Niat menegur sekitar lima orang remaja yang terlihat ingin mengemis berkeliaran di tempat parkir Mall Citraland, Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Admministrasi Jakarta Barat malah dikeroyok, Petugas tersebut dipukul menggunakan batu dan balok hingga berdarah di bagian dahi dan kepala belakang.

Kepala Suku Dinas Sosial Kota Admministrasi Jakarta Barat, Surya mengatakan pada Sabtu (3/9), mulanya petugas bernama Yusuf itu sedang melakukan pengawasan di sekitaran Mall Citraland pada pukul 20.00 WIB tadi malam, melihat tiga orang remaja yang menurutnya ingin mengemis, maka ia mendatangi remaja itu untuk menegur.

"Petugas kami sedang melakukan pengawasan secara persuasif, melihat sekitar lima remaja berumum 15-18 tahun yang gelagatnya ingin mengemis, maka kami peringatkan terlebih dahulu, Awalnya mereka mendengarkan," tandas Surya.

Namun, ketika Yusuf selesai menegur tiga remaja itu dan menoleh ke belakang untuk kembali melanjutkan pengawasan, tiga remaja itu memukulnya, dengan menahan sakit, Yusuf segera meninggalkan lokasi itu untuk memanggil temannya di Perempatan Lampu Merah Grogol.

"Petugas yang ada di sana sebagian pergi ke Polsek Tanjung Duren Grogol Petamburan untuk melaporkan kejadian dan sebagian lagi mengantar Yusuf ke Rumah Sakit Sumber Waras, Yusuf mendapat luka tujuh jahitan di kening dan kepala belakang," ungkap Surya.

Petugas yang melaporkan ke Polsek, katanya, mencoba mencari pelaku pengeroyokan di lokasi tersebut, dengan dibantu beberapa saksi yang ada di lokasi, akhirnya pelaku ditemukan, namun dari sekitar lima orang pelaku, hanya berhasil tiga orang yang ditemukan.

"Akhirnya tiga orang terduga pelaku itu kami bawa ke Polsek untuk dimintai keterangan, mereka akan diurus secara hukum karena tindakan pemukulan ini sudah masuk ranah hukum," pungkas Surya.