BATAM. TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebalap F1, Rio Haryanto membagi pengalaman mengenai hal-hal yang tidak diketahui banyak orang di saat balapan, seperti ritual sebelum masuk ke kokpit mobil, bagaimana kalau sudah ‘maaf’ kebelet pipis dan sebagainya.

Di sela-sela menjelang akhir liburan musim panas (summer break), pebalap tim Manor Racing itu menerima otomotifnet.com untuk ngobrol-ngobrol santai di apartemennya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu siang (20/8/2016).

Seperti menceritakan apa yang dilakukan ketika menjelang balapan. Karena kalau lihat di tayangan televisi banyak pembalap yang mendengarkan musim melalui headset. Lantas apa yang dilakukan Rio?

“Saya berusaha santai, di tim Manor kan ada ruangan di mana saya bisa sendirian sambil duduk memejamkan mata. Ya seperti orang bermeditasi,” ucap remaja kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 23 tahun lalu itu.
Rio Haryanto saat ngobrol-ngobrol santai bersama otomotifnet.com di apartemennya
Rio juga menyebut tidak ada ritual khusus seperti doa-doa sebelum masuk ke mobil dan pasang safety belt menjelang start. Tetapi untuk pemakaian safety belt, memang ada orang khusus (mekanik) yang menanganinya.

“Safety belt sudah disesuaikan ketika fitting tempat duduk. Jadi ukurannya sudah sesuai dengan saya. Iya memang ada yang menanganinya, dia yang memasangkan ketika saya sudah di dalam kokpit mobil,” jelas Rio.
Nah, ada satu pertanyaan yang mungkin banyak orang ingin tahu dan jarang diungkap pembalap F1. Bagaimana jika saat lomba tiba-tiba kebelet pipis?

“Di balap F1 saya belum pernah. Tetapi jika hal itu terjadi, ya biarkan saja. Saya pernah mengalaminya di balap Formula BMW, saat balapan kebelet pipis, ya pipis di dalam mobil deh. Hahahaha…,” ungkap Rio yang kini terus berusaha untuk bisa balapan F1 lagi.

Memasuki paruh musim kedua di GP Belgia, akhir Agustus nanti, Rio menjadi pembalap cadangan (reserve driver) tim Manor.
Posisinya sebagai pembalap reguler digantikan pembalap Prancis Esteban Ocon yang merupakan pembalap binaan Mercedes.


sumur