Twitter diretas dan menuliskan kicauan tersebut, Imam mengaku sudah memecat pelakunya yang tak lain adalah 'orang dalam' Kemenpora.

"(Twitter saya) di-hack. Sudah saya pecat orangnya dari staf media," kata Imam di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat (23/9/2016).

Ia mengaku tidak punya banyak waktu untuk berkicau di Twitter. Sebab ia punya banyak tugas sebagai Menpora. Saat akun Twitter-nya diretas dan menuliskan kicauan tajam tentang PON, ia mengaku pada hari yang sama sedang bersama Presiden Joko Widodo.

Ia pun kaget dengan reaksi netizen setelah ia membuka akun Twitter-nya. Sebab banyak orang yang mengomentari kicauan tersebut. "Malam hari saya baru tahu bagaimana komentar netizen yang luar biasa," ungkapnya.

Imam pun langsung mencari tahu kenapa akun Twitter-nya bisa menuliskan kicauan tersebut. Setelah ditelusuri, ia mengaku tahu akunnya diretas. Tindakan tegas berupa pemecatan langsung dilakukan terhadap pelaku.

Ia berharap kicauan tajam itu jangan ditelan mentah-mentah oleh publik. Apalagi kicauan itu bukan berasal dari dirinya secara langsung. Publik pun diminta jangan terpengaruh dengan kicauan itu yang mencitrakan seolah-olah PON kacau dan berlangsung penuh kecurangan.

http://sports.okezone.com/read/2016/...ial-di-twitter


dihack , diretas staff
kalo dapet tanggapan bagus diretweet sejuta kali bakalan ngaku diretas gak?





"buat apa menonton sepakbola , kalau sudah tau skornya " ~ Gus Imam Nahrawi