- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Dia Strategi Bina Marga Agar Horor Macet di Brebes Ga Terulang Lagi, Cek Gan!
TS
Maman
Ini Dia Strategi Bina Marga Agar Horor Macet di Brebes Ga Terulang Lagi, Cek Gan!
Masih Inget Dengan Horor Macet Menjelang Lebaran Kemarin, Gan?
Musim mudik lebaran 2016 masih menyisakan kenangan yang tentunya ane dan banyak orang juga ga bakal lupa, terlebih lagi buat ane yang notabennya adalah emang orang asli Pemalang sehingga ketika mudik pun bakal melintas jalur Cirebon dan Brebes. Ane pun waktu itu juga ambil bagian jadi yang ngerasain gimana horornya macet di Brebes, bayangin gan sampai 2 hari 2 malam di jalan ga berkutik! Gempor gan!
. Ga tau deh baunya udah kayak apaan ahahahhahah...,. Gimana ga macet parah gan, padetnya kendaraan pada pintu keluar jalan tol Brebes Timur dan jalan-jalan di Kabupaten Brebes. Mungkin ini penyebabnya karena beban kendaraan yang melintas melebihi kapasitas jalan, terlebih lagi sejumlah perlintasan sebidang di Kabupaten tersebut. Makanya untuk kedepan pastinya butuh antisipasi agar hal yang kek gini ga bakal keulang lagi.
Terus Apa Solusinya, Gan?
Belakangan ane sih sering ngubek-ngubek cari info kira-kira solusi yang tepat ngatasi macet yang sebegitu ampunnya. Dan hingga ane temukan sumber yang ane baca di mari, bahwa untuk ngatasi horor macet di brebes biar ga terulang lagi Bina Marga bakal lakukan beberapa hal berikut ini. Simak dulu deh gan, biar agan bisa kasih tau ke teman, saudara ataupun tetangga yang lain
.
Terus apa kabarnya dengan ruas Batang-Semarang, Gan?
Untuk yang ini sih emang udah ditargetkan bisa beroperasi pada Juli 2017, jadi sabar yah buat kalian agan aganwati yang mudiknya sampai/ngelewati Semarang. Ruas tol ini nantinya bakal langsung tersambung dengan ruas tol Pejagan-Pemalang yang juga ditargetkan udah bisa beroperasi mulai Juli 2017. Perlu kalian ketahui nih gan, bahwa Tol Batang-Semarang merupakan salah satu ruas tol Trans Jawa yang pembangunannya udah mulai sejak Juni 2016 lalu. Untuk pembebasan lahan, menurutnya, saat ini berjalan dengan lancar dan ga ketemu kendala yang berarti.
Kalo di itung-itung yah gan, dari total panjang 75 kilometer, untuk Seksi I sepanjang 4 kilometer pembebasan lahan sudah mencapai 100 persen, Seksi II sepanjang 36 kilometer pembebasan lahan sudah 50 persen, Seksi III sepanjang 10 kilometer pembebasan lahan baru 5 persen, Seksi IV sepanjang 13,5 kilometer belum ada pembebasan masih kosong.
Kesimpulan :
Pasti agan aganwati ga mau lagi dong kalo ngerasain horornya macet menjelang lebaran kemain? Dan kalo disimak sih menurut ane program perencenaan dari Bina Marga ini oke banget nih gan! Yuk, mari kita berdoa dan berharap agar rencana dari Bina Marga bisa cepat berjalan dan lancar semua agar ga ketemu lagi dengan yang namanya macet parah.
Kalo menurut kalian apakah ada solusi lain? boleh dong share di mari, siapa tau bisa diterapin demi kebaikan bersama.
Ditunggu Tambahannya, Gan..
Sumber Thread :
Bina Marga (PUPR)
Musim mudik lebaran 2016 masih menyisakan kenangan yang tentunya ane dan banyak orang juga ga bakal lupa, terlebih lagi buat ane yang notabennya adalah emang orang asli Pemalang sehingga ketika mudik pun bakal melintas jalur Cirebon dan Brebes. Ane pun waktu itu juga ambil bagian jadi yang ngerasain gimana horornya macet di Brebes, bayangin gan sampai 2 hari 2 malam di jalan ga berkutik! Gempor gan!
. Ga tau deh baunya udah kayak apaan ahahahhahah...,. Gimana ga macet parah gan, padetnya kendaraan pada pintu keluar jalan tol Brebes Timur dan jalan-jalan di Kabupaten Brebes. Mungkin ini penyebabnya karena beban kendaraan yang melintas melebihi kapasitas jalan, terlebih lagi sejumlah perlintasan sebidang di Kabupaten tersebut. Makanya untuk kedepan pastinya butuh antisipasi agar hal yang kek gini ga bakal keulang lagi.Terus Apa Solusinya, Gan?
Belakangan ane sih sering ngubek-ngubek cari info kira-kira solusi yang tepat ngatasi macet yang sebegitu ampunnya. Dan hingga ane temukan sumber yang ane baca di mari, bahwa untuk ngatasi horor macet di brebes biar ga terulang lagi Bina Marga bakal lakukan beberapa hal berikut ini. Simak dulu deh gan, biar agan bisa kasih tau ke teman, saudara ataupun tetangga yang lain
. Quote:
Penanganan Sejumlah Perlintasan Sebidang
Antara Jalan Nasional VS Rel kereta Api
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hediyanto W. Husaini langsung meninjau TKP dengan mendatangi lima perlintasan sebidang yang ada di Brebes yaitu Ketanggungan, Klonengan/Prupuk, Kesambi, Karangsawah, dan Kretek (Paguyungan). Nggak cukup sekali, Dirjen Bina Marga mengecek lagi bareng Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljjono pada Kamis (11/8), kemudian Dirjen Bina Marga, Hediyanto langsung memerintahkan jajarannya agar segera membuat kajian perencanaan penanganannya berupa pembangunan jalan layang (flyover), terus untuk segera dimasukin ke dalam program kegiatan tahun anggaran 2017. Nggak cuma itu aja sih gan, Dia juga meminta agar program penanganan tersebut dimasukan dalam pelelangan dini Ditjen Bina Marga. Percepatan ini penting banget, karena direncanakan penanganan perlintasan sebidang tersebut agar siap ngadepin musim mudik tahun depan.
Tetapi Ditjen Bina Marga belum bisa mutusin apakah penanganan tersebut nanti akan berupa pembangunan flyover, overpass atau underpass, karena hal itu baru bisa diputuskan lewat kajian perencanaan.
Mulustrasi titik rawan kemacetan simpang sebidang kota Brebes yang akan dibangun
Tau nggak gan? Pembangunan kelima flyover yang diperkirakan bakal menelan dana Rp 620 miliar tersebut ditargetkan selesai dalam waktu delapan bulan ke depan. Dengan adanya flyover tersebut, ketika arus lalu lintas padat, arus kendaraan bisa diarahin keluar tol agar lewat jalur Pantai Utara (Pantura).
Buat kalian yang emang belum pernah lewat daerah itu FYI aja yah gan, setiap harinya ada 72 kali pemberhentian di lintas bidang kereta api. Jika satu kali pemberhentian memakan waktu 5 menit, udah kebayang tuh dalam sehari hampir 6 jam. Apalagi saat arus mudik Lebaran, paling ga bakal ada 92 kali pemberhentian karena ada tambahan frekuensi yang nantinya malah jadi lebhi 7 jam pemberhentian dalam sehari.
Antara Jalan Nasional VS Rel kereta Api
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hediyanto W. Husaini langsung meninjau TKP dengan mendatangi lima perlintasan sebidang yang ada di Brebes yaitu Ketanggungan, Klonengan/Prupuk, Kesambi, Karangsawah, dan Kretek (Paguyungan). Nggak cukup sekali, Dirjen Bina Marga mengecek lagi bareng Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljjono pada Kamis (11/8), kemudian Dirjen Bina Marga, Hediyanto langsung memerintahkan jajarannya agar segera membuat kajian perencanaan penanganannya berupa pembangunan jalan layang (flyover), terus untuk segera dimasukin ke dalam program kegiatan tahun anggaran 2017. Nggak cuma itu aja sih gan, Dia juga meminta agar program penanganan tersebut dimasukan dalam pelelangan dini Ditjen Bina Marga. Percepatan ini penting banget, karena direncanakan penanganan perlintasan sebidang tersebut agar siap ngadepin musim mudik tahun depan.
Tetapi Ditjen Bina Marga belum bisa mutusin apakah penanganan tersebut nanti akan berupa pembangunan flyover, overpass atau underpass, karena hal itu baru bisa diputuskan lewat kajian perencanaan.
Mulustrasi titik rawan kemacetan simpang sebidang kota Brebes yang akan dibangun
Spoiler for Foto-Foto Kunjungan Ditjen PUPR:
Tau nggak gan? Pembangunan kelima flyover yang diperkirakan bakal menelan dana Rp 620 miliar tersebut ditargetkan selesai dalam waktu delapan bulan ke depan. Dengan adanya flyover tersebut, ketika arus lalu lintas padat, arus kendaraan bisa diarahin keluar tol agar lewat jalur Pantai Utara (Pantura).
Buat kalian yang emang belum pernah lewat daerah itu FYI aja yah gan, setiap harinya ada 72 kali pemberhentian di lintas bidang kereta api. Jika satu kali pemberhentian memakan waktu 5 menit, udah kebayang tuh dalam sehari hampir 6 jam
. Apalagi saat arus mudik Lebaran, paling ga bakal ada 92 kali pemberhentian karena ada tambahan frekuensi yang nantinya malah jadi lebhi 7 jam pemberhentian dalam sehari.Quote:
Pembangunan Tol Trans Jawa Dipercepat, Gan!
Selain bakal ngebanun lima flyover di Brebes-Tegal, Ditjen Bina Marga juga punya target tentang pengadaan lahan untuk Seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) dan IV (Tegal Timur-Pemalang) ruas jalan Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan Batang-Semarang selesai pada Desember 2016. Dan menurut perkiraannya sih ketiga ruas tol itu ditargetkan bisa beroperasi pada akhir 2017.
(Horeee.. asik bakal ada Tol Sampai rumah ane gan
)
Mulustrasi percepatan pembangunan Tol Trans Jawa
Berdasarkan hasil kunjungan Menteri PUPR dan Dirjen Bina Marga udah nyimpulin kalo kalo pengadaan lahan untuk ruas tol Brebes Timur-Pemalang sepanjang 38,6 kilometer pada September 2016 sudah selesai. Kemudian Pemalang-Batang sepanjang 39 kilometer pada Oktober pengadaan tanahnya selesai dan Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer bakalan kelar di Desember 2016. Jangan kaget yah gan, karena untuk ngejalani proyek ini Ditjen Bina Marga butuh anggaran Rp 5 triliun agar target ini bisa jalan.
Hediyanto W. Husaini selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga pun ngerasa optimis ini bakal tercapai, karena proses pembebasan tanah dengan regulasi yang baru berjalan lebih cepat, meskipun sering terhalang karena belum tersedianya alokasi anggaran. Contohnya sih udah ada koq gan, selama bulan Ramadhan lalu Bina Marga udah bisa ngurus pembebasan tanah dengan nilai tagihan senilai Rp2 triliun. Dalam kunjungannya Menteri Basuki dan Dirjen Bina Marga juga melihat proses pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang untuk Seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) sepanjang 10,40 kilometer yang progres pembebasan lahannya telah mencapai 16 persen. Sementara untuk Seksi IV (Tegal Timur-Tegal Barat) sepanjang 26,90 kilometer pembebasan lahannya udah sampe 82%.
Selain bakal ngebanun lima flyover di Brebes-Tegal, Ditjen Bina Marga juga punya target tentang pengadaan lahan untuk Seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) dan IV (Tegal Timur-Pemalang) ruas jalan Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan Batang-Semarang selesai pada Desember 2016. Dan menurut perkiraannya sih ketiga ruas tol itu ditargetkan bisa beroperasi pada akhir 2017.
(Horeee.. asik bakal ada Tol Sampai rumah ane gan
)Mulustrasi percepatan pembangunan Tol Trans Jawa
Berdasarkan hasil kunjungan Menteri PUPR dan Dirjen Bina Marga udah nyimpulin kalo kalo pengadaan lahan untuk ruas tol Brebes Timur-Pemalang sepanjang 38,6 kilometer pada September 2016 sudah selesai. Kemudian Pemalang-Batang sepanjang 39 kilometer pada Oktober pengadaan tanahnya selesai dan Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer bakalan kelar di Desember 2016. Jangan kaget yah gan, karena untuk ngejalani proyek ini Ditjen Bina Marga butuh anggaran Rp 5 triliun agar target ini bisa jalan.
Hediyanto W. Husaini selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga pun ngerasa optimis ini bakal tercapai, karena proses pembebasan tanah dengan regulasi yang baru berjalan lebih cepat, meskipun sering terhalang karena belum tersedianya alokasi anggaran
. Contohnya sih udah ada koq gan, selama bulan Ramadhan lalu Bina Marga udah bisa ngurus pembebasan tanah dengan nilai tagihan senilai Rp2 triliun. Dalam kunjungannya Menteri Basuki dan Dirjen Bina Marga juga melihat proses pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang untuk Seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) sepanjang 10,40 kilometer yang progres pembebasan lahannya telah mencapai 16 persen. Sementara untuk Seksi IV (Tegal Timur-Tegal Barat) sepanjang 26,90 kilometer pembebasan lahannya udah sampe 82%. Terus apa kabarnya dengan ruas Batang-Semarang, Gan?
Untuk yang ini sih emang udah ditargetkan bisa beroperasi pada Juli 2017, jadi sabar yah buat kalian agan aganwati yang mudiknya sampai/ngelewati Semarang
. Ruas tol ini nantinya bakal langsung tersambung dengan ruas tol Pejagan-Pemalang yang juga ditargetkan udah bisa beroperasi mulai Juli 2017. Perlu kalian ketahui nih gan, bahwa Tol Batang-Semarang merupakan salah satu ruas tol Trans Jawa yang pembangunannya udah mulai sejak Juni 2016 lalu. Untuk pembebasan lahan, menurutnya, saat ini berjalan dengan lancar dan ga ketemu kendala yang berarti.Kalo di itung-itung yah gan, dari total panjang 75 kilometer, untuk Seksi I sepanjang 4 kilometer pembebasan lahan sudah mencapai 100 persen, Seksi II sepanjang 36 kilometer pembebasan lahan sudah 50 persen, Seksi III sepanjang 10 kilometer pembebasan lahan baru 5 persen, Seksi IV sepanjang 13,5 kilometer belum ada pembebasan masih kosong.
Kesimpulan :
Quote:
Pasti agan aganwati ga mau lagi dong kalo ngerasain horornya macet menjelang lebaran kemain? Dan kalo disimak sih menurut ane program perencenaan dari Bina Marga ini oke banget nih gan! Yuk, mari kita berdoa dan berharap agar rencana dari Bina Marga bisa cepat berjalan dan lancar semua agar ga ketemu lagi dengan yang namanya macet parah.
Kalo menurut kalian apakah ada solusi lain? boleh dong share di mari, siapa tau bisa diterapin demi kebaikan bersama.
Ditunggu Tambahannya, Gan..
Sumber Thread :
Bina Marga (PUPR)
0
92.1K
438
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan