TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA- Bakal calon Wali Kota Salatiga dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Salatiga 2017 yang diusung DPC PDIP Kota Salatiga dan DPC PKB Kota Salatiga, Soemarmo HS, dinilai cukup mengejutkan banyak pihak.

Dia hadir pasca keputusan mundurnya Bambang Wiryawan yang digadang-gadang menjadi bakal calon kuat DPC PDIP Kota Salatiga beberapa waktu lalu.

“Saya tidak menampik hal itu. Padahal tahapan penjaringan di DPC PDIP Kota Salatiga yang sudah selesai dan hanya tinggal menunggu rekomendasi. Karena dalam perjalanannya ada yang mundur dan beberapa waktu lalu saya didatangi beberapa tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Mereka ingin saya hadir di Salatiga dan turut serta bertarung politik dalam pilkada,” jelas Soemarmo kepada Tribun Jateng.

Dari awalan itu, lanjutnya, dia kemudian diajak oleh para tokoh menemui kader DPC PDIP Kota Salatiga. Kemudian diarahkan untuk langsung berkomunikasi dengan DPD PDIP Jawa Tengah.

Dan akhirnya, dirinya pun semakin membulatkan niatannya untuk bergabung bersama PDIP Salatiga, berjuang memperebutkan kursi kepemimpinan dalam Pilkada Kota Salatiga 2017 mendatang.

“Saya berniat ikut serta di tahapan Pilkada Salatiga ini karena saya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat Salatiga. Selama ini, tugas saya adalah seorang pengabdi. Ketika diberi kesempatan, saya akan optimalkan kepercayaan itu. Dan dari perjalanan ini, saya menilai semua itu adalah jalan Tuhan untuk saya hingga akhirnya bisa di Salatiga dan bertatap muka dengan masyarakat,” terang suami dari Siti Suhermin Martiningsih itu.

Dia menegaskan, ketika dirinya sudah melangkah hingga detik ini, tidak ada lagi kata mundur untuk esoknya. Perjuangan baginya tidak setengah-setengah, melainkan perlu totalitas meskipun belum diketahui hasil ke depannya. Karenanya, sebagai bakal calon Wali Kota Salatiga, dirinya berkomitmen untuk optimal, totalitas dalam berjuang bersama partai yang mengusungnya, baik itu DPC PDIP Kota Salatiga dan DPC PKB Kota Salatiga.

“Salatiga ini kota yang indah dan cantik. Sayang sekali jika tidak ada perubahan signifikan. Karenanya, saya pun punya keinginan ingin menata kota ini sehingga semakin dikenal sebagai kota hebat dibandingkan kota-kota lain yang ada di sekitar Salatiga. Untuk mewujudkan hal itu, tentu saya tidak bisa sendiri, saya juga butuh masyarakat. Karena itu, mohon bantuan untuk saya ajak bersama-sama membangun, mengembangkan, dan menata Salatiga menjadi yang lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

sumur: http://jateng.tribunnews.com/2016/08...-kota-salatiga

Hore mantan napi korupsi bisa maju pilkada lagi! Ni yang bodoh yang bersangkutan apa parpol pengusungnya...