SEJAK lama diyakini penyakit hipertensi hanya bisa diderita oleh orang-orang dewasa. Tapi, kenyataannya saat ini sudah semakin banyak remaja menderita hipertensi.

Lalu, kenapa remaja bisa menderita hipertensi? Sebagian besar kasus tekanan darah tinggi pada remaja diklasifikasikan sebagai hipertensi primer. Seperti orang dewasa, penyebab hipertensi primer tidak sepenuhnya dipahami.

Beberapa orang remaja menderita hipertensi karena faktor genetik atau keturunan dari orangtua mereka. Tapi, remaja-remaja lain menjadi korban pilihan gaya hidup yang mengakibatkan obesitas, di mana itu adalah faktor risiko hipertensi.

Lebih lanjut, perubahan hormonal remaja mengubah beberapa dinamika yang mempengaruhi riisko tekana darah tinggi. Misalnya, makan junk food dan kurang beraktivitas fisik secara tidak langsung meningkatkan berat badan.

Pada akhirnya, hal tersebut dapat mempengaruhi tekanan darah pada remaja. Lonjakan hormon seks testosteron dan estrogen juga berperan dalam peningkatan tekanan darah tinggi atau hipertensi di kalangan remaja.

Sementara, pengaruh hormon tersebut sangat kompleks dan tidak sepenuhnya dipahami oleh banyak remaja. Namun, remaja yang mulai masuk masa pubertas di usia yang lebih muda cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi. Demikian sebagaimana dikutip dari Verrywell.com, Rabu (7/9/2016).

BERBAGAI faktor dapat membuat remaja rentan terkena hipertensi, termasuk gaya hidup tidak sehat. Karena itu, remaja juga harus mulai membiasakan diri melakukan cek tekanan darah untuk mendiagnosis hipertensi.

Hal ini karena mendiagnosis tekanan darah tinggi pada remaja lebih rumit daripada mendiagnosis darah tinggi pada orang dewasa. Di antara orang dewasa, ada pedoman numerik yang jelas untuk diagnosis, tetapi ini tidak berlaku pada remaja.

Hal ini terutama karena remaja tidak memiliki risiko yang sama, seperti halnya serangan jantung pada orang dewasa. Alih-alih menggunakan pedoman mutlak, diagnosis pada remaja dibuat dengan mengandalkan statistik yang dinyatakan dalam persentil.

Pedoman diagnosis hipertensi pada remaja dikeluarkan oleh American Heart Assiciation. Berikut pedoman untuk mendiagnosis tekanan darah tinggi pada remaja:

- Tekanan darah normal : Tekanan darah sistolik dan diastolik di bawah persentil ke-90

- Prehipertensi : Sistolik dan tekanan darah diastolik di bawah persentil ke-90, tetapi di bawah persentil ke-95, tekanan darah 120/80

- Hipertensi tahap 1 : Sistolik dan tekanan diastolik antara persentil ke-95 dan 5 mmHg di atas persentil ke-99

- Hipertensi tahap 2 : Sistolik dan tekanan darah sistolik di bawah persentil ke-95 ditambah 5 mmHg

Pembacaan mungkin tampak tinggi, tetapi benar-benar dapat menjadi baik bila disesuaikan dengan rata-rata usia tertentu. Mungkin tampak normal, tetapi sebenarnya bisa meningkat.

PENDERITA hipertensi tak ada salahnya minum air lemon hangat setiap pagi. Karena manfaatnya juga sangat melimpah bagi kesehatan secara umum.

Dikutip Timesofindia, Rabu (7/9/2016), berikut ini adalah empat keuntungan penderita hipertensi jika ruitn minum air lemon hangat.

Mengontrol hipertensi

Lemon mengandung kalium yang dapat mengontrol tekanan darah tinggi. Manfaat lainnya dari air putih lemon yaitu mengurangi efek mual dan pusing.

Melancarkan pencernaan

Masalah pencernaan adalah penyakit yang paling umum. Tapi jika Anda rajin menambahkan potongan-potongan lemon ke dalam air putih, akan menjadi obat yang ampuh untuk mencegah masalah pencernaan. Karenanya, sari lemon sendiri berguna untuk memurnikan darah, menghilangkan sembelit, menghilangkan racun dari tubuh dan mengurangi dahak.

Memurnikan darah

Seseorang yang gemar konsumsi junk food atau makanan dengan banyak pengawet atau pemanis buatan, akan menghambat sistem peredaran darah. Tapi, dengan minum air putih lemon dapat memurnikan darah, sehingga kecil kemungkinan Anda kehilangan banyak darah.

Menjaga kesehatan mulut

Air putih lemon mengandung anti inflamasi dan antioksidan tinggi. Hal ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut, seperti mengurangi bau mulut, menghentikan pendarahan gusi dan mengurangi sakit gigi.

ADA beberapa hal yang menyebabkan terjadinya hipertensi. Salah satunya adalah keturunan. Studi mengatakan bahwa sebanyak 9 dari 10 orang yang menderita hipertensi terbukti karena faktor keturunan.

Di sisi lain, sebenarnya hipertensi yang disebabkan oleh keturunan bukannya tak bisa dikendalikan. Hipertensi karena genetik ini ternyata baru akan muncul atau berkembang kalau situasi serta lingkungan sekitarnya mendukung. Anda bisa mengendalikannya dengan cara menjaga berat badan, tidak mengonsumsi garam berlebih dan olahraga.

Selain faktor keturunan, ada beberapa faktor lain yang bisa membuat Andaterserang hipertensi seperti dikutip dari Boldsky.

Produk tembakau

Semua jenis produk tembakau dapat meningkatkan risiko hipertensi. Jadi, kalau tidak ingin terserang hipertensi, jauhi produk tembakau.

Stres

Ketika mengalami stres, maka tekanan darah akan meningkat. Stres adalah faktor paling berbahaya yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Kurang aktivitas fisik

Tidak aktif secara fisik dapat mempengaruhi pembuluh arteri. Jika arteri kehilangan elastisitasnya, maka tekanan darah mungkin meningkat. Karena itu, rutinlah beraktivitas fisik dalam bentuk olahraga untuk menghindari hipertensi.

Garam

Sebagian besar makanan cepat saji, junk food dan mengandung banyak garam dapat menyebabkan hipertensi. Garam adalah kontributor sangat berbahaya terhadap tekanan darah. Jadi, mulailah kurangi asupan garam agar terhindar dari hipertensi.

Kopi

Apakah Anda menyadarinya, kecanduan kopi bisa berbahaya. Ya, minum kopi dapat menyebabkan stres dan menganggu metabolisme. Karena itu, terlalu sering minum kopi dalam sehari dapat menyebabkan hipertensi.

Alkohol

Banyak penelitian menemukan hubungan antara alkohol dan tekanan darah. Karena itu, para ahli menyarankan untuk mengurangi kebiasaan minum alkohol yang dapat berdampak terhadap tekanan darah tinggi.

Makanan mengandung pengawet

Semua makanan tidak sehat yang mengandung bahan pengawet, bahan kimia tambahan dan tepung halus dapat menyebabkan tekanan darah naik. Jadi, hindari makanan-makanan ini untuk mencegah hipertensi.