Halo Agan-agan dan Aganwati diseluruh Nusantara.....

Masih dalam suasana Dirgahayu Republik Indonesia ijinin ane teriak bentar....

MERDEKA!!!

Dan masih dalam lingkup cinta tanah air menurut ane banyak banget sekarang yang bikin kita tambah bangga dengan negeri ini NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Yang bikin kita bangga dengan Indonesia tuh banyak, mulai dari kerukunannya, keramahtamahan masyarakatnya yg diakui wisman asing, keindahan pemandangan dan obyek wisatanya,sampai prestasi-prestasi membanggakan yang diukir oleh orang Indonesia ditingkat nasional maupun dunia. Masih segar berita Olimpiade tahun ini Indonesia meraih Emas & Perak diajang dunia tersebut. Kebanggaannya tuh bukan cuma milik atlet-atlet yang berprestasi aja tapi kita sebagai Warga Negara Indonesia juga patut bangga sang Merah Putih dan lagu Indonesia berjaya dan berkumandang di ajang tsb (bulu kuduk ane merinding tiap lagu kebangsaan dikumandangin) Malah yang gak masuk berita juga banyak yang membanggakan seperti seorang bocah yang namanya Musa masuk 3 besar Kejuaraan MTQ Internasional di Mesir (Wow... Luar biasa kan?)

Semua prestasi yang membanggakan dari putra-putri terbaik Indonesia ini pasti melalui perjuangan keras dan rasa Nasionalisme yang tinggi dengan tujuan bisa membawa nama harum pribadi dan negeri tercinta ini. Dan era pemerintahan saat ini di galakkan program cinta tanah air dan bela negara agar seluruh rakyat Indonesia lebih ngeh dengan bangsa sendiri dan bisa menangkal pengaruh buruk dari bangsa asing. Gimana dengan Agan dan Aganwati sekalian?? Patriotisme dan Nasionalisme akan Indonesia masih adakah dalam jiwa sanubari lubuk hati Agan dan Aganwati sekalian??!!

Nasionalisme itu bisa dalam bentuk apapun, dari kita bangga dengan Timnas Sepakbola Indonesia, kita bangga memakai dan membeli produk-produk lokal (cintailah ploduk ploduk Indonesia) karena secara tidak langsung kita membantu saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air menjadi kreatif dan mensejahterakannya. Biar kesejahteraan bisa merata dan hilang mental pengemis kita yang apa apa minta bantuan pemerintah tanpa berusaha sendiri (kayak pemerintah bisa menuhin semua permintaan kita aja). Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) tumbuh pesat , ini bisa dijadiin acuan kalo orang Indonesia itu selain kreatif dan pinter mencari peluang tapi juga mau berusaha dan menentukan nasib hidupnya sendiri tidak bergantung oleh perusahaan atau orang lain

Tadi siang ane baca berita ratusan pendemo di DPR memakai atribut merah putih menolak Revisi PP 52-53 tahun 2000 tentang Penyelenggara Telekomunikasi. Apa hubungannya antara atribut merah putih yang menggambarkan Nasionalisme sama penyelenggara telekomunikasi di Indonesia?? Ane coba baca-baca berita terkaitnya juga biar lebih paham lagi nih. Dan ternyata yang demo itu para pekerja di BUMN telekomunikasi kayak T*lkom dan T*elkomsel. Ada apa gerangan?? Menurut laman yang ane baca ,Pendemo juga membawa spanduk bertuliskan 'Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis Siap Membentengi NKRI dari Kerakusan Kapitalis'. Selain itu mereka membawa banyak poster bertuliskan antara lain 'Pak Jokowi Dengarkan Kami', 'Cegah Imperialisme Lewat Regulasi', 'Operator yang Nggak Sanggup Cabut Izinnya', dan 'Mau Untung Modal Doank'

Ane coba cari tau apa sih PP 52-53 tahun 2000?? Nanya mbah gugel kebanyakan malah keluarnya permasalahan menentang Peraturan Pemerintah itu sendiri. Kenapa BUMN menentang revisi PP tsb ternyata ini ada hubungannya dengan rasa Nasionalisme menurut ane pribadi. Gimana gak? Menurut yang ane baca PP yang udah ada akan direvisi dibawah Kominfo yang intinya pihak asing akan bebas “ngobok-obok” jaringan telekomunikasi di Indonesia. Mereka akan “numpang gratis” di infrastruktur telekomunikasi yang udah ada di Indonesia ini. Tau sendiri infrastruktur telekomunikasi yang udah sampe pelosok punya siapa aja. Ya punya BUMN yaitu T*lkom sama T*lkomsel. Ane yakin mereka ngebangun itu semua gak murah gan. Tiba-tiba ada revisi PP yang memuluskan jalan pihak asing bisa berbagi di jaringan mereka atau bisa ane bilang dijaringan kita karena mereka perusahaan negara kita juga. Jaringan telekomunikasi saat ini memegang peranan penting dikehidupan kita sehari-hari. Dari kita nelpon sampe kita internetan sekarang ini bisa dibilang menjadi kebutuhan utama selain pangan. Ane coba cari tau lebih dalem lagi ternyata ada berita tentang konsorsium Palapa Ring. Disitu ada beberapa perusahaan telekomunikasi Indonesia bekerjasama ingin membangun jaringan di Indonesia. Ternyata mereka tuh pengen seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati telekomunikasi dengan merata sampai ke pelosok. Mungkin semangat mereka mengacu pada UUD ‘45 pasal 33 tentang KESEJAHTERAAN SOSIAL ayat 2 bunyinya “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. Disini juga ada nilai Nasionalismenya karena adanya kepentingan negara dalam hal ini melalui BUMN untuk melindungi aset-aset negara agar tidak “dijajah” bangsa asing.

Masih inget tentang saham Ind*sat yang mayoritasnya dipegang asing? Bisa-bisa BUMN lain berpindah tangan atau dijual ke asing nantinya apabila kita sebagai Warga Negara Indonesia tidak “menegor” atau paling tidak berusaha mendukung perusahaan milik negara agar terus menjadi milik rakyat Indonesia juga dan tidak dikuasai pihak asing. Ayo bangkitkan kembali rasa Nasionalisme Agan dan Aganwati untuk Indonesia Raya Awasi Pemerintah dan BUMN agar tetap bisa terus melayani bangsa dan rakyat Indonesia seluruhnya dengan baik. Jadilah Warga Negara yang pinter dalam menanggapi isu yang beredar agar kita tetap bersatu dalam NKRI dan tidak mudah dipecah belah pihak asing. Untuk bapak Presiden Jokowi jangan pernah mau tandatangan draft Revisi PP 52-53 tahun 2000 kalau bapak masih cinta tanah air dan rakyat Indonesia. Jangan jual Aset Negara dengan dalih kepentingan bisnis modal asing karena kedepannya akan menyusahkan rakyat

SEKALI MERDEKA!!! TETAP MERDEKA!!! NKRI HARGA MATI!!!
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 71, JAYALAH INDONESIA KU!!!

Sumur :

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4