Chapter I : Opening

Wilkommen, Welcome, Selamat Datang, Irrashaimase!

Gansis .. gansis ... tau gak? Kalo ternyata kita semua punya kembaran lho ... bahkan ente-ente yang juga beneran kembar ternyata punya kembaran lagi.

Bukan, bukan Chelsea Iskanapalagi Abimana Aryasatya, ngawur ente .. (*muka cuma setengah liter berani-beraninya mengklaim)

Yang ane maksud disini adalah kembaran universal, ga cuma kita manusia, hewan atau tumbuhan .. tapi semuanya gan ... seluruh materi di alam semesta ini punya kembaran ‘jahat’ yang bernama Antimateri.





Q: Apaan sih Antimateri itu?

Gini ceritanya, di tahun 1920-an seorang British keturunan Swiss bernama Paul Dirac, lagi nyorat-nyoret angka-angka dikertasnya (kayaknya lagi nebak nomer buntut). Sampe lah dia pada hitungan anak TK gan.


Hmm .. trus dia mikir-mikir ... lah, untuk bisa mendapat angka 4 lewat perkalian ternyata bisa banyak cara gan ... tapi kalo angka yang dikali tetap sama, bisa juga dapat angka 4 lewat cara berbeda .. yaitu dijadikan minus.


Lah sampe sini dia nyadar gan, di dunia ini ternyata untuk bisa membentuk sebuah materi, sebuah tujuan bisa lewat cara positif maupun negatif. Trus gak lama pas dia lagi nongkrong di jamban, dia melihat lobang di dinding yang menyerupai atom hidrogen gan.



Trus dia mikir

“Bangke! Siapa neh yang bolongin tembok?! .. eh tunggu dulu .. elektron kan negatif ... proton kan positif?? Bukannya segala sesuatu bisa negatif juga bisa positif?? Apa yang terjadi kalau ternyata elektron itu positif?? Dan proton itu negatif??”


Maka detik itu juga lahirlah sebuah ide mahadahsyat yang mengguncang jagat gan, yaitu sebuah partikel hipotesis yang bernama Antimateri.

Dan dari hitung-hitunganan anak TK tadi dikembangin lagi jadi:



Chapter II: Evil Twin

Okay cerita diatas sedikit lebay dan jauh dari kenyataan sebenernya, tapi kurang lebih begitulah bagaimana hipotesis Antimateri yang ternyata lahir lewat perhitungan matematika dulu daripada eksperimen fisik.

Secara matematis, harusnya benda ini ada.

Tapi ........ kenyataannya ... di alam semesta ini kan gak pernah ditemukan yang namanya elektron positif (selanjutnya disebut Positron) dan proton negatif (dulu disebut Negaton, tapi akhirnya lebih dikenal dengan AntiProton).

(*Mereka berdua diatas, ga ada hubungannya sama Megatron)

Kalau memang secara teori matematika benda ini ada, mengapa di kenyataan tidak ada?

Hingga seorang siswa riset di Caltech (California Institute of Technology) bernama Carl Anderson, suatu hari dengan bantuan sebuah alat bernama Bilik Awan (Cloud Chamber) menemukan jejak elektron dari atom yang terpapar Gamma-ray (Gamma Ray akan menendang elektron keluar dari atom) berpilin ke arah yang tidak seharusnya.


Anderson menggunakan medan magnet kuat di sekitar Bilik Kabut pada percobaan berikutnya. Untuk sekedar memastikan. Ternyata benar, ketika atom dipaparkan pada Gamma Ray, dan elektron melejit (*hehe melejit) keluar, dia melihat jejak sejumlah elektron berbeda dengan sejumlah elektron lainnya.



Sebagian menjauhi kutub negatif magnet sebagian mendekat, lah .. berarti ini artinya, sebagian elektron bermuatan negatif dan sebagian bermuatan positif. (*Harusnya, kalo benar semua elektron itu negatif, harusnya semuanya bergerak ke satu arah kutub magnet aja)

Yup ... Anderson telah menemukan Positron yang tadinya hanya berupa mitos. Semenjak itu, ilmuwan pun berlomba-lomba untuk menemukan sang kembaran jahat lainnya.

Tapi tunggu, tetap saja pertanyaan diatas belum terjawab.

Kalau ternyata Antimateri itu ada, mengapa saat ini kita tidak bisa menemukannya sama sekali di alam semesta yang notabene dikuasai oleh Materi??

Chapter III: The Great Annihilation

Ada sesuatu yang ane belom bilang di thread ini gan ... kalau ane tuh sebenernya sayang sama agan ... eh, sorry salah! (*kancrut autocorrect) .. kalau sebenarnya Materi dan Antimateri tidak bisa hidup damai berdampingan.

Why?

Karena jika satu partikel materi bersentuhan dengan satu partikel Antimateri, maka yang terjadi adalah pemusnahan .. byar pet!! Kedua-duanya hilang entah kemana.

Dan pemusnahan itu menghasilkan energi yang luar biasa gan. Jauh lebih dahsyat dari Fisi Nuklir di Pembangkit dan Fusi Nuklir di inti matahari.

Konon katanya, setengah gram Materi jika bersentuhan dengan setengah gram Antimateri, maka energi yang akan dihasilkan adalah setara 21 Kiloton TNT .. atau dua kali lipat bom atom di Hiroshima Nagasaki gan, coba .. kemana perginya Ultraman bisa kecolongan gitu?



dan saking leh uga nya antimatter ini, sampe diangkat ke NOPEL oleh DAN BROWN: ANGELS AND DEMONS



Kita kan semua dah tau, berapa potensi energi pada sebuah massa diam (rest mass) dengan menggunakan rumus Einstein.


Maka potensi se-gram atom Hidrogen adalah:


Kalau selama ini teknologi Fisi Nuklir hanya mampu mengkonversi 0.1% dari total massa menjadi energy, sisanya jadi limbah .. bahkan Fusi Nuklir hanya 0.4%, maka Energi yang dihasilkan oleh proses pemusnahan Materi vs Antimateri adalah 100%, total efisien dan bebas limbah!

Nah kembali ke pertanyan awal, kenapa di alam semesta ini ngga ada Antimateri alami?

Menurut ilmuwan, Antimateri pernah ada, yaitu sesaat setelah Big-Bang. Dulu jumlah antara Materi dan Antimateri seimbang, tapi entah mengapa, terjadi sedikit ketidakseimbangan dan Materi-Antimateri mulai memusnahkan satu sama lain.

Sehingga, semuanya habis … hanya tersisa sedikit Materi yang menjadi pemenang, dan seluruh alam semesta raya ini tercipta dari sisa-sisa Materi itu, gan.

We’ve won the battle!

Chapter IV: Taming the sacred beast

Ok setelah baca chapter III diatas, kita jadi ngerti seberapa besar potensi Energi Antimateri, makanya nih manusia-manusia gila perang pada dibuat ngiler gan.

Bayangin, punya teknologi bom atom aja nguasain dunia, apalagi punya teknologi Antimateri?

Makanya, semenjak penemuan benda ini hingga sekarang, manusia nggak berhenti-hentinya berusaha untuk menjinakkan binatang buas ini.

Trus? Bisakah?

Jawabannya bisa dan tidak.
Kalau tujuannya untuk dibikin Bom atau bahan bakar roket, maka terus terang sampai sekarang hal itu masih sebatas mimpi dan sains-fiksi.

Mengapa? Karena Antimateri sangaaaaat mahaaaalll, dan untuk bisa menampung Antimateri sangat sulit.

Bahkan Fermilab dan CERN, organisasi riset nuklir terbesar di dunia hanya mampu memproduksi 1.5 nanogram antiproton perbulan. Kalau ingin memproduksi 1 gram antiproton maka waktu yang diperlukan adalah 41juta tahun … dengan biaya ribuan triliun dollar dan energy setara 25 ribu triliun kw/h …


Itu baru buatnya, sekarang bagaimana menampung sebuah benda yang meledak kalau bersentuhan dengan benda lain??

Untungnya hal ini mungkin aja, yaitu dengan menggunakan medan magnet. Positron dan Antiproton kan bermuatan listrik, tinggal pakai magnet berkekuatan besar aja untuk menjaga mereka agar ga kemana-kemana.

Dan ini telah berhasil dilakukan, pertama kali oleh seorang bernama Hans Dehmelt, yang telah menampung sebutir positron selama 3 bulan dengan alat yang berama The Penning Trap.

Akan tetapi, kesulitannya adalah, semakin banyak jumlah positron yang maka kekuatan medan magnet yang dibutuhkan juga semakin besar.

Tenang aja gan. Semakin kesiniin teknologi manusia semakin mumpuni, ane yakin suatu saat nanti kita bakal bisa menaklukan Antimateri.

Saat ini, teknologi positron yang sudah diaplikasikan dikehidupan modern adalah dalam dunia medis gan? Kalau agan pernah liat mesin PET, nah itu singkatannya Positron emission tomography. Yang memanfaatkan positron untuk mendeteksi kelainan metabolisme tubuh.



Chapter V: Closing

Nah jadi buat agan yang males baca panjang-panjang, ini ane kasih ringkasan dari trit ane diatas.
1.Antimateri pertama kali diprediksi keberadaannya lewat rumus matematika, pada tahun 1928 oleh seorang bernama Paul Dirac.
2.Pada prinsipnya Materi dan Antimateri itu tidak memiliki perbedaan signifikan, pulpen yang terbuat dari Antimateri akan sama persis dengan pulpen yang terbuat dari materi. Perbedaan mendasar terletak pada elemen terkecil yaitu Atom dan Quark. Dimana bedanya pada benda-benda Materi, Elektron itu bermuatan Negatif, Proton itu bermuatan Positif .. maka pada Antimateri Elektron itu bermuatan Positif dan Proton itu bermuatan negatif.
3.Elektron pada Antimateri disebut Positron (Positive Electron)
4.Proton pada Antimateri disebut Negaton (Negative Proton) atau Antiproton.
5.Neutron juga punya Antineutron (hanya saja muatannya tetap, yang berubah adalah pada level quark – tidak akan dijelaskan lebih lanjut)
6.Materi dan Antimateri jika bersinggungan akan menghasilkan pemusnahan (Annihilation) yang menghasilkan energy 100% konversi Massa menggunakan rumus Einstein (E=MC2)
7.Proses pembuatan Antimateri sangat mahal dan rumit, makanya mimpi pembuatan Bom Antimateri atau pesawat antar bintang berbahan bakar Antimateri masih diawang-awang.
8.Saat ini penggunaan Antimateri masih hanya ditujukan untuk kepentingan sains dan medis (pada medis hanya positron yang digunakan).
9.Ane ganteng

Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf kalo kepanjangan.

Makasih buat agan-agan yang udah ikhlasin cendol dan rate 5 buat ane ,
yang belom cepetan ! huheuheuheuehue kidding

Sumber Referensi:
1. Close, Frank (2009), Antimatter, Oxford University Press;
2. Greene, Brian (1999), The Elegant Universe: Superstrings, Hidden Dimensions, and the Quest for the Ultimate Theory, W.W. Norton.
3. Youtube Channel Michio Kaku.