Tidak afdhol rasanya jika tidak membicarakan animanga dengan konsep gedebak-gedebukyang dari bangsa elf, orc, dwarf, sampai jin, kuntilanak, pocong, sundel bolong, [masukkan bangsamu disini] pasti tahu. Karena memang banyak generasi yang telah terbukti tumbuh dengan subur bersama gedebak-gedebuk-nya kamehame, genkidama, rasengan, bankai, chidori [masukkan jurusmu disini]
Animanga semacam ini biasanya kalau terjadi adegan perkelahian pasti berantem-nya ngabisin episode. Dan kalau sedang berantem pasti berantemnya pake ngebacot, namun berbeda dengan Ust. Narto Syaifudin, karena beliau selalu menasehati musuhnya agar segera bertaubat, terbukti para musuh kelas kakap seperti counter Pain loh doi bukannya gemar membasmi virus jamur yak, napa dibikin tobat, gemana seh pak ustadz, counter pain salah apa? yang telah membantai kampung tempat pak ustadz berdomisili, bahkan Tobi yang mendeklarasikan perang dunia ninja keempat karena galau akibat cewe-nya dirudapaksa terus dibunuh Kakashi, kampret lu -pun dibuat tobat sama pak ustadz, Subhanallah.
Dan biasanya didalam animanga konsep semacam ini karakter utamanya rata-rata pada bloon bin bego, seperti Son Goku, Pak Ustadz Narto Syaifudin (maaf ya pak ustadz ), Kurosaki Ichigo, tidak lupa Monkey D'Luffy, yah ga masalah sih kita bisa menyaksikan keblo-onan mereka, disamping kalo cerita lagi gajebo"nya kita bisa refreshing dengan menonton keblo-onan mereka, toh kalopun penontonnya bosan nonton mereka, para penonton bisa refreshing pake filler yang lezat, seneng deh tuh studionya bisa makan sesuap sesumpit nasi, kurang apa coba fungsi karakter utama seperti mereka ini. Disamping mereka bisa tetap membuat produsen anime tetap bisa makan, mereka juga bisa berfungsi untuk menghapus tokoh-tokoh jahat yang IMBA-nya naudzubillah, hanya dengan bermodalkan semangat, musuh sekuat apapun kalah, yah walaupun terkadang mereka juga dibantu oleh kepribadian ganda mereka seperti Pak Ustadz Narto Syaifudin yang dibantu Siluman Musang Ekor Sembilan dan Kurosaki Ichigo yang dibantu Om Jin Zangetsu (bener ga seh? ). Sehingga para mangaka-nya nggak perlu capek-capek deh mikirin skenario kalo mo ngapus tokoh jahat yang kelewat IMBA.
Bahkan diluar dunia animanga gedebak-gedebuk 'pun ada penulis yang ikut-ikutan latah seperti nASU dengan Fate/stay night [Unlimited Blade Works]-nya, masa Gilgamesh se-IMBA itu kalah sih mbak, ngaco banget, Shiro juga baru belajar sihir, sihirnya juga amatir, wong para master di Fate/Zero yang notabene-nya udah pada jago sihir, pernah menempuh strata 3 dalam dunia perdukunan aja ga bisa ngelawan Servant, kok bocah yang sihirnya selevel bisa menang ngelawan servant sih, masa saya harus ngajarin mbak bikin novel sih, mbak nASU ini bisa aja becandaanya .

Konsep lain yang sering sekali saya jumpai dari animanga gedebak-gedebuk adalah:
- Konsep lelucon: salah satu tokoh berperilaku bodoh, lalu tokoh lainnya berteriak, contoh: Sakata Gintoki dengan Shinpachi (lupa nama lengkapnya), Ustadz Narto Syaifudin dengan Haruno Sakura, Rukia Kuchiki dengan Ichigo Kurosaki
- Konsep kata-kata bijak: biasanya selalu berkutat pada "Jangan pernah menyerah" atau "Jaga temanmu baik-baik", dan lain lain
- Konsep episode: selalu panjang x lebar x tinggi, tapi ngomong-ngomong saya sekarang sudah berhasil marathon Pemutih dari episode 1 sampai 160 (saat ini), yah itupun dengan bantuan obat penenang dan doa ibu yang mustajab, entah mimpi apa saya marathon Pemutih, yah anggap saja saya lagi bokek nggak bisa beli pemutih lain selain Pemutih-nya Kubo-sama

Setidaknya itu beberapa konsep yang sering saya temui di animanga gedebak-gedebuk, All Hail Kubo-sama.

Baik, sekarang berpindah ke konsep animanga anak sekolahan ababil.
Siapa sih yang nggakpernah merasakan nikmatnya ngemut mister pi bangku SMA? Mungkin itulah yang ada dibenak para produsen animanga dengan menyuguhkan bejibun judul-judul koplak yang terkadang judulnya lebih panjang dibandingkan skripsi. Konsep animanga anak sekolahan adalah konsep yang paling banyak diburu penikmat animanga setelah kapok dengan Bacot no Jutsu-nya Pak Ustadz Narto Syaifudin yang kepanjangan, bayangin aja lu lagi enak-enak memuaskan sang waifu eh diceramahin, kampret. Atau alasan lain yang senada dengan "kaga pernah ditaksir sama cewe seumur hidup", sehingga para delusioner mencoba berdelusi menjadi jagoan harem dengan bantuan animanga anak sekolahan. Saya hanya bisa mendoakan agar mereka sukses, yang saya maksud sukses disini adalah sukses dalam berdelusi.
Kebanyakan konsep ceritanya berkutat pada SoL sepatu kehidupan sehari-hari karakter utama dengan tampang beta-nya yang tiba-tiba harus berurusan dengan kemunculan siswi pindahan baru yang cantik, nilai akademik dan blah blah blah blah blah blahnya ruarrrr biasah yang menjadi dambaan para siswa laki-laki dan menjadi bahan cemburu bagi para siswi seantero jamban sekolahan. Padahal perasaan saya lihat siswi pindahannya biasa-biasa saja, karakter utamanya juga biasa-biasa aja bin membosankan bin garing bin mampus, kok siswi pindahannya bisa ada relationship sama tuh cowok beta yah, yah pengandalan kekuatan karakter utama
Tidak lupa adegan-adegan bodoh yang kalo dipikir-pikir koq bisa?!, seperti ketidaksengajaan karakter utama menyentuh (.)(.) atau ( )( ) atau melihat V, saya tidak berani bertutur kata kotor karena ada pak ustadz ga lucu kan kalo tiba-tiba dikasih siraman rohani selama tujuh hari tujuh malam dengan tema yang masih itu-itu aja seputar "Jaga temanmu baik-baik" masih ditambah filler puluhan episode bisa gantung diri saya.
Dari segi konsep karakter, rata-rata semuanya labil, dan hampir tidak ada yang bisa disukai. Karakter utama biasanya selalu berusaha menjaga sang heroine bahkan mengebiri alat kelamin sendiri pun pasti dilakukan, alasannya bukan karena dia mencintai heroine tapi karena ia tersiksa tidak memiliki pasangan, pada ikutan latah sama Tobi
Konsep kemunculan karakter baru: biasanya karakter baru tersebut berjenis kelamin cewe, dan pasti karakter baru tersebut punya semacam love interest pada sang karakter utama. Kemudian di episode berikutnya muncul karakter baru lagi, jenis kelaminnya perempuan lagi dan punya love interest pada karakter utama. Kemudian di episode berikutnya muncul karakter baru lagi, jenis kelaminnya perempuan lagi dan punya love interest pada karakter utama. [Ketik skenariomu disini].
Tidak lupa biasanya sang heroine karakternya mengikuti template yang ada, apalagi kalau bukan tsundere atau moe atau [ketik templatemu disini], siapa sih yang nggak doyan sama karakter yang selalu sok kuat padahal ampas dan selalu terjebak dalam situasi awkward yang membuatnya melancarkan senjata pamungkas yakni deredere dan siapa yang tidak ngiler dengan penampakan makhluk-makhluk moe yang siap menggoda iman para suami yang sudah punya waifu, saya sangat tidak suka semacam ini, kasihan kan rumah tangga para suami dengan waifu-nya jadi kandas hanya gara-gara eksistensi template konyol ini.

Judul-judulnya bisa anda cari sendiri di tiap musim. Karena memang tidak perlu lagi saya sebutkan saking banyaknya, di musim ini saja anda bisa berenang-renang diantara judul-judulnya sambil tenggelam minum air.

Yah, itulah konsep yang ada didalam animanga anak sekolahan. Saya tidak sanggup meneruskan lebih panjang karena saya tidak sedia obat penenang, jadi mohon maaf kalau kurang lengkap.

Konsep animanga berikut juga tidak jauh berbeda dengan konsep yang ada pada animanga anak sekolahan. Karakter utama masih dengan tampang beta. Heroine yang mengikuti templateyang ada. Dan scene seputar grepe-grepe.
Yang berbeda sebenarnya hanya terletak pada setting tempat dan setting cerita yang tidak lagi di sekolahan.
Selain itu, biasanya dibumbuhi scene menjiplak dari karya masterpiece yang digadang-gadang sebagai anime yang mengubah tatanan dunia baru dalam industri per-anime-an, diketuai si penggagas illuminati yang doyan psikoterapi sampai depresi sampai-sampai propaganda buatannya yang paling baru yang diberi judul 3.0 + 1.0 = 4.0 tidak segera dirilis karena ia belum depresi, sehingga ia menyibukkan diri dengan memperkhusyuk psikoterapi hingga sampai pada titik dimana sang pendiri illuminati ini terkena depresi, baru deh bisa bikin anime ni orang. Saya pribadi bukan bagian dari konspirasi semacam ini, yah walaupun cukup menarik bisa menghilangkan pernyataan semacam "Aku tidak dibayar untuk menjalani hidup" karena menjadi bagian dari konspirasi jenius tersebut. Tapi meskipun saya bukan bagian dari konspirasi tersebut saya tetap kagum dengan sosok pendiri Illuminati tersebut yang sangat totalitas dalam memainkan konspirasi buatan atasannya, loh bukannya dia pendiri Illuminati? Benar, akan tetapi peran beliau sebagai pendiri Illuminati hanya sebatas skenario dari konspirasi yang beliau jalani, budget dari hasil produksi film 1.0, 2.0, 3.0 dan 3.0 + 1.0 = 4.0 adalah bayaran bagi beliau yang telah bekerja keras dalam berkonspirasi. Dan menurut kabar dari salah seorang dari kelompok saya yang berpura-pura menjadi bagian dari konspirasi tersebut bahwa beliau akan segera dihapus apabila perannya telah selesai, tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk memalsukan kematian sang pendiri Illuminati yang asli.
Well, itu cukup menyedihkan untuk sebuah akhir dari seorang Hideaki /a/nnon Semoga para pengikut konspirasi bisa tetap tabah dibodohi konspirasi super duper ini.

menyusul