portalpiyunganAvatar border
TS
portalpiyungan
Garut Berduka, Netizen malah Sibuk Salahkan Aher, Budaya Saling Hujat Indonesia?
OkTerus.com – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengunjungi langsung lokas terdampak banjir bandang di Garut.

Salah satu lokasi yang paling parah yaitu di RSUD Dr Slamet, Kecamatan Tarogong, Garut yang dalam kunjungannya itu, Aher turut didampingi oleh Irjen Pol Bambang Waskito, Mayjen Hadi Prasojo dan Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Ia beserta dengan rombongan melihat-lihat secara langsung beberapa sudut ruangan yang berantakan akibat banjir.



Kunjungan Aher di Bencana Banjir Bandang Garut

Aher terlihat cukup kaget dan menggelengkan kepalanya melihat apa yang sudah diakibatkan oleh banjir bandang tersebut.

Pada kunjungannya itu, Aher menyapa dengan senyuman setiap warga yang dilewati olehnya. Ia pun turut menjenguk beberapa pasien yang sempat dievakuasi pada waktu banjir itu terjadi.

“Cepat sembuh ya Bu, Pak. Ini semua musibah, jadi sabar dan maklumi,” dalih Aher dikutip OkTerus.com saat berbicara dengan salah seorang pasien.

Aher sempat mendekati salah satu pasien yang sedang merintih karena kesakitan. Aher pun menanyakan sakit yang diderita olehnya.

“Saya sakit liver Pak, sudah agak lama. Duduk aja sakit, soalnya perut saya bengkak,” terangnya.

Mendengar jawaban tersebut, Aher merasa prihatin dan memberikan doa supaya bisa cepat sembuh.

“Semoga cepat sembuh Pa, bapak juga harus banyak berdoa,” ucap Aher.

Aksi yang dilakukan oleh Aher

Menangapi pernyataan dari Aher tersebut, cukup banyak pandangan miring dari para netizen yang memanfaatkannya untuk menyerang Gubernur Aher.

Mayoritas dari mereka mengatakan kalau Aher hanya bisa berucap maklumi saja tragedi ini karena merupakan sebuah bencana.

Namun pada kenyataannya tidak seperti itu, Aher dengan sigap langsung mengunjungi lokasi untuk menengok secara langsung.

Selain itu, Ia pun turut memberikan bantuan serta aksi lainnya untuk bisa menanggapi permasalahan banjir bandang tersebut.

Penanganan Cepat di Lokasi Banjir

Aher mengaku kalau memang belum dapat berbicara banyak mengenai bencana alam yang terjadi di wilayahnya itu.

Tetapi, Ia menegaskan kalau untuk berbagai pihak telah dikerahkan olehnya untuk bisa menangani permasalahan di lokasi.

“Tim dari pemprov, kabupaten setempat, BPBD, Tim SAR, TNI dan Polri sudah terlibat di sana untuk melakukan mitigasi kebencanaan,” terangnya.

Bantuan Logistik

Ia turut memastikan untuk bantuan logistik bagi para korban bencana akan segera disalurkan untuk bisa membantu para korban terdampak bencana.

“Bantuan logistik tidak ada masalah sama sekali. Persediaan logistik dari pemprov juga banyak tersedia,” tegas Aher.

Selain itu, Ia turut menyatakan untuk para petugas juga telah bersiaga di lokasi untuk bisa membantu para korban.

Aher mengaku kalau cukup kaget saat mendengar kabar bencana yang terjadi di Garut ini sampai segini parahnya. Ia mengaku bakal mencari penyebab dari terjadinya bencana yang sangat menyedihkan ini.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat ikut berbela sungkawa atas terjadinya musibah meluapnya sungai Cimanuk yang menimbulkan banyak korban,” tukasnya.


Penyebab Banjir akan diinvestigasi

Aher menegaskan untuk jajarannya bisa mencari penyebab utama dari bencana ini bisa sampai terjadi dengan sedemikian dahsyatnya.

“Saya tentu tidak mau menentukan mengapa ini terjadi, biar nanti kita investigasi. Kalau memang ini faktornya karena perilaku manusia yang merusak lingkungan mari kita perbaiki bersama-sama ke depan dan hal ini juga harus kita jadikan pelajaran,” terang Aher.

Aher mengatakan kalau dirinya bakla terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan juga untuk pihak terkait lainnya agar bisa mengantisipasi dan juga program penanggulangan pascabencana (mitigasi).

Rusun untuk Warga
Ia juga bakal berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk bisa membuatkan rusun bagi para korban yang sudah kehilangan tempat tinggalnya.

“Tadi saya sudah mendapat gambaran bahwa nanti akan ada rumah rusunawa. Nanti Bupati akan membicarakannya dengan Kementerian PUPR dan dengan pemerintah provinsi juga kita akan bantu bersama-sama,” jelasnya.

Ia menjanjikan untuk bisa membantu korban dengan secepat mungkin supaya masyarakat yang menjadi korban itu bisa kembali hidup normal kembali.

Kiai, Rohaniawan hingga Psikolog disiapkan

Mengenai permasalahan mental dan trauma, para kiai, rohaniawan dan psikolog juga bakal dipersiapkan untuk bisa mengembalikan kepercayaan diri masyarakat.

“Nanti ada trauma hiling,” tutupnya.

Aher menuturkan bahwa untuk penyebab banjir bandang yang terjadi di beberapa wilayah itu adalah diakibatkan dari kerusakan lingkungan karena pembalakan hutan.

Penghentian Penebangan Pohon


Aher menegaskan bahwa dirinya bakal meminta dengan tegas untuk penghentian penebangan pohon yang mengakibatkan hutan menjadi gundul.

“Itu kan air berasal dari hulu. Saya meminta kepada masyarakat untuk menghentikan perusakan hutan, penebangan hutan,” tukasnya dikutip OkTerus.com.

Aher menjelaskan bakal melakukan penghijauan di wilayah itu dan menjadi program jangka panjang supaya peristiwa serupa tak kembali terulang.


Quote:
0
28.4K
386
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan