43UH610T
Awalnya ane tertarik akan model TV ini karena pernah mendengar teman yang menyinggung harga jualnya yang "cukup" menarik untuk TV model TV UHD 4K jenis Smart dan ukuran layar 43" serta keluaran tahun 2016 dari LG. Dengan harga jual yang relatif tidak terlalu jauh dengan kelas TV jenis FullHD dengan spesifikasi yang mirip pada jajaran produk LG 2016, maka akhirnya setelah puas membanding-bandingkan dengan beberapa model dan juga merk-merk TV lainnya, akhirnya ane dengan mantab memutuskan untuk memboyong pulang TV ini

Dibawah ini adalah beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan kenapa ane membeli TV tersebut :

HDR Pro
HDR adalah suatu teknologi baru pada TV UHD 4K dimana agar suatu gambar pada TV terlihat lebih menarik, yaitu dengan meningkatkan factor contrast ratio (perbandingan antara gelap dan terang) serta color accuracy (ketepatan warna), dimana warna dimunculkan senatural seperti gambar aslinya.

Sedangkan HDR Pro adalah istilah yang digunakan pada LG untuk produk TV UHD 4K yang mendukung teknologi HDR dan juga teknologi Dolby Vision (teknologi HDR yang lebih baru yang dikeluarkan oleh Dolby). Tidak banyak merk TV yang mendukung teknologi Dolby Vision dan HDR sekaligus, jadi bisa dikatakan HDR Pro adalah fitur utama yang jadi pembeda model ini dengan TV UHD 4K merk lainnya

webOS 3.0

LG webOS adalah sistem operasi yang ditanamkan pada TV Smart LG yang dimulai sejak tahun 2014 dan saat ini sudah mencapai versi webOS 3.0 yang lebih powerful dan tampilan yang juga lebih menarik dari versi webOS sebelumnya. Pada webOS 3.0 ini diperkenalkan fitur baru seperti fitur picture in picture (PiP) atau multi view, Channel Plus (suatu list yang menggabungkan antara channel TV dengan konten streaming), Magic Zoom (fitur untuk zoom), dan sebagainya.

Dari gambar diatas terlihat layanan seperti Netflix, Google Play Movies dan TV, YouTube dan bahkan Kaskus Bila fitur webOS diaktifkan, maka akan muncul menu seperti gambar diatas. Menu muncul sangat cepat dengan tampilan icon yang sangat atraktif dan tersusun rapi memudahkan kita dalam bernavigasi ke menu-menu yang tersedia.

Internal Media Player

Fitur yang menarik lainnya adalah kemampuan dari Internal Media Player yang disediakan pada produk ini. Selain mampu menghasilkan gambar yang tajam, warna yang natural juga mensupport format HEVC 4096x2160p dengan 60 fps hingga 50Mbps. Begitupun untuk audio codec dimana mensupport bermacam audio codec dari yang sederhana hingga DTS HD, tetapi sayangnya tidak mensupport Dolby True HD yang memang pemakaiannya tidak sepopuler seperti DTS HD. Begitupun untuk masalah dukungan untuk subtitle, dimana dapat ditampilkan dengan mudah tidak seperti beberapa merk TV lainnya.

Desain


Ane pribadi cukup senang dengan desain model ini, untuk ukuran TV 43" terlihat simple, sederhana dan terlihat cukup kokoh bila diperhatikan kedudukan kaki TVnya. Pada gambar atas sebelah kanan, adalah penampakan TV dari samping, disitu terlihat bahwa kedudukan kaki TV sangat lebar dan cukup kokoh untuk menahan keseimbangan dari bobot TV tersebut.

Interface / Koneksi

Untuk ukuran kelas TV 43" model ini termasuk menyediakan koneksi yang cukup komplit, dan yang terlihat istimewa adalah tersedianya HDMI 2.0a yang menandakan bahwa TV model ini telah mensupport HDR (High Dynamic Range)

Untuk koneksi Internet tersedia melalui wifi dan ethernet, sedangkan untuk Audio selain melalui HDMI juga tersedia Optic Audio Output dan juga tidak ketinggalan outuput untuk Headphone

Spesifikasi teknis
untuk melihat spesifikasi teknis bisa dilihat dibawah ini (diambil dari LG Australia yang menyediakan data lebih lengkap untuk TV model yang sama). sedangkan untuk spesifikasi dari LG Indonesia bisa lihat disini


Kelebihan

• harga yang murah untuk ukuran TV UHD 4K dengan ukuran layar 43" dengan fitur yang berlimpah, kalaupun dibandingkan dengan harga TV jenis Full HD dengan spesifikasi yang setara, maka perbedaan harganya relatif tidak jauh.
  
• Fitur HDR Pro adalah suatu fitur HDR + Dolby Vision yang hanya ada di model TV UHD 4K LG dan tidak terdapat pada merk TV lainnya, untuk yang beredar di Indonesia.
  
• webOS 3.0 mempunyai fitur yang lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya dimana fitur-fitur baru seperti PiP, Channel Plus, Magic Zoom dll sangat terasa manfaatnya.'
  
• Kemampuan memutar film pada Internal Media Player memiliki kemampuan menghasilkan gambar berkualitas bagus dengan mensupport video codec terbaru HEVC 4096x2160p dengan 60 fps hingga 50Mbps, bermacam audio codec termasuk DTS HD dan juga subtitle.
  

Kekurangan

• Sayangnya tidak mensupport audio codec Dolby True HD, walaupun film dengan audio codec ini jarang dipakai, tidak sepopuler seperti DTS HD.
  
• Sempat dilakukan berapa kali percobaan untuk melakukan koneksi Screen Mirror dengan HP Samsung Notes 4 tetapi belum berhasil, belum diketahui apakah penyebabnya ?mungkin perlu upgrade firmware atau ada sesuatu settingan yang belum tepat.
  

Kesimpulan
LG UHD TV 43UH610T ini cocok bagi yang berminat untuk membeli TV UHD 4K dengan budget ekonomis, dimana dengan harga "relatif" tidak terlalu mahal dan tidak berbeda jauh dengan harga TV jenis Full HD dengan fitur yang setara. Cukup dengan merogoh kocek 6,5 juta kita bisa mendapatkannya. Walaupun bisa "disebut" TV UHD 4K yang termurah beredar di Indonesia saat ini, tetapi fitur dan kemampuan yang ada tidak bisa dianggap murahan dan mampu bersaing dengan kelas diatasnya.

Jadi tidak heran bila pada akhir tahun nanti, bila TV 43UH610T dinyatakan sebagai TV UHD 4K terlaris di Indonesia atau bisa dikatakan "TV UHD 4K Sejuta Umat"

Review ini dibuat setelah pemakaian beberapa hari, semoga sharing informasi singkat ini bisa berguna bagi teman-teman disini