Beberapa netizen mengunggah dan membagikan ulang video kecelakaan tragis yang menewaskan pria yang belakangan diketahui bernama Dicky (38) di Facebook dan YouTube.
Dalam rekaman tersebut, tampak jelas suasana perlintasan kereta api Cikudapateuh. Pintu perlintasan kereta api sudah diturunkan, namun beberapa pengendara sepeda motor nekat menyebrang.

Tampak petugas jaga pintu perlintasan berusaha menghentikan sejumlah pengendara yang nekat menerobos pintu perlintasan.
Beberapa saat kemudian muncul pria berjaket hitam berlari, kemudian menjatuhkan diri ke tengah rel kereta dalam posisi tidur tengkurap.

Petugas jaga pintu yang berada tak jauh dari lokasi berusaha membangunkan pria tersebut,namun karena sadar kereta sudah mendekat dia berlari menghindar dan berhasil selamat.

Namun nahas bagi Dicky, kereta api Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung yang melaju dari arah timur melaju dengan sangat kencang dan melindasnya.

Dilansir dari Tribun Jabar, sekitar pukul 10.00 WIB, tim Inafis Polrestabes Bandung mendatangi lokasi tertabraknya pria yang diduga sebagai Satpam tersebut.

Tim inafis yang datang dengan petugas PMI Kota Bandung, langsung mengevakuasi jasad korban. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Turdina (46), petugas jaga pintu perlintasan keteta api Stasiun Cikudapateuh kepada Tribun Jabar mengatakan korban sehari-hari bekerja sebagai satpam yang menjaga gerbang Stasiun Cikudapateuh.

Pria berperawakan gemuk itu diketahui bernama Dicky berusia sekitar 38 tahun.

"Dia tertabrak kereta api Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung yang melaju dari arah timur ke barat," ujar Turdina kepada Tribun dilokasi kejadian.

Turdina menuturkan, kejadian tersebut berawal saat ia tengah berada di pos jaga perlintasan KA Stasiun Cikudapateuh. Saat itu, ia melihat korban berlari diperlintasan KA dari arah timur ke barat.

"Tiba-tiba dia lari, lalu menjatuhkan diri dengan posisi tiarap," katanya.

Ia pun bergegas keluar dari pos jaga dan menghampiri korban untuk memberi pertolongan. Namun, lantaran kereta sudah sangat dekat, ia tak sempat membantu korban untuk bangun.

"Kereta itu tiga meteran lagi, saya mau ambil (bantu korban. Red) enggak sempat. Dia tertabrak di depan pos dan terseret sekitar 50 meteran," katanya.

Hingga saat ini, Turdina pun belum mengetahui motif aksi yang dilakukan oleh Dicky. Ia sendiri mengaku tidak kenal dekat dengan korban.(Tribun Jabar / tribunnews.com)

Buat yg males wafer