Kebutuhan seputar transportasi tentu saja menjadi kebutuhan yang paling tinggi di masyarakat seputaran Indonesia, terlebih lagi pada kota-kota besar. Bertambahnya kendaraan tentu saja membuat bertambahnya juga kebutuhan bahan bakar. Bahan bakar yang semakin hari semakin mahal tentu saja membuat orang beralih dari mobil ke motor yang notabene menggunakan bahan bakar lebih sedikit dibandingkan dengan mobil.



Mobil memang menjadi salah satu kendaraan nyaman, dan bahkan sekarang sudah ada mobil LGCG (Low Cost Green Car), dimana mobil dibuat semurah mungkin dengan cc yang kecil, namun tetap saja bahan bakar yang digunakan minimal harus mengisi sekitar Rp100.000 atau bahkan kalau sedang sangat irit bisa melakukan pengisian hanya Rp 50.000 untuk sekali pakai. Namun apabila menggunakan motor, orang bisa melakukan pengisian irit bahkan Rp 10.000 sekali pakai dengan tatanan harga bensi premium seperti sekarang (Walau para produsen motor menganjurkan untuk menggunakan bensin tanpa timbal).

Maka dari hal pengiritan penggunaan bahan bakar terebut, maka masih banyak orang yang akhirnya memilih menggunakan motor, belum lagi ditambah dari besarnya lahan parkir yang digunakan, dan juga perawatan yang tinggi dari mobil. Pada produsen motor sendiri sedang berlomba-lomba meninggikan teknologi yang dapat membuat produk motornya bisa dapat menjadi motor yang paling irit, dimana menggunakan sedikit bahan bakar bisa kemana-mana. Tidak terkecuali dua produsen motor terkemuka di Negara kita yaitu Honda dan Yamaha.

Dari mesin Fuel Injection dimana lubang selang bensin diperkecil, sampai ada teknologi ESP dari Honda, dan Blue Core dari Yamaha. Belakangan dari tahun ini, Yamaha membuat sebuah inovasi yaitu Eco Indikator, dimana fungsinya adalah dapat membuat kita mengetahui pada keadaan putaran gas berapa yang mengindikasikan motor itu dalam keadaan awet bahan bakar. Dari pengamatan penulis sebenarnya masih belum banyak yang mengetahui kegunaan dari Eco Indikator tersebut, dan masih hanya segelintir yang mengetahui kegunaannya.

Eco Indikator sendiri tidak Booming pada saat Yamaha mengeluarkan teknologi tersebut. Honda sendiri entah benar atau tidak, ternyata mengikuti hal yang dilakukan Yamaha dan mengeluarkan produk motor yang juga menggunakan Eco Indikator. Agak jarang Honda mengikuti apa yang sudah dibuat oleh Yamaha, namun nampaknya Honda menemukan kegunaan dari Eco indicator ini, dan mengikuti untuk melakukan pembuatan yang sama. Jadi menurut kamu apa benar sekarang Honda mengikuti teknologi Yamaha?