POLEWALITERKINI.NET – Miris memang yang dialami Aco alias Abbana Ana, (45), pekerjaan tani, alamat Dusun Leppo, Desa Batupangadaala, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polman, tewas karena mengalami luka sabetan parang akibat penganiayaan yang diduga dipicu emosi saat diajak minum Ballo oleh pelaku. Kamis (22/9/2016).

Pelaku Durus alias Duru', (29), pekerjaan tani/kebun, alamat Dusun Batupanga, Desa Batupangadaala, Kecamatan luyo, Kabupaten polman, mengaku mengajak korban Aco alias Abbana Ana, untuk minum ballo, namun korban menolak.

"kenapa mupassa-passaka, banyak ji ballo di rumahku." (kenapa kau paksa-paksa saya, banyak tuak dirumahku) Kata Aco ditirukan Durus.

Menyikapi pernyataan itu, Durus menjawab, “Jangan maki marah abba,” (tidak usah kamu marah abba) namun Aco kembali berujar "Kenapa kalau marah ka, na tidak mulawangka juga," (Kenapa kalau saya marah kah, tidak berani saja kau lawan saya) Ujar Durus saat dimintai keterangan oleh Polisi.

Darus lanjutkan, akhirnya Aco mengambil balok tiang pagar dan memukul bagian tubuh pelaku hingga luka pada bagian tangan dan leher. Karena pelaku membawa parang sehabis membuat balasoji di rumah pengantin, langsung melakukam penyerangan hingga menyebabkan luka terbuka pada lenga kiri kanan atas, dada, belakang, pergelangan tangan kanan, pangkal ibu jari.

Ditemani istrinya, Korban dilaporkan meninggal dunia di jalan, saat evakuasi ke RSUD Polewali Mandar, untuk mendapatkan penanganan medis.

Sementara itu, Wakapolres Polman. Kompol Aska Mappe kepada wartawan mengatakan, kejadian penganiayaan yang menyebabkan 1 korban jiwa terjadi. Rabu malam, 21 Sept 2016, sekitar jam 17.30 wita di Dusun Pallembongan, Desa Batupanga Daala, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar.

Pelaku lanjut Kompol Aska Mappe, melintas di depan korban dengan sepeda motor, kemudian pelaku berhenti dan mengajak Korban kerumah pelaku untuk minum Ballo (Tuak), namun Korban menolak sambil marah-marah dan mengajak pelaku untuk untuk berkelahi dan pelaku merasa emosi.

Kemudian korban mengambil tiang pagar, kemudian korban memukulkan ke badan pelaku hingga patah, kemudian pelaku menghunuskan parangnya dan langsung memarangi Korban pada bagian lengan kirinya sebanyak 1 kali, dan korban kembali memukul pelaku dengan menggunakan kayu, dan kembali pelaku menebas Korban pada bagian lengan kiri namun korban menangkisnya.


kemudian pelaku kembali menebas lengan kanan korban, dan setelah itu korban terjatuh ke tanah, dan kembali pelaku menebas korban pada bagian punggungnya, dan korban sempat lari untuk menyelamatkan diri.

Malam itu pihak Kepolisian Resort Polman, dipimpin langsung Wakapolres langsung mendatangi lokasi TKP dan mengamankan pelaku. Saat ini pelaku sudah berada di ruangan tahanan Mapolres Polman untuk menjalani proses lebih lanjut.