bavelalluesAvatar border
TS
bavelallues
Bavel Allues : Zero to Hero
intro

Matahari belum hendak keluar dari sarangnya, masih enggan keluar. Mungkin ia masih tertidur dengan selimut yang ia kenakan. Namun manusia sudah berjejalan. Sebuah pasar yang tidak begitu besar menjadi temoat berkumpul banyak orang di pagi hari yang bahkan belom menjadi pagi yang sebenernyeh....

duh susah nih ngatur bahasa, pake bahasa gak baku ajalah coy yak

Okey, jadi kota ini namaya adalah Kota Elim, desa yang begitu indah dan asri, pokoknya semua kata kata indah yang bisa mendeskripsikan ini kota masuk kedalamnya..., Nah, seperti biasa belom subuh tapi pasar di desa ini udah rame sama penjual dan pembeli yang semuanya saling sibuk berargumen

" 5k cegel ane angkut nih ya gan?"

"eh bang jangan pergi"

"potion, potion, 10k aja gan...."

Semua keributan yang senantiasa ada di pasar ini, menemani dan tak pernah hillang dari kuping yang datang.

Seseorang dengan berpakaian serba hitam lengkap dengan jubah yang terpotong seperti lekton berjjalan di tengah masarakat yang sedang sibuk menawar harga. Tak ada yang memperhatikannya, Ia berhenti di sebuah lapak penjual potion.

"cari potion mas?" tanya penjual yang ada di hadapannya

"iya pak" sambil jongkok ia memilih beragam botol, serbuk, bahkan ada yang berbentuk seperyi chips.... yang semuanya adalah sebuah potion untuk menambah mana yang ada di dalam tubuh para mage. " ini berapa?" katanya menawar sambil menunjuk sebuah botol potion berbentuk kecil yang banyak.

"5000 cegel per biji mas, kalo belli borongan ntar bisa saya korying"

"oke, saya beli 500 biji, bungkus pak"

Selagi ia menghitung uang yang akan ia berikan kepada penjual tersebut, ia melihat ke sekitar. Yup sesuai dengan dugaannya, bahawa ia pasti diliatin sama orang orang. Seolah ia dapat mendengar bisikan yang orang orang itu ucapkan kepada orang yang ada di dekatnya. Mebicarakan bahwa mereka menduga bahwa ia adalah seorang Mage, mereka tidak suka terhadap Mage. Bagi mereka Mage hanya memakan gaji buta dari uang yang mereka storkan kepada pemerintah untuk membiayai mereka. Para Mage. Karena mereka tidak meresakan manpaat dari para Mage. Tidak pernah ada serangan yang berarti di dalam Kota Elim. Karena kota itu sudah di lengkapi dengan Transparan Wall yang mampu menjaga mereka dari penyerangan momon yang datang. Itulah yang mereka pikirkan

namun ternyata tidak untuk hari ini....

Sebuah gempa berguncang. Sebuah dentuman keras terdengar dari arah luar dinding kota elim. Semua orang mengerti, ada serangan momon di pagi buta kali ini.

"hey kamu, saya tau kamu mage kan.... cepat hentikan momon itu, kami sudah mebayar pajak untuk krjaan kamu ini.... cepat" kata seorang berteriak padanya (yang tadi beli potion)

Dia yang di judge seorang Mage pun mendekati seorang yang meneriakinya tersebutnya itu. dengan muka yang begitu dekat seperti mau nyium dia bicara

" sudah cukupkan wall mu itu?"

Ia berjalan tak acuh meninggal kan orang tersebut.

"jeglar" sebuah ledakan terdengar , menandakan bahwa wall pertama telah hancur, sebuah sirine terdengar keras dari arah toa kota Elim

"perhatian kepada semua warga kota untuk segera mengevakuasi diri menuju benteng utama karena wall pertama tak mampu menahan serangan dari momon level c yang sekarang datang" sbuah pengumuman kaluar dari atas menara

Seketika orang orang berlari menyelamat diri masing masing, berlri menuju benteng utama, benteng utama yang akan menyelamatkan mereka dari serangan para momon tersebut.

"mana para mage brengsek itu, mana uang kami yang kami berikan pada mereka, kampret!"

Teriakan teriakan tidak suka dan protes kepada para Mage keluar senidiri dari mulut mereka.

D atas menaara, 3 orang Mage sedang mengintai keadaan kota.

"dasar orang kota.... oy Ombre l mau antuin gue gak?" kata seorang cowok yang sudah siap meluncur

"gak ah cuman momon level c aja minta di bantuin lo shap" kata seorang yang bernama Oembre kepada Shapadien.

"oke biar gue sendiri, Ay lu cover gue dari belakang yak" kata Shapadien kepada Aya

"siap pak"

Shapadien segera mengaktifkan skill

Quote:


Kilatan kilatan listrik keluar di kaki Shapadien, segera mungkin ia akan meluncurmenuju target. Namun....

Sebuah meteor seolah jatuh dari atas langit, menghantam tanah dengan keras , Shapadien mengurungkan diri untuk meluncur.

Ia menerka nerka " apa itu?"

Dari kawah yang terbentuk muncul seorang yang meloncat keratas, dan mengaktifkan skill

Quote:


Mage tersebut berputar dengan big hammer yang ia pegang dengan kedua tangannya. dengan fron klip yang cepat ia menghantam tanah, Membuat ledakan yang menghancurkan dan membakar semua momon yang ada.

Shapadien tersenyum, lalu bergumam di dalam hati

"Bavel Allues"
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.5K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan