- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Komen netizen soal video yanglex dan awkrin,
TS
seret.otong
Komen netizen soal video yanglex dan awkrin,
1. "Mereka bilang diriku tak berguna, tapi sejak remaja, Ku tak pernah meminta, biaya untuk bergaya, bukan duit dari orang tua. Lulus sekolah tak mau manja, Ku kerja tuk biaya kuliah" -> Definisi berguna buat kamu itu apa sih? Apakah semudah gak minta duit sama orang tua, lulus sekolah terus kerja untuk bayar kuliah?? Itu kayaknya lebih ke mandiri deh. Kalau liriknya "Mereka bilang diriku tak mandiri, -dan seterusnya...."Baru masuk akal. Coba tanya sama orang tua mu definisi "berguna" yaa...
2. "2011 mereka bertanya, nanti besar elo itu mau jadi apa. Mereka mengejek, mereka mencela, 'ini anak nakal. Masa depan nggak ada.' Memang sekarang aku tak bekerja. Bisnisku lebih dari mereka"-> sekali lagi saya gagal paham euy... Harusnya "mereka"yang kamu bilang itu bangga dong kalau kamu punya bisnis sekarang. Coba, berapa orang yang sudah bisa memberikan sesuap nasi pada keluarganya karena kerja bareng kamu. Berapa orang yang bisa menyekolahkan anaknya untuk mengenyam pendidikan yang tinggi, berbudi pekerti baik dan berpikir kritis karena dari pendapatan kerja bareng kamu. Harusnya "mereka" bangga karena bisnismu membuka lapangan pekerjaan yang luas. Lho, bisnis mu lebih dari "mereka"kan?!
3. "Yes, memang gue anak nakal. Seringkali ngomong kasar. Tapi masih batas wajar."-> Wah ini yang paling parah aku ga mudengnya. Maafkan kebodohan saya. Tapi saya gak tahu apa batas wajarnya ngomong kasar. Kasar mah yah kasar aja. Gordon Ramsay juga ngomong kasar, disiarin lagi. Apalagi Ko Ahok,, beuhh kasar bgt. Tapi, correct me if I'm wrong, konteks dan maksud dari kamu, dibanding Gordon Ramsay dan Ahok untuk mengeluarkan kata kasar sama tidak?
4. "Loe semua lah yang paling benar. Loe semua nilai kita dari luar. Tatoan tapi tak pakai narkoba. Jangan nilai kami dari covernya"-> Curcol, dek? Terus karena gak narkoba jadinya bagus gitu? Terus kamu tahu gak sih sejarahnya muncul tato di bumi? Kenapa orang tato-an kamu sanding-sandingin sama konteks 'Bad' di lagu kamu? Kuper ah, emang kamu gatau salah satu menteri kita tato-an?? Terus apa kita judge beliau dari luarnya aja? Terus apa beliau jadi 'bad' gitu?
5. "I'm bad girl. Bila kau tak pernah buat dosa. Silahkan hina ku sepuasnya. Kalian semua suci aku penuh dosa"-> Sakit hati, dek?
6. "I'm bad boy. Kau benci ku yang apa adanya, dan silahkan sukai mereka yang berlaga baik didepan kamera."-> Nuduh ini kayaknya ya,dek? Yakin amat semuanya begitu...
7. "Tapi fenomenal kini ku mulai berkarya" -> Apa ya mbak karya nya? Konsep nya apa ya?
8. "Gue cuma pengen tetep jadi apa adanya, dari pada disukai tapi munafik aslinya"-> Nuduh lagi ini kayaknya ya, mbak?
Maafkan kalau otak saya begitu cupu sehingga tidak sampe ke level kepintaran kecerdasan adek adek semua... Tapi yang pasti, Saya adalah seorang Ibu dari anak bayi perempuan. Cobalah adek-adek berdiri di sepatu saya sekarang.
Ini tamparan utk para orang tua, honestly. Dan saya juga tentunya... Begitu harafiahnya anak muda mengartikan kata "tetep jadi apa adanya" dan "orang munafik" sampai hilang kemampuannya berpikir kritis memilah apa yang baik dan benar even dari influence yang paling buruk sekalipun....
2. "2011 mereka bertanya, nanti besar elo itu mau jadi apa. Mereka mengejek, mereka mencela, 'ini anak nakal. Masa depan nggak ada.' Memang sekarang aku tak bekerja. Bisnisku lebih dari mereka"-> sekali lagi saya gagal paham euy... Harusnya "mereka"yang kamu bilang itu bangga dong kalau kamu punya bisnis sekarang. Coba, berapa orang yang sudah bisa memberikan sesuap nasi pada keluarganya karena kerja bareng kamu. Berapa orang yang bisa menyekolahkan anaknya untuk mengenyam pendidikan yang tinggi, berbudi pekerti baik dan berpikir kritis karena dari pendapatan kerja bareng kamu. Harusnya "mereka" bangga karena bisnismu membuka lapangan pekerjaan yang luas. Lho, bisnis mu lebih dari "mereka"kan?!
3. "Yes, memang gue anak nakal. Seringkali ngomong kasar. Tapi masih batas wajar."-> Wah ini yang paling parah aku ga mudengnya. Maafkan kebodohan saya. Tapi saya gak tahu apa batas wajarnya ngomong kasar. Kasar mah yah kasar aja. Gordon Ramsay juga ngomong kasar, disiarin lagi. Apalagi Ko Ahok,, beuhh kasar bgt. Tapi, correct me if I'm wrong, konteks dan maksud dari kamu, dibanding Gordon Ramsay dan Ahok untuk mengeluarkan kata kasar sama tidak?
4. "Loe semua lah yang paling benar. Loe semua nilai kita dari luar. Tatoan tapi tak pakai narkoba. Jangan nilai kami dari covernya"-> Curcol, dek? Terus karena gak narkoba jadinya bagus gitu? Terus kamu tahu gak sih sejarahnya muncul tato di bumi? Kenapa orang tato-an kamu sanding-sandingin sama konteks 'Bad' di lagu kamu? Kuper ah, emang kamu gatau salah satu menteri kita tato-an?? Terus apa kita judge beliau dari luarnya aja? Terus apa beliau jadi 'bad' gitu?
5. "I'm bad girl. Bila kau tak pernah buat dosa. Silahkan hina ku sepuasnya. Kalian semua suci aku penuh dosa"-> Sakit hati, dek?
6. "I'm bad boy. Kau benci ku yang apa adanya, dan silahkan sukai mereka yang berlaga baik didepan kamera."-> Nuduh ini kayaknya ya,dek? Yakin amat semuanya begitu...
7. "Tapi fenomenal kini ku mulai berkarya" -> Apa ya mbak karya nya? Konsep nya apa ya?
8. "Gue cuma pengen tetep jadi apa adanya, dari pada disukai tapi munafik aslinya"-> Nuduh lagi ini kayaknya ya, mbak?
Maafkan kalau otak saya begitu cupu sehingga tidak sampe ke level kepintaran kecerdasan adek adek semua... Tapi yang pasti, Saya adalah seorang Ibu dari anak bayi perempuan. Cobalah adek-adek berdiri di sepatu saya sekarang.
Ini tamparan utk para orang tua, honestly. Dan saya juga tentunya... Begitu harafiahnya anak muda mengartikan kata "tetep jadi apa adanya" dan "orang munafik" sampai hilang kemampuannya berpikir kritis memilah apa yang baik dan benar even dari influence yang paling buruk sekalipun....
lagi2 video menyesatkan meyebar di internet
0
5.6K
42
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan