aviepAvatar border
TS
OWNER
aviep
[DISKUSI] ★ ๑۩۩₪ PERLUKAH PENDIDIKAN AGAMA DI SEKOLAH FORMAL? ₪۩۩๑ ★


Terjadi beberapa pandangan terhadap materi agama yang masih dipertahankan dalam kurikulum wajib pendidikan formal, ada yang pro dan tidak sedikit yang kontra. Hal dimaksud mengandung sebuah permasalahan terhadap realita dunia pendidikan. Pendapat yang menentang kurikulum agama dalam pembelajaran formal menjelaskan karena adanya fakta yang terungkap bahwa dari era setelah kemerdekaan sampai orde baru mewajibkan kurikulum sekolah memberikan pelajaran agama kepada peserta didiknya, dan terdapat wacana bahwa di tahun 2013, kurikulum memberikan porsi dua kali lipat dari kurikulum sebelumnya tentang pendidikan agama, namun ironinya semakin banyak dan semakin formalnya pendidikan agama tersebut diberikan kepada peserta didik, namun kenyataan di lapangan moral para peserta didik tidak juga memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan moral kepribadian yang lebih baik.

Berbagai persoalan yang mendasar bahwa pendidikan agama hanya didasarkan pada strategi politis penguasa negara yang bergelut di bidang pendidikan, sedangkan manfaat dari pendidikan agama yang formal tidak bisa dirasakan secara keseluruhan, karena nilai – nilai agama yang notabene setiap agama memberikan nilai yang baik tersebut seringkali diabaikan ketika peserta didik yang mendapatkan pendidikan formal agama bersosialisasi di masyarakat, banyak egoisme yang ditonjolkan daripada nilai. Beban sekolah sudah terlalu besar untuk memberikan ilmu sekaligus menanamkan etika dan moral keagamaan, serta dirasakan tidak adil karena pelajaran agama yang diajarkan di sekolah hanya agama yang disahkan oleh konstitusi sedangkan untuk penganut aliran lokal, tidak diakui, sehingga penerapan ini jika diteruskan akan menimbulkan sifat diskriminasi terhadap penganut ajaran tertentu yang tidak diatur dalam konstitusi.




Model pembelajaran agama yang baik menurut pihak yang kontra dengan menerapkan system pembelajaran 3 tahap,
  1. Monoreligius yaitu pembelajaran keyakinan sendiri yang diajarkan di pendidikan tingkat dasar,
  2. Multireligius yaitu pembelajaran mengenal aspek fundamental agama lain dan diajarkan di tingkat sekolah menengah
  3. Interreligius yaitu pembelajaran yang mengedepankan cara komunikasi antar umat beragama sehingga kerukunan beragama dapat terwujud dan sistem ini untuk mahasiswa di tingkat perguruan tinggi. Dengan model pembelajaran demikian maka semakin tinggi level pendidikan maka semakin paham peserta didik tentang seberapa penting toleransi antar umat beragama.

Lagi menurut pandangan kontra, dilihat dari segi materi pembelajaran agama yang tepat juga berdasarkan perbandingan sudut pandang orang lain yaitu dengan mengenalkan kepada peserta didik pembelajaran dan pendekatan agama secara ilmiah, di tengah kondisi masyarakat Nusantara yang plural dan mengurangi cara doktrin terhadap agama tertentu yang dapat pada akhirnya dapat menimbulkan konflik.

Adakah hal hal yang perlu kita inginkan agar karut marut "PENDIDIKAN AGAMA" ini bisa terselesaikan atau minimal kita bisa ungkapkan uneg uneg yang rasional tentunya di thread ini
mari kita diskusikan
sharing pengalaman pendidikan agama saat disekolah juga bagus untuk bahan referensi diskusi kita

* bahan dan gambar diambil bebas dari internet
* diskusi kita adalah cleangan
Diubah oleh aviep 08-09-2016 13:07
ducksen137Avatar border
ducksen137 memberi reputasi
2
15.7K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan