willyahoxAvatar border
TS
willyahox
Penyebab KRISIS EKONOMI DUNIA


Udah banyak sih yang ngisi trit ginian. Cuman gw kali ini mau bahas lebih lengkap sejarah dan penyebab ekonomi ntu sendiri.

PART 1 (LATAR BELAKANG)


Cekidottt..


PENDAHULUAN: KRISIS EKONOMI


Krisis Ekonomi, gw mulai dengan kata ekonomi. Isitlah dalam ekonomi ialah “lu kerja ada makan, kalo gak kerja gak bisa makan” Ekonomi berasal dari kata Yunani yakni Oikos (artinya "Rumah”) dan Nomos (“pengelolaan, distribusi”). Kata yang tercatat pertama kali digunakan pada karya yang dibuat gereja pada tahun 1440 untuk menggambarkan pengelolaan dan administrasi . Ekonomi dapat dikatakan terjadi secara sendirinya karena setiap jaman bahkan dikatakan dari bumi ini terbentuk sudah mempunyai kebutuhan yang semakin rumit. Dan metode yang digunakan diawal – Barter – sudah usang digunakan.





Mengapa bisa begitu rumit? Pasti diawali dari karakter manusia yang berubah. Dengan begitu sistem perekonomian lahir. Melihat kilas balik diatas ekonomi ada bukan karena temuan, tapi melihat keberadaan manusia yang begitu kompleks. Maka dibutuhkanlah mekanisme tersendiri untuk mengelola kebutuhan tersebut. Dibutuhkan praktik lapangan untuk mengelola sumber daya manusia. Yaitu pelajaran sosiologi juga ilmu sejarah. Jika digabungkan maka lahirlah Politik. Inilah sahabatnya ekonomi. Dwitunggal (dua sejoli) yang tidak terpisahkan antara ekonomi dan politik. Politik merupakan panglima tertinggi dari sebagian besar seluruh perekonomian dunia.

Kenal VOC dong? VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie tahun 1600an) yang ingin menguasai secara langsung maupun tidak langsung teritorial wilayah Indonesia. Kita tahu bahwa Indonesia dari memiliki 13.466 pulau dengan populasi kurang lebih 258 juta jiwa dan luas tanah 1,9 juta km2.



Didalam tanah air Nusantara terdapat sumber daya alam yang begitu sangat banyak. Maka dari itulah VOC ingin menguasai Indonesia. Guna kepentingan organisasinya sendiri dan bukan untuk Negara asalnya yakni Belanda. Dalam permainannya VOC menggunakan politik dan birokrasi sebagai alatnya untuk mengambil sumber daya Indonesia. Sumber daya manusia yakni berasala dari luar dan dalam negeri. Dari dalam negeri guna mempermudah merangkul karakter orang dalam. Dan dari luar negeri – rakyat Belanda itu sendiri – yang membuat kebijakan kongsi dagang. Sehingga perekonomian pada masa itu sangat bagus, akan tetapi tidak maksimal mensejahterahkan petani/peternak yang ada didalamnya. Pada masa kejayaannya VOC, ekonomi sangat berkembang luas dan tiada henti menguras kekayaan alam Nusantara. Sehingga timbulah korupsi dan suasana ekonomi VOC meranah pada kebangkrutan. Segera VOC diambil alih oleh pemerintahan Belanda pada abad 19-20. Politik berubah maka sistem ekonomi yang awalnya dagang dan untuk menguntungkan VOC, maka ketika kerajaan Belanda menguasainya mulailah struktur perekonomian pemerintahan layaknya “Negara”. Saat itulah Indonesia disebut Negara Hindia Belanda.

Memang abad 18 tepatnya tahun 1776, seorang pelopor ekonomi modern yang terkenal dengan bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nation)yaitu John Adam Smith menemukan teori ekonomi Laissez-Faire.



Maka dari itulah kenapa Kerajaan Belanda berhasil membuat Hindia Belanda tertib dan aman. Memang tidak hanya Hindia Belanda waktu itu yang memakai teori Smith. Pendeklarasian Amerika yaitu pada tanggal 4 Juli 1776 akibat pecahnya revolusi Amerika akibat perselisihan antara Inggris dan para kolonis Amerika waktu bangsa Indian dari dataran Asia tinggal sejak 1500 Masehi dan populasi bangsa Eropa menduduki negeri ini pada 1600 Masehi.



Membahas Negara Amerika memang tidak ada habisnya. Negara adidaya yang sekitar 20% perekonomian dunia dikendalikan Amerika menjadi peranan penting bagi dunia ekonomi. Mengenai ekonomi dunia bisa jadi bermula dari kepolitikan kelompok elit, Freemansory dan Ordo Illuminati. Yang diketahui mereka berdua adalah salah satu kelompok yang bergerak sendiri dengan meng-atas nama-kan agama. Yakni mereka tidak memiliki preferensi dari ajaran/dogma agama yang diakui saat ini. Bahkan mereka mempunyai pemikiran bebas dan teologinya sendiri yang mempunyai tujuan dan maksud yakni membangun persaudaraan dan pengertian bersama akan kebebasan berpikir dengan standar moral yang tinggi



Kedua organisasi ini berdiri antara abad 15 sampai dengan abad 16. Illuminati berdiri pada tanggal 1 Mei 1776. Entah kenapa baru sampai saat abad ini mulai adanya sistem kebutuhan yang kompleks. Tapi bukan berarti ekonomi baru dimulai abad 15. Ekonomi dimulai semenjak zaman penciptaan dunia ketika manusia pertama yakni Adam diberikan delegasi untuk mengusahakan semua tanah yang ada. Namun baru di abad 15 Sesudah Masehi, sistematis dan disiplin Ekonomi modern akhirnya datang.



Abad 15 sampai dengan 19 merupakan pembangunan awal dari ekonomi itu sendiri. Yakni tepatnya ketika kelompok elit berkembang, disana juga perekonomian modern berkembang. Lalu apa hubungannya dengan semua ini? Penjelasan diatas merupakan mula-mula perekonomian dari ilmu dan displin ekonomi modern sekaligus penjelasan bahwa Politik dan Ekonomi adalah sahabat yang tak dapat dipisahkan. Dimana Politik memiliki sifat Koleris dibandingkan dengan temannya, Ekonomi.


KISAH KASIH: KRISIS EKONOMI


Saat Belanda menjajah Indonesia dengan sistem ekonomi kolonial dengan mencapai ketertiban dan keamanan yang terjalin sangat lancar saat itu, tiba pada masa puncaknya yakni pada tahun 24 Oktober – 29 Oktober 1929 atau biasa disebut Depresi Besar / Selasa Hitam. Depresi awalnya berawal dari Amerika – runtuhnya bursa efek di Wall Street – akibat gelembung ekonomi yang sangat maju tapi langsung mengalami ledakan yang begitu parah. Seiring timbulnya Perang Dunia II (tahun 1939 sampai dengan 1945) membuat krisis politik dan ekonomi yang kacau sampai tiba saatnya Indonesia direbut oleh pemerintahan Negara Jepang. Saat itu Indonesia menggunakkan sistem Ekonomi Perang. Yang berarti rakyat Indonesia saat itu mengalami kesengsaraan yang besar karena perekonomiannya mempunyai tujuan yaitu memperkuat senjata Jepang untuk perang.

Hasil dari perang dunia ini membentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pengganti Liga Bangsa-Bangsa. Serta kemunculan Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai kekuatan super.

Akibat perang tersebut maka banyak sekali terjadinya masa penjajahan diberbagai Negara berkembang. Sehingga membuat mereka mendesak rakyat bangsa dan Negara untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan secepatnya. Salah satunya Indonesia yang merdeka pada tahun 1945. Filipina, Replubik Rakyat Cina, Malaysia tahun 1946, dan Israel tahun 1948. Yang awalnya adalah ras, berbangsa dan pada akhirnya terbentuk Negara. Masa inilah awal dari praktik Ekonomi Modern tersebut sekaligus adanya kasta antara Negara Maju dan Negara Berkembang serta adanya Negara Ketiga. Kasta Negara ini lebih banyak diukur dengan menggunakan indikator infrastruktur perekonomian dan poltik.



Negara memiliki sistem perekenomiannya masing masing. Seperti di Indonesia pasca kemerdekaan. Belanda ingin merebut kembali Indonesia setelah lepas dari Negara Jepang. Maka sistem perekonomian yang dibentuk masih belum teratur dan membawa kesan yang sangat sulit untuk memajukan ekonomi rakyat. Akhirnya dibuatlah sistem Ekonomi komando dengan Negara dengan konsepsi poltiknya, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menjadi tulang punggungnya . Dengan begini sistem perekonomian Indonesia sudah berada dalam struktur yang jelas. Tapi kurangnya pengetahuan Ekonomi sehingga terjadilah hiperinflasi akibat peredaran uang yang besar karena hanya berfokus pada APBN – mikro belum menjadi salah satu fokus utama. Kemorosotan ekonomi masa itu (Tahun 1950 sampai dengan 1957) menjadi awal pengalaman Bangsa Indonesia menghadapi Krisis Ekonomi. Padahal dikatakan bahwa kinerja ekonomi Hindia Belanda diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia



Dari penjelasan diatas, bahwa selalu poltik selalu menjadi penggerak untuk perubahan sistem ekonomi. Apakah pernah ekonomi mengendarai poltik? Jawabannya ya, yaitu tahun 1998 pada Krisis Keuangan Asia pada mata uang Bath. Menjelang tahun 1997 kemakmuran Indonesia sangat meningkat dan kesejahteraan dirasakan semua rakyat Indonesia. Akan tetapi payung dalam lembaga yang dibuat belum dibentuk sehingga ketika krisis keuangan Asia menghadang, Indonesia mengalami suatu gejolak yang mengakibatkan revolusi politik. Seperti datangnya hujan lebat, rakyat Indonesia kebasahan bahkan sampai tidak bisa lihat ke atas (langit) karena tidak siap payung.



Kepulihan Thailand dari Krisis Finansial Asia pada 1997-1998 banyak tergantung permintaan luar dari Amerika Serikat dan pasar asing lainnya . Modal keluar bersamaan secara berjamaah dari Asia. Akibatnya konflik ini tidak terhindarkan khususnya bagi Negara ASEAN. Dari sanalah likuiditas bank menjadi ambruk dan dalam hal ini Indonesia belum mampu mengatasinya - karena belum punya pengalaman. Yang timbul hanyalah kepanikan rakyat. Kurva permintaan akan devisa yang terus bergeser ke kanan disaat kurva penawarannya justru bergeser ke kiri . Oleh sebab itu kurs USD terhadap Rupiah menjadi Rp. 17.000. Dan inflasi terus menerus tinggi dan tidak tertahankan. Ketidakpastian politik muncul menjadi faktor baru. Kerusuhan-kerusuhan sosial (khususnya anti-etnis Cina) timbul di sejumlah daerah-daerah. IMF menjadi konsultan untuk Indonesia saat itu. Indonesia meminjam dana kepada IMF guna memfasilitasi kebutuhan rakyat yang serba kurang.



Quote:


Ray Dailo menjelaskan bahwa Ekonomi ini sederhana hanya 2 indikator: Produktivitas dan Kredit




Produktivitas menentukan kemerataan kue yang dibagi untuk orang yang menikmatinya. Setiap produktivitas pasti akan melebar. Akan tetapi kemelebaran itu dibantu dengan kredit untuk mempercepat pelebaran yang terjadi. Tetapi dengan kredit juga pelebaran semakin cepat menyusut tapi tidak sampai jatuh. Dalam kurva, produktivitas melebar digambarkan dengan peningkatan kurva. Dan peningkatan lebih cepat dari standarnya itu dikarenakan adanya kredit (perhatikan gambar dibawah ini)



Ketika kredit membuat produktivitas meningkat lebih cepat, disanalah lebih cepat pula penurunan produktivitas ketika “boom ekonomi” terjadi. Penurunan ini lah yang disebut dengan krisis ekonomi. Depresi berat tahun 1929, kerusuhan tahun 1998, hancurnya likuditas modal Amerika tahun 2008 serta bangkrutnya Yunani tahun 2015.


Sama halnya Tahun 1998, pada tahun 2008 entah mengapa mengalami krisis yang sangat hebat bahkan di katakan krisis terbesar sejak 75 Tahun terakhir (Depresi Dunia). Saat itu belum ada rezim yang menyadari hal ini. Dan ekonomi sudah berubah sejak abad 21. Dari Ekonomi Modern menjadi Ekonomi Super Modern dimana keuangan lebih difokuskan pada penanaman Modal Asing. Saat itu harga minyak naik. Kurs mata uang melemah. Tetapi Indonesia sudah belajar dari tahun 1998 waktu itu. Saya yakin mengapa Indonesia bisa Krisis tahun 1998. Tuhan mempunyai maksudNya sendiri. Yang saya tanggapi ialah, jika tahun 1998 Indonesia tidak mengalami krisis Keuangan dalam intensitas sedang, maka Indonesia akan mengalami krisis Keuangan dalam intensitas berat di tahun 2008.
Lalu untuk apa teori semua diatas? Ingatlah 3 faktor ini : alam, PMA (modal asing), dan itu semua Nubuatan dari Tuhan

Ekonomi kadang tumbuh lebih cepat, jatuh, lambat dan resesi. Siklus Indonesia yakni 7 tahunan, tidak bisa dihindari sedangkan Amerika Serikat sepuluh tahun . Nubuatan Tuhan pada Yusuf bin Yakub bukan tidak ada suatu maksud. Mimpi yang dialami Firaun ternyata merupakan pengetahuan bagi kita bahwa siklus resesi yakni 7 tahun (7 tahun masa kemakmuran dan 7 tahun masa kesusahan). Ini mengindikasikan setiap 7 tahun – entah kurang atau lebih dalam intensitas yang kecil tentunya kurang dari 2 tahun, perekonomian akan mengalami kegoncangan yang tidak biasa.
Mengapa seperti itu? Ekonomi berubah menjadi super modern adalah upaya membentuk Tatanan Dunia yang baru. PBB dan IMF, sebagai lembaga dari PBB adalah salah satu produk yang digunakan untuk membantu perekonomian dunia. Saddam Husein mempercayai dirinya sebagai reinkarnasi Raja Nebukadnezar II, yang pernah menghancurkan Yerusallem 2.500 tahun sebelumnya dan ia menginvestasikan $500 juta lebih untuk sasarannya memulihkan kota Babel zaman dahulu . Akhir dari peperangan tampaknya pembenaran bagi perang berikutnya. Untuk itulah Liga Bangsa-Bangsa dibentuk menjadikan yang pertama dari upaya manusia modern untuk membentuk perdamaian dunia . Tuhan tidak pernah menghendaki Internasionalisme politik. Yang dikehendakiNya ialah Nasionalisme. Jadi apabila ada manusia yang bisa mempersatukan dunia ini, dialah dajjal. Sampai saat ini tidak ada wakil/individu yang mampu mempersatukan dunia. Saddam Husein tidak berhasil. PBB belum menandakan keberhasilan akan keberhasilan perdamaian dunia.


Part 2 posisi dibawah/dikomen
Diubah oleh willyahox 31-12-2016 23:51
0
48.8K
252
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan