Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zuberniahhAvatar border
TS
zuberniahh
Israel Punya 200 Bom Nuklir, AS Bungkam dan Tak Jatuhkan Sanksi
WASHINGTON - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Colin Powell mengungkap bahwa Israel memiliki 200 bom nuklir yang semuanya ditargetkan pada Teheran, sehingga Iran tidak akan berani menggunakan atau membuat satu pun bom nuklir. Meski demikian, Pentagon AS diam dan tidak menjatuhkan sanksi pada Israel seperti yang dilakukan terhadap Iran dan Korea Utara (Korut).

Pengakuan Powell itu muncul dalam dokumen e-mail-nya yang ditulis tahun 2015. Dokumen itu bocor setelah e-mail Powell diretas hacker yang diduga berasal dari Rusia.

Situs whistleblower DCLeaks telah mem-posting bocoran dokumen e-mail Powell sejak hari Rabu lalu. Powell melalui juru bicaranya, Peggy Cifrino, menegaskan bahwa e-mail yang diretas otentik atau asli

E-mail atau surat elektronik Powell itu ditulis untuk Jeffrey Leeds, rekan bisnis Powell yang juga donatur utama Partai Demokrat. E-mail Powell itu menunjukkan sikap ambigu Israel perihal kepemilikan bom nuklir, di mana negara Yahudi itu selama bertahun-tahun tidak membenarkan maupun menyangkal kepemilikan bom nuklir.

”Pokoknya, Iran tidak dapat menggunakan satu, bahkan jika mereka akhirnya membuat satu (bom nuklir)” bunyi dokumen e-mail Powell yang ditulis untuk Leeds pada tanggal 3 Maret 2015. Surat itu ditulis Powell ketika perundingan nuklir Teheran antara Iran dengan enam negara kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China) berlangsung.

“Anak-anak di Teheran tahu Israel memiliki 200 (bom nuklir), semua ditargetkan pada Teheran, dan kami memiliki ribuan. Seperti (Presiden Iran, Mahmoudin Ahmedinejad katakana); ‘Apa yang akan kita lakukan dengan satu (bom nuklir), memolesnya?’,” lanjut surat Powell yang disertai kutipan Ahmadinejad.

Surat Powell ini ditulis beberapa saat setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pidato berapi-api di depan Kongres AS, di mana dia mengecam kesepakatan nuklir Iran dan enam negara kekuatan dunia. Kesepakatan itu dicapai bulan Juli 2015, di mana Iran bersedia mengekang program nuklirnya dengan imbalan sanksi atau embargo terhadap Iran dicabut.

Departemen Luar Negeri AS bungkam saat dimintai konfirmasi oleh wartawan Russia Today, Caleb Maupin, perihal pengakuan Powell, yang dilansir semalam (16/9/2016). Pentagon melalui juru bicaranya, John Kirby, juga bungkam. Kirby menolak menjawab apakah AS harus menjatuhkan sanksi kepada Israel seperti yang dilakukan terhadap Iran dan Korut.

Jika AS bersikap adil, semestinya Israel juga dijatuhi sanksi seperti Iran dan Korut karena negara Yahudi itu diduga melakukan pelanggaran. Yakni, Israel bukan negara Non-Proliferation Treaty (NPT) nuklir (bukan penandatangan perjanjian proliferasi nuklir).

Laporan Israel memiliki bom nuklir sebenarnya juga pernah diungkap Federasi Ilmuwan Amerika dalam laporannya tahun 2014. Laporan itu menyebut Israel memiliki 80 hingga 400 bom nuklir, meski penulis laporan meyakini angka akuratnya mendekati 80 bom nuklir.

Alih-alih bersuara keras terhadap Israel yang disebut Powell memiliki 200 bom nuklir, AS pada hari Rabu lalu justru sepakat memberikan bantuan militer gila-gilaan pada Israel senilai USD38 miliar atau senilai Rp501 triliun untuk 10 tahun ke depan.



Itula sebabnya mengapa adolf hitler sengaja menyisakan manusia jenius ini.
yang herannya amrik dan negara boneka lain. Diam aja.

Kiamat sudah dekat broo. Hadis shahih nabi muhammad dan nabi2 sebelumnya akan menjadi bukti. Lihat aja bro sebulan ada puluhan gempa di bumi ini. Sejak 2016.


"Banyaknya terjadi gempa bumi juga merupakan tanda kiamat kecil yang sudah sangat terlihat dimasa sekarang ini sehingga para ahli meteorologi mengatakan bahwa bumi ini terus bergetar setiap saat.rasulullah bersabda melalui hadistnya. “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad)
Tanda kiamat kecil diawali dengan munculnya huru-hara yang menebarkan kejahatannya.

Negeri Syam (Suria, Libanon, Yordania, Palestina) dikepung (diboikot) darinya makanan serta bantuan-bantuan. Dua tanda di atas merupakan keajaiban dari apa-apa yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad bahwa dua peristiwa tersebut akan terjadi di akhir jaman. Dan telah terbukti dalam waktu yang tidak lama berselang, dimana Irak dikepung oleh tentara multinasional dan Palestina (Syam) dikepung Israel. Sungguh benarlah perkataan manusia yang tidak berbicara menurut hawa nafsunya itu (Rasulullah): “Hampir saja tidak boleh dibawa ke negeri Irak sepiring makanan atau sebuah dirham. Kami (para sahabat) bertanya: Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah? Beliau menjawab: Orang-orang ajam (non Arab) yang melakukan hal tersebut, Hampir saja tidak boleh dibawa sepiring makanan atau sebuah dirham kepada penduduk Syam. Lalu kami bertanya kembali: Siapa lagi yang melakukan itu ya Rasulullah? Beliau menjawab: Orang-orang Rum (Romawi).” (HR. Muslim dalam kitab Al Fitan.
0
4.7K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan