Yang Tadinya Murah, Malah Jadi Mahal Karena Sebab Ini

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Yang Tadinya Murah, Malah Jadi Mahal Karena Sebab Ini

iskrim

20-09-2016 00:57

Yang Tadinya Murah, Malah Jadi Mahal Karena Sebab Ini

Yang Tadinya Murah, Malah Jadi Mahal Karena Sebab Ini

[ HT# 034 ]

Dasarnya manusia itu konsumtif, sifat membeli menjadi suatu hal
yang mutlak untuk dilakukan, apalagi kalau lagi pegang uang berlebih. Terkadang punya uang pas-pasan saja kita masih memaksakan untuk mendapatkan sesuatu asalkan keinginan kita bisa terpenuhi. Namun ada beberapa hal yang mungkin sifatnya sepele dan kita gak nyadar kalau apa yang dibeli sebenarnya bisa diperoleh dengan harga normal, bukan justeru jadi lebih mahal. Apa sebab dan kenapa jadi mahal? Tentu ada sebabnya.

Salam hangat man-temans, gan and sista, ISKRIM sekarang mau jelaskan beberapa point dengan tanpa, atau disadari kita melakukannya, membeli sesuatu jadi lebih mahal. Langsung aja nih man-temans, gan and sista, check in show..!

1. Mahal Karena

Spoiler for :

Udah jadi rahasia umum, membeli dengan cara kredit harga beli barang yang kita miliki jadi lebih mahal. Tentu saja, dengan membayar cicilan sistim kredit hingga lunas otomatis akan menaikkan nilai harga barang itu sendiri. Bagaimana kalau cicilan itu tetap atau flat? Tetap saja harga jualnya tinggi, karena, misalkan gadget yang ente beli dengan cara kredit flat akan tetap mahal ketika lunas cicilan ente, seiring berjalannya waktu harga jual gadget yang ente miliki di pasaran padahal sudah turun.

2. Mahal Karena

Spoiler for :

Coba ente belanja di minimarket. Keliatannya sih sepele,
anggap saja minimarket A harga barangnya mahal tapi tidak ada biaya parkir, sedangkan minimarket B harga terkenal murah tapi dikenakan biaya parkir jam-jaman. Ente pasti sudah bisa hitung mana-lebih murah dari ilustrasi diatas.

3. Mahal Karena

Spoiler for :

Haha.., pepatah slang mengatakan "Malu bertanya bukan cuma sesat dijalan bro!".
Coba aja ente rasakan yang namanya lagi kesasar di jalan, mencari alamat tertentu yang gak jelas dan gak lengkap pasti bikin kita kesasar, GPS? GMaps? tetap gak akan ngebantu kalau alamatnya sendiri kita gak tau persis. Otomatis ongkos yang kita keluarkan akan jadi lebih mahal. Yang seharusnya naik angkot sekali ini bisa naik dua kali, belum lagi naik ojeknya kedalam, berhenti dulu makan-minum dijalan, istirahat dulu. Habis deh waktu lo!

4. Mahal Karena

Spoiler for :

Loh, kok karena diskon KRIM?iya lah. Berbagai macam jenis diskon musti kita pahami.
Yang perlu kita waspadai adalah harga dinaikkan dulu baru di diskon, atau dengan embel-embel beli 2 dapet hadiah piring. Sejatinya yang kita butuhkan hanya satu karena dengan iming-iming harga lebih murah kita jadinya beli 2, plus embel-embel dapet hadiah piring. Pengeluaran jadi lebih besar dan yang kita beli jadi lebih banyak.

5. Mahal Karena

Spoiler for :

Karena kondisi dan waktu yang tidak tepat,
tapi kebutuhan ingin memiliki sesuatu kita bisa memperolehnya hanya dengan cara titip beli ke teman yang bisa kita tebengi. Ketika sesuatu itu udah kita dapet pasti ada rasa sungkan ke teman tadi, ujung-ujungnya kita kasih dia tips atau ajak makan atau minum yang kadang harga 'traktiran' ente lebih mahal daripada harga barang itu sendiri.

6. Mahal Karena

Spoiler for :

Ente pernah nggak naik kelas? Nggak lulus semester dan kudu mengulangi kembali?
Sadar gak dengan mengulang kembali di kelas yang sama berarti ente mengulangi kembali biaya hidup ente di level yang sama, otomatis pengeluaran jadi doble. Jadi, belajarlah yang fokus untuk bisa naik kelas atau lulus di waktu yang tepat.

7. Mahal Karena

Spoiler for :

Di musim liburan tertentu misalnya, ini juga udah jadi rahasia umum, pembelian tiket jauh-jauh hari mustinya sudah kita dapatkan, namun kadang kenyataan dilapangan berkata lain. Kita sudah mencoba beli tiket jauh-jauh hari kadang tetap saja nggak kebagian. Jalan satu-satunya biasanya menggunakan jasa calo. Harga tentu sudah kita ketahui pasti jadi lebih mahal dari harga normal apalagi mendekati hari 'H' kepergian kita.

8. Mahal Karena

Spoiler for :

Namanya juga anak muda kekinian. Membeli motor misalnya, dipakai dengan kondisi standar rasanya 'nggak banget'. Mereka biasanya mau tampil beda, ganti banlah, ganti spionlah,body di tutupin stikerlah, oprek mesin dan knalpotlah, semua itu butuh biaya ekstra, ujung-ujungnya harga motor jadi lebih mahal dari harga beli sesungguhnya.

Nah gimana man-temans, gan and sista,
dari beberapa point diatas pernahkah ente mengalami sendiri? Silahkan share dimari dah, pengalaman unik dan seru bakal ane pajang dipekiwan. Salah kurang mohon koreksiannya, terimakasih..SALAM ISKRIM emoticon-Peace